Milenial Jadi Korban Kecelakaan Terbanyak, Berikut Faktanya
Posted Date : 21-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 231 kali.
JAKARTA – Kesadaran terhadap keselamatan berlalu lintas masih harus menjadi perhatian penting bagi para pengendara. Berdasarkan catatan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, kelompok usia dari kalangan milenial menjadi korban kecelakaan lalu lintas terbanyak sejak 2014 hingga 2018.
Ugal-ugalan menjadi salah satu faktor kecelakaan yang dialami kalangan milenial. Di sisi lain, Ditlantas Polda Metro juga telah melakukan berbagai macam upaya untuk mengurangi angka kecelakaan tersebut.
Berikut ini Okezone paparkan beberapa fakta menarik mengenai kalangan milenial menjadi korban kecelakaan terbanyak yang dihimpun pada Senin (21/1/2019).
1. Ugal-ugalan dan tidak tertib lalu lintas jadi penyebabnya
Generasi dengan rentang umur sekira 15-24 tahun tersebut umumnya rentan menjadi korban kecelakaan. Sebab, mereka kerap berkendara dengan ugal-ugalan dan tidak tertib berlalu lintas.
2. Setiap tahun relatif alami peningkatan
Mulai dari 2014 hingga 2018, angka korban kecelakaan dari kalangan milenial relatif mengalami peningkatan. Pada 2014 korban kecelakaan sebanyak 21.910 anak muda. Kemudian, pada 2015 mencapai 26.044 anak muda.
Selanjutnya, pada 2016 korban kecelakaan berjumlah 33.393 anak muda. Pada 2017 mencapai 32.530 anak muda. Sementara itu, pada 2018 korban kecelakaan mencapai 35.910 anak muda.
3. Korban kecelakaan ditargetkan turun hingga 30%
Berdasarkan catatan Ditlantas Polda Metro Jaya, sebesar 55% korban kecelakaan merupakan generasi milenial.
“Kalau dari grafik antara umur 15-24 tahun yang tertinggi. Artinya, masih sangat tinggi. Ke depan, korban kecelakaan ditargetkan turun hingga 30%,” ujar Kanit STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Arif Fazlurrahman di Jakarta, Minggu 20 Januari 2019.
4. Ditlantas Polda Metro rutin kampanyekan kesalamatan berkendara
Sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan di kalangan kaum muda tersebut, Ditlantas Polda Metro hampir setiap bulan mengampanyekan keselamatan berkendara di beberapa sekolah.
“Supaya mereka tidak menjadi korban-korban berikutnya, kami mengajak mereka untuk tertib,” katanya.
5. Penyelenggaraan Millennial Road Safety Festival
Selain melakukan sosialisasi keselamatan di sekolah-sekolah, Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan menggelar kegiatan yang bertajuk Millennial Road Safety Festival. Kegiatan ini akan dimulai pada 2 Februari hingga 31 Maret 2019 mendatang.
“Puncaknya pada 31 Maret. Semuanya akan dikumpulkan di Monas. Nanti dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi),” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf.
Kegiatan yang akan dilaksanakan, seperti menggambar, reli, dan touring bersama. Dalam ajang itu, Dirlantas mengajak generasi milenial menjadi bagian dari keselamatan berlalu lintas. Selain itu, sejumlah artis dan tokoh Tanah Air juga diajak menjadi duta keselamatan berlalu lintas.
(Ari)
Sumber : https://news.okezone.com/read/2019/01/21/337/2007275/milenial-jadi-korban-kecelakaan-terbanyak-berikut-faktanya
Ugal-ugalan menjadi salah satu faktor kecelakaan yang dialami kalangan milenial. Di sisi lain, Ditlantas Polda Metro juga telah melakukan berbagai macam upaya untuk mengurangi angka kecelakaan tersebut.
Berikut ini Okezone paparkan beberapa fakta menarik mengenai kalangan milenial menjadi korban kecelakaan terbanyak yang dihimpun pada Senin (21/1/2019).
1. Ugal-ugalan dan tidak tertib lalu lintas jadi penyebabnya
Generasi dengan rentang umur sekira 15-24 tahun tersebut umumnya rentan menjadi korban kecelakaan. Sebab, mereka kerap berkendara dengan ugal-ugalan dan tidak tertib berlalu lintas.
2. Setiap tahun relatif alami peningkatan
Mulai dari 2014 hingga 2018, angka korban kecelakaan dari kalangan milenial relatif mengalami peningkatan. Pada 2014 korban kecelakaan sebanyak 21.910 anak muda. Kemudian, pada 2015 mencapai 26.044 anak muda.
Selanjutnya, pada 2016 korban kecelakaan berjumlah 33.393 anak muda. Pada 2017 mencapai 32.530 anak muda. Sementara itu, pada 2018 korban kecelakaan mencapai 35.910 anak muda.
