Indonesia! Lupakan Sejenak Kasus Mafia Bola, Rayakan Gelar Juara Piala AFF U-22
Posted Date : 26-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 290 kali.
jpnn.com, PHNOM PENH - Indonesia mencatat sejarah menjadi juara di Piala AFF U-22 usai menaklukkan Thailand 2-1 dalam laga final di National Stadium Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2) malam.
Garuda Muda menang comeback, bahkan harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-89. "Kami berjuang untuk segalanya dan saya pikir kami benar-benar pantas menang," ujar pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri seperti dikutip dari Asean Football.
Seperti biasa, di level manapun, duel Indonesia vs Thailand berlangsung keras dan menegangkan.
Negeri Gajah Putih unggul lebih dahulu lewat Sarinkan Promsupa menit ke-57. Namun, Indonesia langsung menyamakan lewat gol Sani Riski Fauzi menit ke-58. Osvaldo Haay kemudian memastikan kemenangan Timnas Indonesia di menit ke-64.
Buat Indra, gelar ini merupakan titel kedua yang dia berikan untuk Indonesia setelah gelar Piala AFF U-19 2013. Titel Piala AFF U-19 2013 itu sendiri merupakan gelar yang sangat berharga buat Merah Putih, karena menjadi titel internasional pertama yang diraih timnas sejak meraih medali emas SEA Games 1991.
Untuk sepak bola Indonesia secara umum, gelar Piala AFF U-22 2019 ini menjadi kabar gembira di tengah maraknya kasus mafia bola yang menyita perhatian publik.
"Kemenangan ini tidak hanya untuk tim, tetapi juga untuk orang Indonesia yang telah haus akan kemenangan dalam waktu yang lama," ujar pelatih kelahiran Pesisir Selatan Sumatera Barat berusia 56 tahun itu. (adk/jpnn)
Sumber : https://www.jpnn.com/news/indonesia-lupakan-sejenak-kasus-mafia-bola-rayakan-gelar-juara-piala-aff-u-22
Garuda Muda menang comeback, bahkan harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-89. "Kami berjuang untuk segalanya dan saya pikir kami benar-benar pantas menang," ujar pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri seperti dikutip dari Asean Football.
Seperti biasa, di level manapun, duel Indonesia vs Thailand berlangsung keras dan menegangkan.
Negeri Gajah Putih unggul lebih dahulu lewat Sarinkan Promsupa menit ke-57. Namun, Indonesia langsung menyamakan lewat gol Sani Riski Fauzi menit ke-58. Osvaldo Haay kemudian memastikan kemenangan Timnas Indonesia di menit ke-64.
Buat Indra, gelar ini merupakan titel kedua yang dia berikan untuk Indonesia setelah gelar Piala AFF U-19 2013. Titel Piala AFF U-19 2013 itu sendiri merupakan gelar yang sangat berharga buat Merah Putih, karena menjadi titel internasional pertama yang diraih timnas sejak meraih medali emas SEA Games 1991.
Untuk sepak bola Indonesia secara umum, gelar Piala AFF U-22 2019 ini menjadi kabar gembira di tengah maraknya kasus mafia bola yang menyita perhatian publik.
"Kemenangan ini tidak hanya untuk tim, tetapi juga untuk orang Indonesia yang telah haus akan kemenangan dalam waktu yang lama," ujar pelatih kelahiran Pesisir Selatan Sumatera Barat berusia 56 tahun itu. (adk/jpnn)
Sumber : https://www.jpnn.com/news/indonesia-lupakan-sejenak-kasus-mafia-bola-rayakan-gelar-juara-piala-aff-u-22
Tiba di Hanoi, Kim Jong-un Siap Bertemu Donald Trump
Maduro Tuduh AS 'Palsukan' Krisis untuk Memulai Perang
India Mengaku Telah Jatuhkan Bom di Pakistan
Menkes Sebut Kasus Demam Berdarah Mulai Turun
Menaker Puji Penerapan K3 pada Proyek MRT Jakarta
KLHK Sita 38 Kontainer Kayu Ilegal
Reino Barack Pecinta Sushi, Ini Tips Diet dengan Sushi
Akad Nikah Syahrini dan Reino Barack Berlangsung di Masjid Ini
Kendall Jenner dan 3 Model dengan Gaun Minim di Pesta Oscar 2019
Kalashnikov Rusia Luncurkan Drone Bunuh Diri
Maduro Tuduh AS 'Palsukan' Krisis untuk Memulai Perang
India Mengaku Telah Jatuhkan Bom di Pakistan
Menkes Sebut Kasus Demam Berdarah Mulai Turun
Menaker Puji Penerapan K3 pada Proyek MRT Jakarta
KLHK Sita 38 Kontainer Kayu Ilegal
Reino Barack Pecinta Sushi, Ini Tips Diet dengan Sushi
Akad Nikah Syahrini dan Reino Barack Berlangsung di Masjid Ini
Kendall Jenner dan 3 Model dengan Gaun Minim di Pesta Oscar 2019
Kalashnikov Rusia Luncurkan Drone Bunuh Diri
TDA Luxury Toys Tambah Dealer Mobil Mewah Bekas di Jakarta
Perempuan Asal Aceh Sembunyikan Sabu-sabu di Selangkangan
Dua Nelayan Gemar Nyabu setelah Pulang Berlayar
Ayo Ngaku, Siapa Buang Bayi Laki-laki di Pinggir Sungai Kenten?
Residivis Curanmor Ditembak Kakinya Saat Beraksi di Sarolangun
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ratusan Proyektil Peluru di Bandara Juanda
Bea Cukai Malang Gerebek dan Sita Jutaan Batang Rokok Ilegal
Bermodus Pacaran, Kadir Setubuhi Bocah SD di Lahan Kosong Hingga Toilet
Pelajar Jatuh dari Tebing 200 Meter di Nusa Penida Ditemukan Tewas
Trio Macan Rilis Single Terbaru 'Tresno Sejati'
Perempuan Asal Aceh Sembunyikan Sabu-sabu di Selangkangan
Dua Nelayan Gemar Nyabu setelah Pulang Berlayar
Ayo Ngaku, Siapa Buang Bayi Laki-laki di Pinggir Sungai Kenten?
Residivis Curanmor Ditembak Kakinya Saat Beraksi di Sarolangun
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ratusan Proyektil Peluru di Bandara Juanda
Bea Cukai Malang Gerebek dan Sita Jutaan Batang Rokok Ilegal
Bermodus Pacaran, Kadir Setubuhi Bocah SD di Lahan Kosong Hingga Toilet
Pelajar Jatuh dari Tebing 200 Meter di Nusa Penida Ditemukan Tewas
Trio Macan Rilis Single Terbaru 'Tresno Sejati'