Kelompok Kedua Muslim Rohingnya Terdampar di Perlis Malaysia

Posted Date : 08-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 292 kali.


Hidayatullah.com–Tiga puluh tujuh orang, diyakini Muslim Rohingya dari Myanmar, ditemukan di Sungai Belati, pantai bagian utara Perlis, kata polisi hari Senin (8/4/2019). Pihak berwenang khawatir ini merupakan gelombang baru penyelundupan manusia lewat laut.

Kelompok yang ditemukan hari Senin itu merupakan kelompok Muslim Rohingya kedua yang mendarat di kawasan Sungai Belati. Bulan lalu, 35 migran ditemukan di pantai yang sama.

Hari Senin, 37 orang lelaki ditangkap di sekitar kota Simpang Empat setelah mendarat di pantai yang sama di pagi hari, kata kepala kepolisian negara bagian Perlis Noor Mushar Mohamad kepada Reuters.

“Kami yakin mereka bepergian dengan kapal yang jauh lebih besar, sebelum dipindahkan ke perahu-perahu kecil di tengah laut dan dibawa ke tempat berbeda,” kata Noor Mushar, seraya menambahkan bahwa mereka dalam kondisi sehat dan sudah diserahkan ke petugas keimigrasian.

Pihak berwenang berkeyakinan para migran yang ditemukan hari Senin berasal dari Myanmar atau Bangladesh.

“Kami masih menyelidiki dari mana perahu itu datang, tetapi kami mencurigai sindikat penyelundupan manusia ikut terlibat,” kata Noor Mushar.

Kekerasan sektarian di negara bagian Rakhine tahun 2012 menyebabkan puluhan ribu orang Rohingya meninggalkan Myanmar lewat laut. Eksodus itu mencapai puncaknya pada 2015, ketika diperkirakan 25.000 orang mengarungi Laut Andaman untuk mencapai Thailand, Malaysia dan Indonesia, dan banyak dari mereka yang tenggelam akibat perahu mereka yang kelebihan muatan atau tidak layak berlayar.

Pada tahun 2017, militer Myanmar mengobrak-abrik Rakhine dengan alasan menghadapi kerusuhan oleh Rohinya. Akibatnya lebih dari 700.000 orang Rohingya meninggalkan negeri yang mayoritas dihuni orang Burma dan penganut agama Buddha itu.*

Rep: Ama Farah
Editor: Dija

Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/04/08/162938/kelompok-kedua-muslim-rohingnya-terdampar-di-perlis-malaysia.html