Kuasa Hukum Pelaku Mutilasi Penari Sebut BAP Kurang Detail
Posted Date : 24-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 352 kali.
jatimnow.com - Tim kuasa hukum menilai proses rekonstruksi kedua pelaku yang membunuh Budi Hartanto, (28) penari asal Mojoroto, Kediri ada adegan yang kurang dijelaskan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Koordinator tim kuasa hukum tersangka, Taufiq Dwi Kusuma menjelaskan salah satu yang kurang jelas atau kurang detail dalam BAP adalah proses peralihan senjata tajam dari tangan korban ke pelaku.
Dalam BAP hanya ditulis pelaku merebut senjata tersebut dari korban. Padahal dalam rekontruksi ini terungkap bahwa korban sempat menyerang pelaku Ajis dengan menggunakan senjata tersebut. Pelaku kemudian menangkisnya dan merebut senjata itu.
"Terdapat luka pada bagian tangan Ajis itu menjadi bukti bahwa pelaku diserang terlebih dahulu," ujarnya, Rabu (24/4/2019).
Adanya proses tersebut menguatkan alasan tim kuasa hukum, bahwa pembunuhan ini tidak direncanakan. Terlebih dalam adegan lain kedua pelaku sempat kebingungan saat mengetahui korban meninggal dunia. Pelaku Aris juga sempat pulang ke rumahnya di Kecamatan Udanawu, Blitar, untuk mengambil koper.
"Ini menunjukkan bahwa koper tidak disiapkan di warung, tapi diambil setelah korban meninggal," katanya.
Dalam proses rekontruksi ini adegan paling banyak diperagakan di warung nasi goreng di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kediri yang disewa oleh tersangka Aris. Dari total 38 adegan, sebanyak 34 dilakukan di warung tersebut.
Empat adegan lain diperagakan di sanggar tari milik korban, dua lokasi pembuangan kepala dan jenazah korban, serta di rumah Aris. Rekontruksi ini mendapat pengawalan ketat dari tim Polda Jatim, Polres Kediri, Polres Kediri Kota dan Polres Blitar Kota.
Sumber : https://jatimnow.com/baca-15167-kuasa-hukum-pelaku-mutilasi-penari-sebut-bap-kurang-detail
Koordinator tim kuasa hukum tersangka, Taufiq Dwi Kusuma menjelaskan salah satu yang kurang jelas atau kurang detail dalam BAP adalah proses peralihan senjata tajam dari tangan korban ke pelaku.
Dalam BAP hanya ditulis pelaku merebut senjata tersebut dari korban. Padahal dalam rekontruksi ini terungkap bahwa korban sempat menyerang pelaku Ajis dengan menggunakan senjata tersebut. Pelaku kemudian menangkisnya dan merebut senjata itu.
"Terdapat luka pada bagian tangan Ajis itu menjadi bukti bahwa pelaku diserang terlebih dahulu," ujarnya, Rabu (24/4/2019).
Adanya proses tersebut menguatkan alasan tim kuasa hukum, bahwa pembunuhan ini tidak direncanakan. Terlebih dalam adegan lain kedua pelaku sempat kebingungan saat mengetahui korban meninggal dunia. Pelaku Aris juga sempat pulang ke rumahnya di Kecamatan Udanawu, Blitar, untuk mengambil koper.
"Ini menunjukkan bahwa koper tidak disiapkan di warung, tapi diambil setelah korban meninggal," katanya.
Dalam proses rekontruksi ini adegan paling banyak diperagakan di warung nasi goreng di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kediri yang disewa oleh tersangka Aris. Dari total 38 adegan, sebanyak 34 dilakukan di warung tersebut.
Empat adegan lain diperagakan di sanggar tari milik korban, dua lokasi pembuangan kepala dan jenazah korban, serta di rumah Aris. Rekontruksi ini mendapat pengawalan ketat dari tim Polda Jatim, Polres Kediri, Polres Kediri Kota dan Polres Blitar Kota.
