Teknologi Asgard, Bantu Petani Bercocok Tanam di Dalam Ruangan
Posted Date : 06-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 204 kali.
jatimnow.com - Sebuah alat untuk pertanian dibuat oleh 40 mahasiswa Teknik Komputer Stikom Surabaya Angkatan 2019. Mereka berkolaborasi membuat alat yang diberi nama Automatic Smart Garden (Asgard) dan dipamerkan dalam pameran bornsister di kampus Stikom, Rabu (6/3/2019).
Geraldhi Aditya Putra Mahayadnya mengatakan karya implementasi teknologi otomasi di sektor pertanian dan perkebunan ini diharapkan dapat membantu petani untuk melakukan cocok tanam di dalam ruangan.
Selain itu mahasiswa juga mendapat pandangan kedepan tentang revolusi industri 4.0 pada sektor tersebut.
"Dengan menggabungkan beberapa sensor yaitu sensor suhu, sensor kelembapan udara, sensor kelembapan tanah dan desain tempat. Menghasilkan alat yang canggih dan tepat bagi orang perkotaan yang tidak memiliki lahan lebih untuk bercocok tanam khususnya tanaman-tanaman dari pegunungan," kata Geraldhi Aditya Putra Mahayadnya.
Pembuatan alat itu caranya cukup mudah yakni dari beberapa sensor tersebut dirakit menjadi satu hingga mampu mengontrol beberapa unsur yang dibutuhkan tanaman.
"Alat itu mampu mengucurkan air, mengontrol kelembaban udara, suhu, dan cahaya yang dibutuhkan tanaman otomatis," katanya.
Dengan alat tersebut, tanaman dapat tumbuh tanpa paparan sinar matahari dengan cara menyalakan lampu grow light, dan lampu bohlam.
"Kebutuhan pencahayaan pada tanaman dikontrol sesuai jadwal menggunakan real time clock," ujarnya.
Sistem kerja alat itu, ketika tanahnya tidak stabil, kebutuhan air pada tanaman dibaca melalui sensor kelembaban tanah yang ditanam pada tanah dekat tanaman.
"Sehingga alat ini dapat mengeluarkan air. Ketika humidifier dinyalakan dapat menyetabilkan kelembapan udara secara otomatis yang dipasang di dinding alat," tukasnya.
Sumber : https://jatimnow.com/baca-13085-teknologi-asgard-bantu-petani-bercocok-tanam-di-dalam-ruangan
Geraldhi Aditya Putra Mahayadnya mengatakan karya implementasi teknologi otomasi di sektor pertanian dan perkebunan ini diharapkan dapat membantu petani untuk melakukan cocok tanam di dalam ruangan.
Selain itu mahasiswa juga mendapat pandangan kedepan tentang revolusi industri 4.0 pada sektor tersebut.
"Dengan menggabungkan beberapa sensor yaitu sensor suhu, sensor kelembapan udara, sensor kelembapan tanah dan desain tempat. Menghasilkan alat yang canggih dan tepat bagi orang perkotaan yang tidak memiliki lahan lebih untuk bercocok tanam khususnya tanaman-tanaman dari pegunungan," kata Geraldhi Aditya Putra Mahayadnya.
Pembuatan alat itu caranya cukup mudah yakni dari beberapa sensor tersebut dirakit menjadi satu hingga mampu mengontrol beberapa unsur yang dibutuhkan tanaman.
"Alat itu mampu mengucurkan air, mengontrol kelembaban udara, suhu, dan cahaya yang dibutuhkan tanaman otomatis," katanya.
Dengan alat tersebut, tanaman dapat tumbuh tanpa paparan sinar matahari dengan cara menyalakan lampu grow light, dan lampu bohlam.
"Kebutuhan pencahayaan pada tanaman dikontrol sesuai jadwal menggunakan real time clock," ujarnya.
Sistem kerja alat itu, ketika tanahnya tidak stabil, kebutuhan air pada tanaman dibaca melalui sensor kelembaban tanah yang ditanam pada tanah dekat tanaman.
