Dewan Militer Sudan Tak Akan Serahkan Eks Presiden Bashir ke Negara Lain
Posted Date : 13-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 336 kali.
Hidayatullah.com—Dewan Militer sebagai penguasa Sudan yang baru mengatakan bahwa Omar Al-Bashir yang mereka singkirkan dari kursi kepresidenan tidak akan diekstradisi ke negara lain selama mereka berkuasa.
Dilansir DW, hari Jumat (12/4/2019) Dewan Militer Sudan mengatakan bahwa Omar Al-Bashir tidak akan diserahkan ke negara lain, tetapi dia akan diadili di dalam negeri.
Mantan presiden Al-Bashir, yang juga duduk di kursi presiden berkat kudeta militer 30 tahun silam, telah ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus genosida di daerah Darfur oleh Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC), lembaga peradilan bentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berkedudukan di Den Haag, Belanda.
Omar Zein Abedeen, ketua komite politik dalam Dewan Militer, dalam pengumumannya juga berusaha menenangkan rakyat yang menolak militer berkuasa dan menuntut agar pemerintahan diserahkan ke tangan sipil.
“Kami tidak memiliki ambisi sama sekali untuk melanggengkan kekuasaan ini,” kata Abedeen kepada awak media dalam konferensi pers di ibukota Khartoum.
“Kami berada di sini untuk mencari solusi yang yang diterima dan disetujui oleh rakyat,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa Dewan Militer dibentuk semata untuk mengembalikan keamanan, stabilitas dan ketertiban publik, sampai solusi itu ditemukan.
Abedeen juga menarik pengumuman Dewan Militer yang disampaikan hari Kamis (11/4/2019) yang menyebutkan bahwa militer akan memegang pemerintahan di Sudan untuk periode 2 tahun sebelum digelar pemilu-pemilu. Dia mengatakan bahwa Dewan Militer akan segera dibubarkan secepatnya setelah solusi krisis di negeri itu ditemukan.*
Rep: Ama Farah
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/04/13/163190/dewan-militer-sudan-tak-akan-serahkan-eks-presiden-bashir-ke-negara-lain.html
Dilansir DW, hari Jumat (12/4/2019) Dewan Militer Sudan mengatakan bahwa Omar Al-Bashir tidak akan diserahkan ke negara lain, tetapi dia akan diadili di dalam negeri.
Mantan presiden Al-Bashir, yang juga duduk di kursi presiden berkat kudeta militer 30 tahun silam, telah ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus genosida di daerah Darfur oleh Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC), lembaga peradilan bentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berkedudukan di Den Haag, Belanda.
Omar Zein Abedeen, ketua komite politik dalam Dewan Militer, dalam pengumumannya juga berusaha menenangkan rakyat yang menolak militer berkuasa dan menuntut agar pemerintahan diserahkan ke tangan sipil.
“Kami tidak memiliki ambisi sama sekali untuk melanggengkan kekuasaan ini,” kata Abedeen kepada awak media dalam konferensi pers di ibukota Khartoum.
“Kami berada di sini untuk mencari solusi yang yang diterima dan disetujui oleh rakyat,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa Dewan Militer dibentuk semata untuk mengembalikan keamanan, stabilitas dan ketertiban publik, sampai solusi itu ditemukan.
Abedeen juga menarik pengumuman Dewan Militer yang disampaikan hari Kamis (11/4/2019) yang menyebutkan bahwa militer akan memegang pemerintahan di Sudan untuk periode 2 tahun sebelum digelar pemilu-pemilu. Dia mengatakan bahwa Dewan Militer akan segera dibubarkan secepatnya setelah solusi krisis di negeri itu ditemukan.*
Rep: Ama Farah
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/04/13/163190/dewan-militer-sudan-tak-akan-serahkan-eks-presiden-bashir-ke-negara-lain.html
Dalai Lama Keluar dari Rumah Sakit
Jika Suami Mendadak Romantis, Yuanita Christiani Malah Ilfeel Habis
Dekat dengan Mantan Ely Sugigi, Irma Darmawangsa Tak Terima Disebut Makan Teman
Kontroversi Jalani Upacara Melukat, Cita Cita Sebut Netizen Budiman Kurang Piknik
Punya Tiga Anak, Maya Septha dan Suami Pacaran Romantis Hingga Berduaan di Depan Pagar
Kriss Hatta Diseret ke Penjara, Nikita Mirzani : Jangan Berurusan Sama Gue!
