Maduro Tuduh AS 'Palsukan' Krisis untuk Memulai Perang
Posted Date : 26-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 239 kali.
Caracas: Presiden Nicolas Maduro menuduh Amerika Serikat sengaja "memalsukan" krisis di Venezuela sebagai usaha untuk memulai perang di Amerika Selatan. Pernyataan disampaikan dalam wawancara dengan kantor berita ABC News di Caracas, Senin 25 Februari 2019.
"Semua yang telah dilakukan Pemerintah AS berakhir gagal," ucap Maduro.
"Mereka mencoba memalsukan sebuah krisis demi membenarkan intervensi politik dan militer di Venezuela, yang tujuannya adalah memulai perang di Amerika Selatan," lanjut dia.
Sebelumnya di hari yang sama, Wakil Presiden AS Mike Pence mengumumkan dana bantuan USD56 juta atau setara Rp783 miliar kepada Venezuela dan juga sanksi terhadap empat gubernur yang dekat dengan Maduro. Pengumuman tersebut disampaikan Pence dalam acara organisasi Lima Group di Bogota, Kolombia.
Dalam acara di Bogota, Lima Group mengecam keras adanya kematian empat warga dalam bentrokan di perbatasan Venezuela. Bentrokan itu terjadi saat para relawan berusaha menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Venezuela, namun dihalangi pasukan keamanan Maduro.
Tokoh oposisi Venezuela Juan Guaido berada di balik pengumpulan bantuan kemanusiaan tersebut. Menurutnya, ada sekitar 300 ribu warga Venezuela yang terancam meninggal dunia jika bantuan tidak segera disalurkan. Namun Maduro menolaknya, karena menganggap bantuan kemanusiaan hanya tipuan AS untuk menginvasi Venezuela.
Guaido telah mendeklarasikan diri sebagai presiden interim pengganti Maduro bulan lalu. Sekitar 50 negara, termasuk AS, mengakui deklarasi tersebut.
Merespons pertemuan di Bogota, Maduro menilainya sebagai "percobaan untuk mendirikan pemerintahan paralel di Venezuela." "AS hanya menginginkan minyak Venezuela, dan mereka bersedia berperang untuk minyak," tegas Maduro.
"Pemerintahan ekstremis Ku Klux Klan di bawah (Presiden AS) Donald Trump ingin perang demi minyak dan hal-hal lainnya lagi," tambahnya.
Meski menyerang AS, Maduro menegaskan dirinya masih membuka diri untuk "berdialog langsung" dengan pemerintahan Trump. Saat ditanya apakah Guaido akan diizinkan kembali kembali ke Venezuela -- saat ini sedang berada di Bogota -- Maduro menjawab rivalnya itu adalah sosok yang "tidak mematuhi hukum."
(WIL)
Sumber : http://internasional.metrotvnews.com/amerika/wkBDwg4N-maduro-tuduh-as-palsukan-krisis-untuk-memulai-perang
"Semua yang telah dilakukan Pemerintah AS berakhir gagal," ucap Maduro.
"Mereka mencoba memalsukan sebuah krisis demi membenarkan intervensi politik dan militer di Venezuela, yang tujuannya adalah memulai perang di Amerika Selatan," lanjut dia.
Sebelumnya di hari yang sama, Wakil Presiden AS Mike Pence mengumumkan dana bantuan USD56 juta atau setara Rp783 miliar kepada Venezuela dan juga sanksi terhadap empat gubernur yang dekat dengan Maduro. Pengumuman tersebut disampaikan Pence dalam acara organisasi Lima Group di Bogota, Kolombia.
Dalam acara di Bogota, Lima Group mengecam keras adanya kematian empat warga dalam bentrokan di perbatasan Venezuela. Bentrokan itu terjadi saat para relawan berusaha menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Venezuela, namun dihalangi pasukan keamanan Maduro.
Tokoh oposisi Venezuela Juan Guaido berada di balik pengumpulan bantuan kemanusiaan tersebut. Menurutnya, ada sekitar 300 ribu warga Venezuela yang terancam meninggal dunia jika bantuan tidak segera disalurkan. Namun Maduro menolaknya, karena menganggap bantuan kemanusiaan hanya tipuan AS untuk menginvasi Venezuela.
Guaido telah mendeklarasikan diri sebagai presiden interim pengganti Maduro bulan lalu. Sekitar 50 negara, termasuk AS, mengakui deklarasi tersebut.
