Penjualan Pernak-Pernik Imlek di Glodok Menurun Tahun Ini
Posted Date : 04-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 162 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu penjual pernak-pernik Imlek di Pasar Glodok, Jakarta Barat, Yasir (47) mengaku, omzetnya menurun pada 2019 ini. Ia mengatakan, pada tahun 2018 kemarin dengan shio anjing lebih tinggi dibandingkan shio babi.
"Tahun ini kurang bagus mungkin karena musim hujan, pengunjung malas keluar, ekonomi juga lagi enggak bagus," ujar Yasir yang sudah berdagang aksesoris Imlek sejak tahun 2000 saat ditemui Republika.co.id, Senin (4/2).
Kendati tak menyebut omzetnya secara keseluruhan, ia memaparkan perbandingan barang-barang yang dijualnya. Misalnya angpao, lanjut dia, sepekan sebelum perayaan Imlek tahun 2018, sudah terjual habis. Bahkan Yasir sampai kekurangan angpao untuk memenuhi permintaan pembeli.
Namun, pada tahun 2019 ini, sehari jelang Imlek, angpaonya masih tersisa sekitar 20 persen. Padahal setiap tahunnya, Yasir menyetok angpao sekitar 100 boks, masing-masing boks berisi 500-600 lembar. Hal tersebut juga berlaku bagi aksesoris lainnya seperti pohon bunga mei hwa.
"Tahun kemarin saya setok mei hwa 135 pot sisa 18 pot. Kalau sekarang saya setok 348 pot yang terjual sekitar 80 pot," kata Yasir.
Menurutnya, konsumen mengurangi barang belanjaan pernak-pernik Imlek termasuk dari pihak kafe, hotel, kantor, restoran, maupun pusat perbelanjaan. Ia mengatakan, biasanya mereka membeli 10 buah, tetapi tahun ini hanya membeli empat buah.
"Angpao, lampion, semua sebetulnya laku tetapi biasanya beli 10 jadi beli empat bukan lagi 50 persen tetapi turunnya jauh," lanjut dia.
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/19/02/04/pmeag5335-penjualan-pernakpernik-imlek-di-glodok-menurun-tahun-ini
"Tahun ini kurang bagus mungkin karena musim hujan, pengunjung malas keluar, ekonomi juga lagi enggak bagus," ujar Yasir yang sudah berdagang aksesoris Imlek sejak tahun 2000 saat ditemui Republika.co.id, Senin (4/2).
Kendati tak menyebut omzetnya secara keseluruhan, ia memaparkan perbandingan barang-barang yang dijualnya. Misalnya angpao, lanjut dia, sepekan sebelum perayaan Imlek tahun 2018, sudah terjual habis. Bahkan Yasir sampai kekurangan angpao untuk memenuhi permintaan pembeli.
Namun, pada tahun 2019 ini, sehari jelang Imlek, angpaonya masih tersisa sekitar 20 persen. Padahal setiap tahunnya, Yasir menyetok angpao sekitar 100 boks, masing-masing boks berisi 500-600 lembar. Hal tersebut juga berlaku bagi aksesoris lainnya seperti pohon bunga mei hwa.
"Tahun kemarin saya setok mei hwa 135 pot sisa 18 pot. Kalau sekarang saya setok 348 pot yang terjual sekitar 80 pot," kata Yasir.
Menurutnya, konsumen mengurangi barang belanjaan pernak-pernik Imlek termasuk dari pihak kafe, hotel, kantor, restoran, maupun pusat perbelanjaan. Ia mengatakan, biasanya mereka membeli 10 buah, tetapi tahun ini hanya membeli empat buah.
"Angpao, lampion, semua sebetulnya laku tetapi biasanya beli 10 jadi beli empat bukan lagi 50 persen tetapi turunnya jauh," lanjut dia.
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/19/02/04/pmeag5335-penjualan-pernakpernik-imlek-di-glodok-menurun-tahun-ini
Besaran Ongkos Haji Ditetapkan Sama dengan Tahun Lalu
BNN Gagalkan Penyelundupan 18 Kg Sabu dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap
Atraksi Barongsai Imlek Ramaikan Sejumlah Tempat di Bandung
Tetap Buka saat Libur Imlek, Perusahaan Harus Siapkan Hal Ini
Della Dipanggil Polisi soal Prostitusi, Ibunda: Ya Allah, Jajan Aja Masih Minta
Gerbang Tol Cikarang Utama Dipindah Sebelum Mudik Lebaran
Kesaksian Warga Soal Suasana Mencekam Saat Pesawat Tabrak Rumah
Drama Taksi Online Singapura, Penumpang Kalap Mengaku Diculik
Mumpung Viral, Drama Taksi Online di Singapura Jadi Bahan Iklan
Ingin Menikah Tahun ini, Cupi Cupita Sudah Punya Dua Calon Suami
BNN Gagalkan Penyelundupan 18 Kg Sabu dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap
Atraksi Barongsai Imlek Ramaikan Sejumlah Tempat di Bandung
Tetap Buka saat Libur Imlek, Perusahaan Harus Siapkan Hal Ini
Della Dipanggil Polisi soal Prostitusi, Ibunda: Ya Allah, Jajan Aja Masih Minta
Gerbang Tol Cikarang Utama Dipindah Sebelum Mudik Lebaran
Kesaksian Warga Soal Suasana Mencekam Saat Pesawat Tabrak Rumah
Drama Taksi Online Singapura, Penumpang Kalap Mengaku Diculik
Mumpung Viral, Drama Taksi Online di Singapura Jadi Bahan Iklan
Ingin Menikah Tahun ini, Cupi Cupita Sudah Punya Dua Calon Suami
Rumah Zakat dan Penny Appeal Inggris Jalin Kerja Sama
Pemerintah Diingatkan Lonjakan Impor Gula
Granat Bekas Perang Dunia I Ditemukan dalam Tumpukan Kentang
Dibimbing Ustaz Arifin Ilham, Seorang Dokter Masuk Islam
Gunung Karangetang Erupsi, Ratusan Warga Sitaro Mengungsi
Visual Stories: Si Cantik Cheongsam untuk Imlek
Umumkan Episode ke-1000 Anak Langit, Stefan William Didoakan
Bulog Ingin Ekspor Beras, Ombudsman Ingatkan Hati-Hati
Berita Duka, Putra Terbaik Sekaligus Pelaku Pertempuran Laut Aru Wafat
Shincan Merasa Puas Setelah Bunuh Mama Vina
Pemerintah Diingatkan Lonjakan Impor Gula
Granat Bekas Perang Dunia I Ditemukan dalam Tumpukan Kentang
Dibimbing Ustaz Arifin Ilham, Seorang Dokter Masuk Islam
Gunung Karangetang Erupsi, Ratusan Warga Sitaro Mengungsi
Visual Stories: Si Cantik Cheongsam untuk Imlek
Umumkan Episode ke-1000 Anak Langit, Stefan William Didoakan
Bulog Ingin Ekspor Beras, Ombudsman Ingatkan Hati-Hati
Berita Duka, Putra Terbaik Sekaligus Pelaku Pertempuran Laut Aru Wafat
Shincan Merasa Puas Setelah Bunuh Mama Vina