Bermodus Pacaran, Kadir Setubuhi Bocah SD di Lahan Kosong Hingga Toilet
Posted Date : 26-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 349 kali.
Merdeka.com - Abdul Kadir (21), warga Jalan Slamet Riyadi, Samarinda, dibekuk polisi. Dia diduga 4 kali mencabuli AA (13), murid kelas VI SD yang juga masih tetangganya satu kampungnya, selama bulan Januari 2018. Kadir, kini meringkuk di penjara.
Kadir ditangkap di rumahnya, Jumat (22/2) dini hari, setelah ibu korban melapor sehari sebelumnya. Kasus itu terbongkar, setelah ibu korban memergoki isi aplikasi pesan instan di ponsel anaknya.
Isinya, korban diancam teman prianya yang juga masih satu kampung, setelah melihat korban dicabuli Kadir, di sejumlah tempat. Teman pria korban itu, malah mengancam korban.
"Jadi, teman korban itu bilang ke korban, mau minta bagian, agar korban juga mau disetubuhinya. Kalau tidak mau, mau dilaporkan ke orang tuanya," kata Kapolsek Loa Bakung, Kompol IKG Suardana, ditemui merdeka.com di kantornya, Jalan Jakarta, Selasa (26/2).
Kontan ibu korban yang melihat isi percakapan itu naik pitam. Dia berusaha sabar dan menginterogasi putrinya.
"Korban sempat tidak mau mengaku. Tapi, pendekatan persuasif ibunya, akhirnya korban mengaku. Ibu korban lapor ke kantor," ujar Suardana.
Kadir dibekuk di rumahnya dan digelandang ke Polsek Sungai Kunjang. Kepada polisi, dia mengakui perbuatannya 4 kali menyetubuhi AA di lahan kosong, kamar WC dan di dalam gudang.
"Keduanya ini mengaku pacaran," ungkap Suardana.
"Kita sudah lakukan visum. Sekaligus kita cek, dugaan korban ini sedang hamil. Pelaku kita tahan, dan kita terapkan dengan Undang-undang Perlindungan Anak. Pakaian dalam korban, handphone, dan hasil visum jadi barang bukti," terang Suardana.
Ditemui wartawan, Kadir yang kesehariannya menganggur itu mengaku AA memang teman satu kampungnya. "Baru Januari kenalan, pacaran. Tidak tahu saya kalau dia masih SD. Soalnya badannya besar," kata Kadir sambil tertawa. [gil]
Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/bermodus-pacaran-kadir-setubuhi-bocah-sd-di-lahan-kosong-hingga-toilet.html
Kadir ditangkap di rumahnya, Jumat (22/2) dini hari, setelah ibu korban melapor sehari sebelumnya. Kasus itu terbongkar, setelah ibu korban memergoki isi aplikasi pesan instan di ponsel anaknya.
Isinya, korban diancam teman prianya yang juga masih satu kampung, setelah melihat korban dicabuli Kadir, di sejumlah tempat. Teman pria korban itu, malah mengancam korban.
"Jadi, teman korban itu bilang ke korban, mau minta bagian, agar korban juga mau disetubuhinya. Kalau tidak mau, mau dilaporkan ke orang tuanya," kata Kapolsek Loa Bakung, Kompol IKG Suardana, ditemui merdeka.com di kantornya, Jalan Jakarta, Selasa (26/2).
Kontan ibu korban yang melihat isi percakapan itu naik pitam. Dia berusaha sabar dan menginterogasi putrinya.
"Korban sempat tidak mau mengaku. Tapi, pendekatan persuasif ibunya, akhirnya korban mengaku. Ibu korban lapor ke kantor," ujar Suardana.
Kadir dibekuk di rumahnya dan digelandang ke Polsek Sungai Kunjang. Kepada polisi, dia mengakui perbuatannya 4 kali menyetubuhi AA di lahan kosong, kamar WC dan di dalam gudang.
"Keduanya ini mengaku pacaran," ungkap Suardana.
"Kita sudah lakukan visum. Sekaligus kita cek, dugaan korban ini sedang hamil. Pelaku kita tahan, dan kita terapkan dengan Undang-undang Perlindungan Anak. Pakaian dalam korban, handphone, dan hasil visum jadi barang bukti," terang Suardana.