Sumber : https://jatimnow.com/baca-15167-kuasa-hukum-pelaku-mutilasi-penari-sebut-bap-kurang-detail
Bea Cukai Sita 360 Botol Miras Ilegal
Pelaku Mutilasi Penari Sempat Kepergok saat Membakar Pakaian Korban
Ingin Wajah Mirip Idola, Lucinta Luna Datangi Dokter Bedah Langganan Lisa BlackPink
Pertemuan Mantan, Indra L Bruggman dan Helmalia Putri Lebih Tertarik Bicara Masa Depan
Zoom Bagian Leher Lucinta Luna, Tumbuh Jakun atau Bisul?
Dikabarkan Bakal Menikah, Roger Danuarta Sudah Dapat Restu Orang Tua Cut Meyriska?
Kuliah di Malaysia, Chand Kelvin Sekaligus Cari Jodoh?
Kriss Hatta Terlibat Video Masturbasi? Hilda Vitria: Karma Itu Cepat
Calon Mertua Nikah dengan Ajun Perwira, Steffi Zamora Malah Liburan ke Yogya
Kalah Lawan Elvy Sukaesih, Mega Makcik Nangis Histeris Sambil Guling-guling
Pelaku Mutilasi Penari Sempat Kepergok saat Membakar Pakaian Korban
Ingin Wajah Mirip Idola, Lucinta Luna Datangi Dokter Bedah Langganan Lisa BlackPink
Pertemuan Mantan, Indra L Bruggman dan Helmalia Putri Lebih Tertarik Bicara Masa Depan
Zoom Bagian Leher Lucinta Luna, Tumbuh Jakun atau Bisul?
Dikabarkan Bakal Menikah, Roger Danuarta Sudah Dapat Restu Orang Tua Cut Meyriska?
Kuliah di Malaysia, Chand Kelvin Sekaligus Cari Jodoh?
Kriss Hatta Terlibat Video Masturbasi? Hilda Vitria: Karma Itu Cepat
Calon Mertua Nikah dengan Ajun Perwira, Steffi Zamora Malah Liburan ke Yogya
Kalah Lawan Elvy Sukaesih, Mega Makcik Nangis Histeris Sambil Guling-guling
Tiga Pekerja Pabrik di Mojokerto Mengaku Jadi Korban Begal Payudara
Mobil Rombongan TK Tabrak Pohon, Satu Bocah Tewas
Semburan Dahsyat Air Lumpur di Blora, Pertamina Gas: Kami Minta Maaf
Rebut Perak di Qatar, Zohri Pelari Tercepat di Asia Tenggara
BNI Catat Laba Rp4,08 Triliun di Kuartal I
Rekor Pertemuan AC Milan Vs Lazio, Siapa Lebih Unggul?
Tommy Sugiarto Selamatkan Wajah Bulutangkis RI di Asia Championships
Tangan Diborgol, Kriss Hatta Hadapi Pasal Berlapis
Tentara Israel Tangkap 18 Warga Palestina di Tepi Barat
Salah Satu Pelaku Serangan Bom Sri Lanka Perempuan
Mobil Rombongan TK Tabrak Pohon, Satu Bocah Tewas
Semburan Dahsyat Air Lumpur di Blora, Pertamina Gas: Kami Minta Maaf
Rebut Perak di Qatar, Zohri Pelari Tercepat di Asia Tenggara
BNI Catat Laba Rp4,08 Triliun di Kuartal I
Rekor Pertemuan AC Milan Vs Lazio, Siapa Lebih Unggul?
Tommy Sugiarto Selamatkan Wajah Bulutangkis RI di Asia Championships
Tangan Diborgol, Kriss Hatta Hadapi Pasal Berlapis
Tentara Israel Tangkap 18 Warga Palestina di Tepi Barat
Salah Satu Pelaku Serangan Bom Sri Lanka Perempuan