VIVA – Skuat Arema FC dipastikan akan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan saat menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dalam laga final leg pertama Piala Presiden melawan Persebaya, Selasa 9 April 2019.

Salah satu skenario pengamanan, pemain Arema akan diangkut menggunakan kendaraan taktis (rantis) milik Polda Jatim untuk menghindari kemungkinan gesekan dengan suporter Persebaya, Bonek.

Terkait penggunaan mobil rantis, pelatih Arema Milomir Seslija, tidak terlalu mempersoalkan. Bahkan menganggap sebagai keuntungan karena bisa menambah motivasi pemain.

"Ini bukan pertama kali terjadi. Sesekali kita naik mobil militer, bosan naik bus terus. Naik mobil militer bisa menambah semangat pemain," ujar pria yang akrab dipanggil Milo ini berkelakar.

Yang pasti, lanjut Milo, seluruh pemain sudah siap menghadapi pertandingan melawan Persebaya. Tidak ada tekanan yang berlebihan, meski melawan tim dengan tensi rivalitas suporter tinggi.

"Pemain enjoy dan akan menikmati pertandingan besar dengan suporter yang penuh. Kita akan berikan permainan terbaik di kandang Persebaya," ujarnya.

Senada, pemain Arema, Hanif Sjahbandi, menyatakan tidak ada masalah dengan teror suporter Persebaya, termasuk penggunaan mobil rantis.

"Hampir sama dengan pelatih, kita akan menikmati perjalanan menuju GBT, di beberapa pertandingan lain kita juga sudah mengalami. Ini pertandingan besar, pemain sudah siap," ucapnya.

Sumber : https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/1137794-kelakar-pelatih-arema-soal-pengawalan-mobil-rantis-lawan-persebaya