Ledakan Besar Tewaskan Lima Penjinak Ranjau di Yaman
Posted Date : 21-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 154 kali.
Sanaa: Sebuah ledakan menewaskan lima penjinak ranjau di provinsi Maarib, Yaman, Minggu 20 Januari 2019. Menurut keterangan seorang sumber keamanan kepada kantor berita AFP, kelima korban merupakan pakar asing yang mengerjakan proyek pembersihan ranjau Masam.
AFP belum dapat secara independen mengonfirmasi kewarganegaraan kelima pakar. Ledakan terjadi saat sejumlah ranjau darat sedang dipindahkan untuk dihancurkan di tempat lain.
Seorang petugas medis di rumah sakit Maaqib mengonfirmasi adanya lima jasad terkait ledakan. Ia juga mengatakan beberapa orang lainnya terluka dalam insiden tersebut. Arab Saudi, negara yang mendanai proyek pembersihan ranjau tersebut, belum dapat dimintai komentar terkait ledakan.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), konflik di Yaman telah menewaskan sekitar 10 ribu orang sejak koalisi pimpinan Arab Saudi ikut menggempur pemberontak Houthi pada Maret 2015. Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut konflik di Yaman telah memicu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Sejumlah grup hak asasi manusia menyebut dua kubu bertikai di Yaman diyakini telah sama-sama melakukan kejahatan perang.
Houthi dituduh telah menggunakan ranjau darat di banyak wilayah Yaman, sementara koalisi Saudi dikecam atas serangkaian serangan udara yang beberapa kali mengenai warga sipil.
Yaman adalah negara penandatangan Mine Ban Treaty, sebuah pakta internasional yang berlaku mulai 1999. Pakta ini bertujuan membersihkan seluruh ranjau darat.
Proyek pembersihan ranjau Masam diluncurkan pada Juni 2018 oleh Pusat Bantuan Kemanusiaan milik Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.
(WIL)
Sumber : http://internasional.metrotvnews.com/dunia/VNxqAA8b-ledakan-besar-tewaskan-lima-penjinak-ranjau-di-yaman
AFP belum dapat secara independen mengonfirmasi kewarganegaraan kelima pakar. Ledakan terjadi saat sejumlah ranjau darat sedang dipindahkan untuk dihancurkan di tempat lain.
Seorang petugas medis di rumah sakit Maaqib mengonfirmasi adanya lima jasad terkait ledakan. Ia juga mengatakan beberapa orang lainnya terluka dalam insiden tersebut. Arab Saudi, negara yang mendanai proyek pembersihan ranjau tersebut, belum dapat dimintai komentar terkait ledakan.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), konflik di Yaman telah menewaskan sekitar 10 ribu orang sejak koalisi pimpinan Arab Saudi ikut menggempur pemberontak Houthi pada Maret 2015. Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut konflik di Yaman telah memicu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Sejumlah grup hak asasi manusia menyebut dua kubu bertikai di Yaman diyakini telah sama-sama melakukan kejahatan perang.
Houthi dituduh telah menggunakan ranjau darat di banyak wilayah Yaman, sementara koalisi Saudi dikecam atas serangkaian serangan udara yang beberapa kali mengenai warga sipil.
Yaman adalah negara penandatangan Mine Ban Treaty, sebuah pakta internasional yang berlaku mulai 1999. Pakta ini bertujuan membersihkan seluruh ranjau darat.
Proyek pembersihan ranjau Masam diluncurkan pada Juni 2018 oleh Pusat Bantuan Kemanusiaan milik Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.
(WIL)
Sumber : http://internasional.metrotvnews.com/dunia/VNxqAA8b-ledakan-besar-tewaskan-lima-penjinak-ranjau-di-yaman
Korban Ledakan Pipa BBM di Meksiko Terus Bertambah
Pintu Pesawat Membeku, Penumpang Maskapai AS Terdampar 16 Jam
Menjadi Inspirasi Film Argo, Mantan Agen CIA Meninggal Dunia
Badai Salju Ganggu Ribuan Penerbangan di AS
Perampokan Rumah Camat Mapanget, 5 Pelaku Diamankan Polisi
Misteri Mayat Dua Pria Terbakar di Pasuruan, Tangan dan Kaki Terikat Saling Berdempetan
Koalisi Arab Saudi Lancarkan 24 Serangan Udara ke Ibu Kota Yaman dalam Semalam
Kecelakaan Beruntun di Tol Cikarang Arah Jakarta, Lalu Lintas Tersendat
Baru Sebulan, Jalan Tol Pemalang - Batang Retak
Game Power Ranger Terbaru Hadir April 2019
Pintu Pesawat Membeku, Penumpang Maskapai AS Terdampar 16 Jam
Menjadi Inspirasi Film Argo, Mantan Agen CIA Meninggal Dunia
Badai Salju Ganggu Ribuan Penerbangan di AS
Perampokan Rumah Camat Mapanget, 5 Pelaku Diamankan Polisi
Misteri Mayat Dua Pria Terbakar di Pasuruan, Tangan dan Kaki Terikat Saling Berdempetan
Koalisi Arab Saudi Lancarkan 24 Serangan Udara ke Ibu Kota Yaman dalam Semalam
Kecelakaan Beruntun di Tol Cikarang Arah Jakarta, Lalu Lintas Tersendat
Baru Sebulan, Jalan Tol Pemalang - Batang Retak
Game Power Ranger Terbaru Hadir April 2019
Lagu Dian Pramana Putra Segera Dirilis, Direkam Sebelum Wafat
Situ Bagendit: Wisata Alam Garut, dari Danau hingga Pegunungan
Ngebut di Need for Speed, Berapa Kecepatan Maksimal Aaron Paul?
Tips Olahaga Buat Pasien Penyakit Jantung
Istri Ustad Maulana Meninggal, Kenali Apa Itu Kanker Usus
Pria Palestina Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat
Enam Cara Hindari Tertular Rekan Kerja yang Sakit
Fahri Hamzah Sarankan Debat Dilakukan tanpa Teks
In Picture: 15 Gerbong Kereta INKA Dikirim ke Bangladesh
Ribuan Perempuan AS Turun ke Jalan Tuntut Kenaikan Upah
Situ Bagendit: Wisata Alam Garut, dari Danau hingga Pegunungan
Ngebut di Need for Speed, Berapa Kecepatan Maksimal Aaron Paul?
Tips Olahaga Buat Pasien Penyakit Jantung
Istri Ustad Maulana Meninggal, Kenali Apa Itu Kanker Usus
Pria Palestina Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat
Enam Cara Hindari Tertular Rekan Kerja yang Sakit
Fahri Hamzah Sarankan Debat Dilakukan tanpa Teks
In Picture: 15 Gerbong Kereta INKA Dikirim ke Bangladesh
Ribuan Perempuan AS Turun ke Jalan Tuntut Kenaikan Upah