Baru Sebulan, Jalan Tol Pemalang - Batang Retak
Posted Date : 20-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 184 kali.
JAKARTA - Kembali kasus jalan tol mengalami kerusakan terjadi. Kali ini giliran Tol Pemalang - Batang yang mengalami retak.
Adapun ruas tolyang mengalami keretakan terjadi pada kilometer 321 jalur A atau jalur menuju Kabupaten Batang. Hal tersebut sangat disayangkan, sebab jalan tol ini sendiri baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember lalu.
Corporate Secretary Waskita Toll Road, Alex Siwu mengatakan, membenarkan terjadi keretakan pada salah satu jalur jalan Tol Pemalang - Batang. Kejadian sendiri terjadi tepatnya pada 16 Januari 2019 lalu.
"Kejadian pada tanggal 16 Januari 2018 pada satu Titik Ruas jalan Tol Pemalang Batang tepatnya di KM 321 jalur A," ujarnya saat dihubungi Okezone, Minggu (20/1/2019).
Retaknya jalan terjadi karena intensitas hujan yang sangat tinggi. Sehingga gerusan air pun meluap.
"Terjadinya gerusan Pada slope jalan Tol di akibatkan karena gerusan air yangmeluap dari saluran akibat intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir," jelasnya.
Sebagai informasi, Tol Pemalang-Batang yang dirancang sepanjang 39,2 kilometer itu bernilai investasi Rp 7,5 triliun. Tol ini terdiri atas dua seksi.
Seksi 1 memiliki panjang 23,3 kilometer. Sedangkan Seksi 2 Pekalongan-Batang memiliki panjang 15,9 kilometer.
Sebagai informasi, sebelumnya lereng jalan Ruas Tol Salatiga-Kartasura dikabarkan mengalami ambrol. Ambrolnya lereng jalan tol tersebut berada di Kilometer 489 di Wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah.
Direktur Utama PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) David Wijayanto mengatakan, ambrolnya lereng jalan dikarenakan hujan deras yang mengguyur Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Sedangkan saluran air yang ada disana belum bekerja secara maksimal.
"Dua hari lalu tanggal 24 Desember 2018 terjadi di Kilometer 489+500 arah Salatiga menuju Solo di Jalan Tol Salatiga Kertasuea terjadi lereng tergerus air hujan karena saluran air belum berfungsi optimal," ujarnya kepada Okezone, beberapa waktu lalu.
David juga menyebut jika ambrolnya hanya terjadi di lereng jalan dan bukannya di badan jalan seperti isu yang beredar. Bahkan menurutnya, badan jalan tol tersebut masih utuh dan kokoh hingga saat ini.
"Jadi bukan badan jalannya ambrol atau ambles. Badan jalan masih utuh hanya lerengnya saja yang tergerus sepanjang 20 meter," jelasnya.
(rhs)
Sumber : https://economy.okezone.com/read/2019/01/20/320/2006940/baru-sebulan-jalan-tol-pemalang-batang-retak
Adapun ruas tolyang mengalami keretakan terjadi pada kilometer 321 jalur A atau jalur menuju Kabupaten Batang. Hal tersebut sangat disayangkan, sebab jalan tol ini sendiri baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember lalu.
Corporate Secretary Waskita Toll Road, Alex Siwu mengatakan, membenarkan terjadi keretakan pada salah satu jalur jalan Tol Pemalang - Batang. Kejadian sendiri terjadi tepatnya pada 16 Januari 2019 lalu.
"Kejadian pada tanggal 16 Januari 2018 pada satu Titik Ruas jalan Tol Pemalang Batang tepatnya di KM 321 jalur A," ujarnya saat dihubungi Okezone, Minggu (20/1/2019).
Retaknya jalan terjadi karena intensitas hujan yang sangat tinggi. Sehingga gerusan air pun meluap.
"Terjadinya gerusan Pada slope jalan Tol di akibatkan karena gerusan air yangmeluap dari saluran akibat intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir," jelasnya.
Sebagai informasi, Tol Pemalang-Batang yang dirancang sepanjang 39,2 kilometer itu bernilai investasi Rp 7,5 triliun. Tol ini terdiri atas dua seksi.
Seksi 1 memiliki panjang 23,3 kilometer. Sedangkan Seksi 2 Pekalongan-Batang memiliki panjang 15,9 kilometer.
Sebagai informasi, sebelumnya lereng jalan Ruas Tol Salatiga-Kartasura dikabarkan mengalami ambrol. Ambrolnya lereng jalan tol tersebut berada di Kilometer 489 di Wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah.
