Drama Taksi Online Singapura, Penumpang Kalap Mengaku Diculik
Posted Date : 04-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 209 kali.
Drama taksi online ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia, di negara tetangga juga ada kejadiannya. Peristiwa ini terjadi di Singapura, menimpa driver GOJEK pekan lalu.
Peristiwa ini direkam video dan menjadi viral di sosial media Singapura. Per akhir pekan lalu, video itu telah dibagikan lebih 44 ribu kali dengan komentar sekitar 21 ribu. Jika sudah viral, sudah barang tentu banyak yang membuat meme.
Video yang diunggah di Facebok pada Kamis lalu yang berdurasi sekitar 7 menit itu berisikan adu argumen antara sopir bernama Kamaruzzaman Abdul Latiff, 49, dengan penumpang perempuan.
Kepada media The Straits Times, Kamaruzzaman mengatakan penumpangnya marah karena dia tidak bisa menghindari Jalan Berbayar Elektronik (ERP), untuk ke Coleman Street dari Bishan Street. Kamaruzzaman menjelaskan, mustahil menghindari ERP di jam pagi yang sibuk itu.
Sepanjang perjalanan, penumpang itu misuh-misuh karena harus membayar biaya tambahan ERP dan Kamaruzzaman merekam semuanya. Wanita itu malah menuduh Kamaruzzaman mencoba mencuranginya.
"Jelas kau ingin curang untuk dapat uang," kata wanita itu.
Wanita tersebut lantas menelepon seseorang yang mengatakan "kau tidak berhak menyanderanya" dan "kau menyebabkan dia kehilangan kebebasan". Luar biasanya, Kamaruzzaman tetap tenang menghadapi pelanggannya yang murka dan mengatakan akan menuju kantor polisi untuk menyelesaikannya.
Wanita itu lantas membuka jendela dan berteriak, mengaku diculik kepada seorang pejalan kaki. Kamaruzzaman juga menimpalinya, bertanya lokasi kantor polisi.
"Pak, tolong saya, saya disandera," kata wanita tersebut.
"Bang, Bang, police station di mana, Bang?" kata Kamaruzzaman.
Ketika wanita itu mencoba membuka pintunya, ternyata terkunci, dan teriakannya semakin kencang. Kamaruzzaman membuka kuncinya, lantas mengatakan.
"Ini auto-lock!" kata Kamaruzzaman.
"Auto-lock?" kata wanita itu.
"Dia tidak menguncinya, mobil ini auto-lock," kata pejalan kaki tersebut.
"Kalian melakukan ini karena saya China?" kata wanita itu lagi.
"Bukan!" kata Kamaruzzaman, jelas terdengar lelah.
Diselesaikan GOJEK
Kasus ini menjadi perhatian GOJEK setelah viral di media sosial dan dukungan berdatangan kepada Kamaruzzaman. Berbagai meme bermunculan, terutama untuk bagian kalimat "Ini auto-lock!" dan "Karena saya China?"
"Cik Kamaruzzaman, saya harus katakan bahwa kau sangat tenang dan profesional dalam insiden itu," ujar seorang pengguna Facebook.
Menurut juru bicara GOJEK kepada The Straits Times, masalah ini telah diselesaikan "dengan adil". Tidak disebutkan bagaimana penyelesaiannya.
Kamaruzzaman di akun Facebook Go-Jek Singapore Community mengatakan GOJEK telah menyelidiki kasus ini, termasuk melalui video yang dia rekam. Keputusannya, Kamaruzzaman tidak bersalah dan bisa tetap bekerja di GOJEK.
"Mereka (GOJEK) sangat membantu dalam semua situasi. Mereka bahkan menghubungi untuk mengetahui kabar saya. Saya ingin berterima kasih untuk Gojek karena mau mendengarkan," kata Kamaruzzaman yang menjadi driver Gojek sejak Desember lalu.