Merespons pertemuan di Bogota, Maduro menilainya sebagai "percobaan untuk mendirikan pemerintahan paralel di Venezuela." "AS hanya menginginkan minyak Venezuela, dan mereka bersedia berperang untuk minyak," tegas Maduro.
"Pemerintahan ekstremis Ku Klux Klan di bawah (Presiden AS) Donald Trump ingin perang demi minyak dan hal-hal lainnya lagi," tambahnya.
Meski menyerang AS, Maduro menegaskan dirinya masih membuka diri untuk "berdialog langsung" dengan pemerintahan Trump. Saat ditanya apakah Guaido akan diizinkan kembali kembali ke Venezuela -- saat ini sedang berada di Bogota -- Maduro menjawab rivalnya itu adalah sosok yang "tidak mematuhi hukum."
(WIL)
Sumber : http://internasional.metrotvnews.com/amerika/wkBDwg4N-maduro-tuduh-as-palsukan-krisis-untuk-memulai-perang
India Mengaku Telah Jatuhkan Bom di Pakistan
Menkes Sebut Kasus Demam Berdarah Mulai Turun
Menaker Puji Penerapan K3 pada Proyek MRT Jakarta
KLHK Sita 38 Kontainer Kayu Ilegal
Reino Barack Pecinta Sushi, Ini Tips Diet dengan Sushi
Akad Nikah Syahrini dan Reino Barack Berlangsung di Masjid Ini
Kendall Jenner dan 3 Model dengan Gaun Minim di Pesta Oscar 2019
Kalashnikov Rusia Luncurkan Drone Bunuh Diri
BMKG Perkirakan 2 Hari ke Depan Terjadi Cuaca Ekstrem di Kalteng
Rosano Barack, Calon Mertua Syahrini yang Kaya Raya
Menkes Sebut Kasus Demam Berdarah Mulai Turun
Menaker Puji Penerapan K3 pada Proyek MRT Jakarta
KLHK Sita 38 Kontainer Kayu Ilegal
Reino Barack Pecinta Sushi, Ini Tips Diet dengan Sushi
Akad Nikah Syahrini dan Reino Barack Berlangsung di Masjid Ini
Kendall Jenner dan 3 Model dengan Gaun Minim di Pesta Oscar 2019
Kalashnikov Rusia Luncurkan Drone Bunuh Diri
BMKG Perkirakan 2 Hari ke Depan Terjadi Cuaca Ekstrem di Kalteng
Rosano Barack, Calon Mertua Syahrini yang Kaya Raya
Tiba di Hanoi, Kim Jong-un Siap Bertemu Donald Trump
Indonesia! Lupakan Sejenak Kasus Mafia Bola, Rayakan Gelar Juara Piala AFF U-22
TDA Luxury Toys Tambah Dealer Mobil Mewah Bekas di Jakarta
Perempuan Asal Aceh Sembunyikan Sabu-sabu di Selangkangan
Dua Nelayan Gemar Nyabu setelah Pulang Berlayar
Ayo Ngaku, Siapa Buang Bayi Laki-laki di Pinggir Sungai Kenten?
Residivis Curanmor Ditembak Kakinya Saat Beraksi di Sarolangun
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ratusan Proyektil Peluru di Bandara Juanda
Bea Cukai Malang Gerebek dan Sita Jutaan Batang Rokok Ilegal
Bermodus Pacaran, Kadir Setubuhi Bocah SD di Lahan Kosong Hingga Toilet
Indonesia! Lupakan Sejenak Kasus Mafia Bola, Rayakan Gelar Juara Piala AFF U-22
TDA Luxury Toys Tambah Dealer Mobil Mewah Bekas di Jakarta
Perempuan Asal Aceh Sembunyikan Sabu-sabu di Selangkangan
Dua Nelayan Gemar Nyabu setelah Pulang Berlayar
Ayo Ngaku, Siapa Buang Bayi Laki-laki di Pinggir Sungai Kenten?
Residivis Curanmor Ditembak Kakinya Saat Beraksi di Sarolangun
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ratusan Proyektil Peluru di Bandara Juanda
Bea Cukai Malang Gerebek dan Sita Jutaan Batang Rokok Ilegal
Bermodus Pacaran, Kadir Setubuhi Bocah SD di Lahan Kosong Hingga Toilet