"Sehingga alat ini dapat mengeluarkan air. Ketika humidifier dinyalakan dapat menyetabilkan kelembapan udara secara otomatis yang dipasang di dinding alat," tukasnya.
Sumber : https://jatimnow.com/baca-13085-teknologi-asgard-bantu-petani-bercocok-tanam-di-dalam-ruangan
Beri Hadiah Cincin, Pacar Janji Akan Nikahi Awkarin
Lama Tak Pamer Kemesraan Diduga Putus, Chelsea Islan dan Daffa Wardhana Hapus Foto Berdua
Sandy Tumiwa Malu-malu Dijenguk Mantan Istri di Penjara
Jomblo Pasca Putus dari Young Lex, Revina VT Curhat Tak Ingin Pacaran Lama-lama
Nekat Konsumsi Narkoba, Sandy Tumiwa Ada Masalah Rumah Tangga?
Dituduh Temani Politisi Andi Arief Nyabu di Hotel, Begini Penjelasan Chika Jessica
Akad Nikah Syahrini dan Reino Barack Berjalan Lancar, Tapi Ada Sedikit Masalah
Foto Bareng Park Woojin, Alika Islamadina Malah Kaku Kayak Patung Lilin
Lukai Tangan Hingga Berdarah, Verny Hasan Nyaris Bunuh Diri Karena Denny Sumargo?
Cut Meyriska Tunggu Roger Danuarta Lancar Mengaji Sebelum Dinikahi?
Lama Tak Pamer Kemesraan Diduga Putus, Chelsea Islan dan Daffa Wardhana Hapus Foto Berdua
Sandy Tumiwa Malu-malu Dijenguk Mantan Istri di Penjara
Jomblo Pasca Putus dari Young Lex, Revina VT Curhat Tak Ingin Pacaran Lama-lama
Nekat Konsumsi Narkoba, Sandy Tumiwa Ada Masalah Rumah Tangga?
Dituduh Temani Politisi Andi Arief Nyabu di Hotel, Begini Penjelasan Chika Jessica
Akad Nikah Syahrini dan Reino Barack Berjalan Lancar, Tapi Ada Sedikit Masalah
Foto Bareng Park Woojin, Alika Islamadina Malah Kaku Kayak Patung Lilin
Lukai Tangan Hingga Berdarah, Verny Hasan Nyaris Bunuh Diri Karena Denny Sumargo?
Cut Meyriska Tunggu Roger Danuarta Lancar Mengaji Sebelum Dinikahi?
Evakuasi Bayi di Banjir Madiun Viral, Dia adalah Sertu Juhartono
Banjir di Madiun, Terparah di Tiga Desa Ini
Pria Panjat Sutet di Mojokerto Diduga Hendak Mengambil Sarang Burung
Banjir di Madiun, Sekolah di Delapan Kecamatan Diliburkan
Banjir Juga Terjadi di Kediri, Sekolah Terendam
Mobil Putra Wali Kota Risma Diisukan Dirusak Massa: Hoaks
Pukuli Gajah Pakai Tongkat, Pawang Ini Diduduki Hingga Tewas
Nekat Masuk ke Kandang Singa, Wanita Ini Dicabik-cabik Bak Boneka
Kate dan Meghan Terlihat Bertengkar dan Saling Menjambak Rambut
Bocah 3 Tahun Dimakan oleh Macan Tutul di Taman Safari
Banjir di Madiun, Terparah di Tiga Desa Ini
Pria Panjat Sutet di Mojokerto Diduga Hendak Mengambil Sarang Burung
Banjir di Madiun, Sekolah di Delapan Kecamatan Diliburkan
Banjir Juga Terjadi di Kediri, Sekolah Terendam
Mobil Putra Wali Kota Risma Diisukan Dirusak Massa: Hoaks
Pukuli Gajah Pakai Tongkat, Pawang Ini Diduduki Hingga Tewas
Nekat Masuk ke Kandang Singa, Wanita Ini Dicabik-cabik Bak Boneka
Kate dan Meghan Terlihat Bertengkar dan Saling Menjambak Rambut
Bocah 3 Tahun Dimakan oleh Macan Tutul di Taman Safari