Direktur Utama PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) David Wijayanto mengatakan, ambrolnya lereng jalan dikarenakan hujan deras yang mengguyur Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Sedangkan saluran air yang ada disana belum bekerja secara maksimal.
"Dua hari lalu tanggal 24 Desember 2018 terjadi di Kilometer 489+500 arah Salatiga menuju Solo di Jalan Tol Salatiga Kertasuea terjadi lereng tergerus air hujan karena saluran air belum berfungsi optimal," ujarnya kepada Okezone, beberapa waktu lalu.
David juga menyebut jika ambrolnya hanya terjadi di lereng jalan dan bukannya di badan jalan seperti isu yang beredar. Bahkan menurutnya, badan jalan tol tersebut masih utuh dan kokoh hingga saat ini.
"Jadi bukan badan jalannya ambrol atau ambles. Badan jalan masih utuh hanya lerengnya saja yang tergerus sepanjang 20 meter," jelasnya.
(rhs)
Sumber : https://economy.okezone.com/read/2019/01/20/320/2006940/baru-sebulan-jalan-tol-pemalang-batang-retak
Game Power Ranger Terbaru Hadir April 2019
Kisah Dewa Vape Asal Filipina yang Mirip Tukul, Lucunya Gak Kira-Kira!
Berkunjung ke Jembatan Barelang, Batam
Di Belanda, Ritme Hidup Seakan Dikontrol Per Menit
Kawasan Pattirana, "Track Hiking" Terbaik di Bondowoso
Melabeli Barang Pribadi Bukan Norak
Kejutan! Petenis Yunani Usia 20 Tahun Taklukkan Roger Federer di 16 Besar Australian Open
Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Cileungsi
Truk Bermuatan Bahan Material Bangunan Nyemplung ke Laut
Bikin Tuan Rumah Gigit Jari, Minions Pertahankan Tradisi Hebat Indonesia di Malaysia Masters
Kisah Dewa Vape Asal Filipina yang Mirip Tukul, Lucunya Gak Kira-Kira!
Berkunjung ke Jembatan Barelang, Batam
Di Belanda, Ritme Hidup Seakan Dikontrol Per Menit
Kawasan Pattirana, "Track Hiking" Terbaik di Bondowoso
Melabeli Barang Pribadi Bukan Norak
Kejutan! Petenis Yunani Usia 20 Tahun Taklukkan Roger Federer di 16 Besar Australian Open
Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Cileungsi
Truk Bermuatan Bahan Material Bangunan Nyemplung ke Laut
Bikin Tuan Rumah Gigit Jari, Minions Pertahankan Tradisi Hebat Indonesia di Malaysia Masters
Kecelakaan Beruntun di Tol Cikarang Arah Jakarta, Lalu Lintas Tersendat
Koalisi Arab Saudi Lancarkan 24 Serangan Udara ke Ibu Kota Yaman dalam Semalam
Misteri Mayat Dua Pria Terbakar di Pasuruan, Tangan dan Kaki Terikat Saling Berdempetan
Perampokan Rumah Camat Mapanget, 5 Pelaku Diamankan Polisi
Badai Salju Ganggu Ribuan Penerbangan di AS
Menjadi Inspirasi Film Argo, Mantan Agen CIA Meninggal Dunia
Pintu Pesawat Membeku, Penumpang Maskapai AS Terdampar 16 Jam
Korban Ledakan Pipa BBM di Meksiko Terus Bertambah
Ledakan Besar Tewaskan Lima Penjinak Ranjau di Yaman
Lagu Dian Pramana Putra Segera Dirilis, Direkam Sebelum Wafat
Koalisi Arab Saudi Lancarkan 24 Serangan Udara ke Ibu Kota Yaman dalam Semalam
Misteri Mayat Dua Pria Terbakar di Pasuruan, Tangan dan Kaki Terikat Saling Berdempetan
Perampokan Rumah Camat Mapanget, 5 Pelaku Diamankan Polisi
Badai Salju Ganggu Ribuan Penerbangan di AS
Menjadi Inspirasi Film Argo, Mantan Agen CIA Meninggal Dunia
Pintu Pesawat Membeku, Penumpang Maskapai AS Terdampar 16 Jam
Korban Ledakan Pipa BBM di Meksiko Terus Bertambah
Ledakan Besar Tewaskan Lima Penjinak Ranjau di Yaman
Lagu Dian Pramana Putra Segera Dirilis, Direkam Sebelum Wafat