Singapura adalah negara kedua yang menjadi tujuan ekspansi GOJEK di Asia Tenggara setelah Vietnam. Di Singapura, namanya GOJEK -tanpa setrip (-)- dan di Vietnam bermerek Go-Viet.
Di awal pembukaan GOJEK, The Straits Times melaporkan ada sekitar 20.000 mitra pengemudi tertarik mendaftar di GOJEK. Berbeda dengan Indonesia dan Vietnam, GOJEK di Singapura hanya untuk mobil.
Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/drama-taksi-online-singapura-penumpang-kalap-mengaku-diculik-1549248974204804458?ref=rel
Peristiwa ini direkam video dan menjadi viral di sosial media Singapura. Per akhir pekan lalu, video itu telah dibagikan lebih 44 ribu kali dengan komentar sekitar 21 ribu. Jika sudah viral, sudah barang tentu banyak yang membuat meme.
Video yang diunggah di Facebok pada Kamis lalu yang berdurasi sekitar 7 menit itu berisikan adu argumen antara sopir bernama Kamaruzzaman Abdul Latiff, 49, dengan penumpang perempuan.
Kepada media The Straits Times, Kamaruzzaman mengatakan penumpangnya marah karena dia tidak bisa menghindari Jalan Berbayar Elektronik (ERP), untuk ke Coleman Street dari Bishan Street. Kamaruzzaman menjelaskan, mustahil menghindari ERP di jam pagi yang sibuk itu.
Sepanjang perjalanan, penumpang itu misuh-misuh karena harus membayar biaya tambahan ERP dan Kamaruzzaman merekam semuanya. Wanita itu malah menuduh Kamaruzzaman mencoba mencuranginya.
"Jelas kau ingin curang untuk dapat uang," kata wanita itu.
Wanita tersebut lantas menelepon seseorang yang mengatakan "kau tidak berhak menyanderanya" dan "kau menyebabkan dia kehilangan kebebasan". Luar biasanya, Kamaruzzaman tetap tenang menghadapi pelanggannya yang murka dan mengatakan akan menuju kantor polisi untuk menyelesaikannya.
Wanita itu lantas membuka jendela dan berteriak, mengaku diculik kepada seorang pejalan kaki. Kamaruzzaman juga menimpalinya, bertanya lokasi kantor polisi.
"Pak, tolong saya, saya disandera," kata wanita tersebut.
"Bang, Bang, police station di mana, Bang?" kata Kamaruzzaman.
Ketika wanita itu mencoba membuka pintunya, ternyata terkunci, dan teriakannya semakin kencang. Kamaruzzaman membuka kuncinya, lantas mengatakan.
"Ini auto-lock!" kata Kamaruzzaman.
"Auto-lock?" kata wanita itu.
"Dia tidak menguncinya, mobil ini auto-lock," kata pejalan kaki tersebut.
"Kalian melakukan ini karena saya China?" kata wanita itu lagi.
"Bukan!" kata Kamaruzzaman, jelas terdengar lelah.
Diselesaikan GOJEK
Kasus ini menjadi perhatian GOJEK setelah viral di media sosial dan dukungan berdatangan kepada Kamaruzzaman. Berbagai meme bermunculan, terutama untuk bagian kalimat "Ini auto-lock!" dan "Karena saya China?"
"Cik Kamaruzzaman, saya harus katakan bahwa kau sangat tenang dan profesional dalam insiden itu," ujar seorang pengguna Facebook.
Menurut juru bicara GOJEK kepada The Straits Times, masalah ini telah diselesaikan "dengan adil". Tidak disebutkan bagaimana penyelesaiannya.
Kamaruzzaman di akun Facebook Go-Jek Singapore Community mengatakan GOJEK telah menyelidiki kasus ini, termasuk melalui video yang dia rekam. Keputusannya, Kamaruzzaman tidak bersalah dan bisa tetap bekerja di GOJEK.