Tak Hanya Audrey, Sarwendah Ternyata Pernah Jadi Korban Bully di Sekolah
Jika Dapat Salinan Putusan, Ridho Rhoma Siap Dieksekusi
Penasehat Pemerintah Inggris Dipecat karena Pernyataan Islamofobia
Presiden Sudan Omar Al-Bashir Mundur dari Kekuasaan Setelah Berbulan-bulan Didemo
Jika Suami Mendadak Romantis, Yuanita Christiani Malah Ilfeel Habis
Dekat dengan Mantan Ely Sugigi, Irma Darmawangsa Tak Terima Disebut Makan Teman
Kontroversi Jalani Upacara Melukat, Cita Cita Sebut Netizen Budiman Kurang Piknik
Punya Tiga Anak, Maya Septha dan Suami Pacaran Romantis Hingga Berduaan di Depan Pagar
Kriss Hatta Diseret ke Penjara, Nikita Mirzani : Jangan Berurusan Sama Gue!
Tak Hanya Audrey, Sarwendah Ternyata Pernah Jadi Korban Bully di Sekolah
Jika Dapat Salinan Putusan, Ridho Rhoma Siap Dieksekusi
Penasehat Pemerintah Inggris Dipecat karena Pernyataan Islamofobia
Presiden Sudan Omar Al-Bashir Mundur dari Kekuasaan Setelah Berbulan-bulan Didemo
Shireen Sungkar Pulang Malam, Teuku Wisnu Langsung Sensi
Dulu Cuma Tahu Senggol Bacok, Is Pusakata Kini Lebih Tenang
Bos Foxconn Ingin Maju Capres Taiwan Setelah Dapat Wangsit Dewi Air
Tersangkut Mega Korupsi Bekas Presiden Peru Alan Garcia Bunuh Diri
Eks Presiden Omar Al-Bashir Dipindahkan ke Penjara
Malaysia Mulai Penyelidikan Temuan Kuburan Massal 2015
Begini Senyum Sumringah Saipul Jamil Pasca Nyoblos di Rutan Cipinang
Berseteru dengan Keponakan Bikin Depe Rugi Ratusan Juta, Biaya Pengobatan Ayah Berkurang
Ulang Tahun Ke-55, Nia Daniaty Dibanjiri Uang Rupiah Hingga Dolar
Dua Hari Dirawat di Penang, Ayah Jessica Iskandar Dinyatakan Sembuh dan Boleh Pulang
Dulu Cuma Tahu Senggol Bacok, Is Pusakata Kini Lebih Tenang
Bos Foxconn Ingin Maju Capres Taiwan Setelah Dapat Wangsit Dewi Air
Tersangkut Mega Korupsi Bekas Presiden Peru Alan Garcia Bunuh Diri
Eks Presiden Omar Al-Bashir Dipindahkan ke Penjara
Malaysia Mulai Penyelidikan Temuan Kuburan Massal 2015
Begini Senyum Sumringah Saipul Jamil Pasca Nyoblos di Rutan Cipinang
Berseteru dengan Keponakan Bikin Depe Rugi Ratusan Juta, Biaya Pengobatan Ayah Berkurang
Ulang Tahun Ke-55, Nia Daniaty Dibanjiri Uang Rupiah Hingga Dolar
Dua Hari Dirawat di Penang, Ayah Jessica Iskandar Dinyatakan Sembuh dan Boleh Pulang