Ditemui wartawan, Kadir yang kesehariannya menganggur itu mengaku AA memang teman satu kampungnya. "Baru Januari kenalan, pacaran. Tidak tahu saya kalau dia masih SD. Soalnya badannya besar," kata Kadir sambil tertawa. [gil]
Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/bermodus-pacaran-kadir-setubuhi-bocah-sd-di-lahan-kosong-hingga-toilet.html
Bea Cukai Malang Gerebek dan Sita Jutaan Batang Rokok Ilegal
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ratusan Proyektil Peluru di Bandara Juanda
Residivis Curanmor Ditembak Kakinya Saat Beraksi di Sarolangun
Ayo Ngaku, Siapa Buang Bayi Laki-laki di Pinggir Sungai Kenten?
Dua Nelayan Gemar Nyabu setelah Pulang Berlayar
Perempuan Asal Aceh Sembunyikan Sabu-sabu di Selangkangan
TDA Luxury Toys Tambah Dealer Mobil Mewah Bekas di Jakarta
Indonesia! Lupakan Sejenak Kasus Mafia Bola, Rayakan Gelar Juara Piala AFF U-22
Tiba di Hanoi, Kim Jong-un Siap Bertemu Donald Trump
Maduro Tuduh AS 'Palsukan' Krisis untuk Memulai Perang
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ratusan Proyektil Peluru di Bandara Juanda
Residivis Curanmor Ditembak Kakinya Saat Beraksi di Sarolangun
Ayo Ngaku, Siapa Buang Bayi Laki-laki di Pinggir Sungai Kenten?
Dua Nelayan Gemar Nyabu setelah Pulang Berlayar
Perempuan Asal Aceh Sembunyikan Sabu-sabu di Selangkangan
TDA Luxury Toys Tambah Dealer Mobil Mewah Bekas di Jakarta
Indonesia! Lupakan Sejenak Kasus Mafia Bola, Rayakan Gelar Juara Piala AFF U-22
Tiba di Hanoi, Kim Jong-un Siap Bertemu Donald Trump
Maduro Tuduh AS 'Palsukan' Krisis untuk Memulai Perang
Pelajar Jatuh dari Tebing 200 Meter di Nusa Penida Ditemukan Tewas
Trio Macan Rilis Single Terbaru 'Tresno Sejati'
Kim Jong-un Tertangkap Kamera Sedang Merokok di Stasiun Kereta di China
Dibiayai Rp 301 Miliar dari APBN, Stadion Manahan Bakal Jadi Miniatur GBK
Rujuk dengan Sang Istri, Begini Potret Kemesraan Richie Five Minutes Bersama Angel
Di Tangan Andreas Bimo, Karung Goni Jadi Tas dan Dompet
Tikus Gendut Diselamatkan Pemadam Kebakaran karena Tersangkut di Tutup Got
Leicester Tumbangkan Brighton 2-1 di Pekan Ke-27 Liga Inggris 2018-2019
Proyek Tol Semarang-Demak Diperebutkan China
Dikira Yogurt, Seorang Kakek 90 Tahun Makan Seperempat Liter Cat Tembok
Trio Macan Rilis Single Terbaru 'Tresno Sejati'
Kim Jong-un Tertangkap Kamera Sedang Merokok di Stasiun Kereta di China
Dibiayai Rp 301 Miliar dari APBN, Stadion Manahan Bakal Jadi Miniatur GBK
Rujuk dengan Sang Istri, Begini Potret Kemesraan Richie Five Minutes Bersama Angel
Di Tangan Andreas Bimo, Karung Goni Jadi Tas dan Dompet
Tikus Gendut Diselamatkan Pemadam Kebakaran karena Tersangkut di Tutup Got
Leicester Tumbangkan Brighton 2-1 di Pekan Ke-27 Liga Inggris 2018-2019
Proyek Tol Semarang-Demak Diperebutkan China
Dikira Yogurt, Seorang Kakek 90 Tahun Makan Seperempat Liter Cat Tembok