"Mereka (GOJEK) sangat membantu dalam semua situasi. Mereka bahkan menghubungi untuk mengetahui kabar saya. Saya ingin berterima kasih untuk Gojek karena mau mendengarkan," kata Kamaruzzaman yang menjadi driver Gojek sejak Desember lalu.
Singapura adalah negara kedua yang menjadi tujuan ekspansi GOJEK di Asia Tenggara setelah Vietnam. Di Singapura, namanya GOJEK -tanpa setrip (-)- dan di Vietnam bermerek Go-Viet.
Di awal pembukaan GOJEK, The Straits Times melaporkan ada sekitar 20.000 mitra pengemudi tertarik mendaftar di GOJEK. Berbeda dengan Indonesia dan Vietnam, GOJEK di Singapura hanya untuk mobil.
Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/drama-taksi-online-singapura-penumpang-kalap-mengaku-diculik-1549248974204804458?ref=rel
Mumpung Viral, Drama Taksi Online di Singapura Jadi Bahan Iklan
Ingin Menikah Tahun ini, Cupi Cupita Sudah Punya Dua Calon Suami
Kepemimpinan yang Dikhawatirkan Rasulullah Saw
Baru Dua Hari, Surat Kemenpora untuk Nyanyi Indonesia Raya di Bioskop Dicabut
Jauhilah Pintu Penguasa
Gaya Bicaranya Mirip Nabi, Perilakunya Mirip Sahabat
Perbedaan antara Hukum dan Fatwa
Macam-macam Kematian
Seorang Muslim Antarkan Makanan Pada Tunawisma Chicago yang Kedinginan
Hadiah Sepeda bagi Anak yang Shalat Subuh Berjamaah 40 Kali
Ingin Menikah Tahun ini, Cupi Cupita Sudah Punya Dua Calon Suami
Kepemimpinan yang Dikhawatirkan Rasulullah Saw
Baru Dua Hari, Surat Kemenpora untuk Nyanyi Indonesia Raya di Bioskop Dicabut
Jauhilah Pintu Penguasa
Gaya Bicaranya Mirip Nabi, Perilakunya Mirip Sahabat
Perbedaan antara Hukum dan Fatwa
Macam-macam Kematian
Seorang Muslim Antarkan Makanan Pada Tunawisma Chicago yang Kedinginan
Hadiah Sepeda bagi Anak yang Shalat Subuh Berjamaah 40 Kali
Kesaksian Warga Soal Suasana Mencekam Saat Pesawat Tabrak Rumah
Gerbang Tol Cikarang Utama Dipindah Sebelum Mudik Lebaran
Della Dipanggil Polisi soal Prostitusi, Ibunda: Ya Allah, Jajan Aja Masih Minta
Tetap Buka saat Libur Imlek, Perusahaan Harus Siapkan Hal Ini
Atraksi Barongsai Imlek Ramaikan Sejumlah Tempat di Bandung
BNN Gagalkan Penyelundupan 18 Kg Sabu dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap
Besaran Ongkos Haji Ditetapkan Sama dengan Tahun Lalu
Penjualan Pernak-Pernik Imlek di Glodok Menurun Tahun Ini
Rumah Zakat dan Penny Appeal Inggris Jalin Kerja Sama
Pemerintah Diingatkan Lonjakan Impor Gula
Gerbang Tol Cikarang Utama Dipindah Sebelum Mudik Lebaran
Della Dipanggil Polisi soal Prostitusi, Ibunda: Ya Allah, Jajan Aja Masih Minta
Tetap Buka saat Libur Imlek, Perusahaan Harus Siapkan Hal Ini
Atraksi Barongsai Imlek Ramaikan Sejumlah Tempat di Bandung
BNN Gagalkan Penyelundupan 18 Kg Sabu dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap
Besaran Ongkos Haji Ditetapkan Sama dengan Tahun Lalu
Penjualan Pernak-Pernik Imlek di Glodok Menurun Tahun Ini
Rumah Zakat dan Penny Appeal Inggris Jalin Kerja Sama
Pemerintah Diingatkan Lonjakan Impor Gula