3. Korban kecelakaan ditargetkan turun hingga 30%
Berdasarkan catatan Ditlantas Polda Metro Jaya, sebesar 55% korban kecelakaan merupakan generasi milenial.
“Kalau dari grafik antara umur 15-24 tahun yang tertinggi. Artinya, masih sangat tinggi. Ke depan, korban kecelakaan ditargetkan turun hingga 30%,” ujar Kanit STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Arif Fazlurrahman di Jakarta, Minggu 20 Januari 2019.
4. Ditlantas Polda Metro rutin kampanyekan kesalamatan berkendara
Sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan di kalangan kaum muda tersebut, Ditlantas Polda Metro hampir setiap bulan mengampanyekan keselamatan berkendara di beberapa sekolah.
“Supaya mereka tidak menjadi korban-korban berikutnya, kami mengajak mereka untuk tertib,” katanya.
5. Penyelenggaraan Millennial Road Safety Festival
Selain melakukan sosialisasi keselamatan di sekolah-sekolah, Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan menggelar kegiatan yang bertajuk Millennial Road Safety Festival. Kegiatan ini akan dimulai pada 2 Februari hingga 31 Maret 2019 mendatang.
“Puncaknya pada 31 Maret. Semuanya akan dikumpulkan di Monas. Nanti dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi),” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf.
Kegiatan yang akan dilaksanakan, seperti menggambar, reli, dan touring bersama. Dalam ajang itu, Dirlantas mengajak generasi milenial menjadi bagian dari keselamatan berlalu lintas. Selain itu, sejumlah artis dan tokoh Tanah Air juga diajak menjadi duta keselamatan berlalu lintas.
(Ari)
Sumber : https://news.okezone.com/read/2019/01/21/337/2007275/milenial-jadi-korban-kecelakaan-terbanyak-berikut-faktanya
Waspada Hujan, Petir dan Angin Kencang di Jakarta
TKW Cantik Meninggal di Hong Kong
Mantap! KBRI Beirut Memfasilitasi 700 Personel Satgas untuk Umrah
Pasang Status Facebook dengan Bayi, Pria Ini Didatangi Polisi
Viral di Inggris, Suami Ratu Elizabeth Berkendara tanpa Sabuk Pengaman
Ribuan Perempuan AS Turun ke Jalan Tuntut Kenaikan Upah
In Picture: 15 Gerbong Kereta INKA Dikirim ke Bangladesh
Fahri Hamzah Sarankan Debat Dilakukan tanpa Teks
Enam Cara Hindari Tertular Rekan Kerja yang Sakit
Pria Palestina Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat
TKW Cantik Meninggal di Hong Kong
Mantap! KBRI Beirut Memfasilitasi 700 Personel Satgas untuk Umrah
Pasang Status Facebook dengan Bayi, Pria Ini Didatangi Polisi
Viral di Inggris, Suami Ratu Elizabeth Berkendara tanpa Sabuk Pengaman
Ribuan Perempuan AS Turun ke Jalan Tuntut Kenaikan Upah
In Picture: 15 Gerbong Kereta INKA Dikirim ke Bangladesh
Fahri Hamzah Sarankan Debat Dilakukan tanpa Teks
Enam Cara Hindari Tertular Rekan Kerja yang Sakit
Pria Palestina Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat
Belasan Rusa Mati dengan Gigitan di Leher, Petugas Gelar Olah TKP
Kediaman Manny Pacquaio di AS Dirampok
Gara-Gara Jengkol, Tora Sudiro dan Mieke Amalia Ribut
Hafiz Cilik Ini Terus Lantunkan Ayat Alquran saat Sakaratul Maut
Makan Duren Berlebihan, Sopir Angkot Ditemukan Tewas di Tangerang
Yukie Pas Band Ditabrak Truk hingga Patah Kaki Kanan
Cerita Horor di Rumah Sule, Ada Belatung Berbentuk Pocong - Wanita Tanpa Kepala
“Demagogi” by Rocky Gerung
Warga Yunani Tak Terima Nama Negara Republik Makedonia Utara
Tidak akan Ada Lagi Judi Olahraga di Uganda
Kediaman Manny Pacquaio di AS Dirampok
Gara-Gara Jengkol, Tora Sudiro dan Mieke Amalia Ribut
Hafiz Cilik Ini Terus Lantunkan Ayat Alquran saat Sakaratul Maut
Makan Duren Berlebihan, Sopir Angkot Ditemukan Tewas di Tangerang
Yukie Pas Band Ditabrak Truk hingga Patah Kaki Kanan
Cerita Horor di Rumah Sule, Ada Belatung Berbentuk Pocong - Wanita Tanpa Kepala
“Demagogi” by Rocky Gerung
Warga Yunani Tak Terima Nama Negara Republik Makedonia Utara
Tidak akan Ada Lagi Judi Olahraga di Uganda