22 Orang Luka Akibat Gempa Solok
Posted Date : 28-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 184 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Posko Kesehatan Sungai Kunyit, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar mencatat sebanyak 22 orang mengalami luka ringan seperti luka robek di kepala akibat gempa bumi tektonik bermagnitudo 4,8 skala richter (SR). Gempa yang terjadi Kamis (28/2) masih diikuti gempa susulan bermagnitudo 5,3 SR.
"Semua korban luka sudah ditangani oleh petugas di lapangan baik yang di Puskesmas maupun di posko kesehatan," kata Kepala Puskesmas Mercu Doni Hendra, di Padang Aro.
Dia mengatakan korban luka paling banyak berada di Sungai Kunyit. Sedang di sana hanya ada satu unit Puskesmas Pembantu dengan satu petugas.
Sekarang ini Puskesmas Pembantu Sungai Kunyit juga rusak akibat gempa sehingga tidak digunakan. Posko kesehatan terpaksa dibuat di halaman. "Karena petugas pustu cuma satu orang kami mengirimkan empat petugas tambahan dari Puskesmas untuk melayani warga yang terdampak," ujarnya.
Selain itu di Puskesmas Mercu tetap ada petugas yang melayani sehingga semua korban gempa di wilayah Puskesmas Mercu dapat terlayani dengan baik. Dia menambahkan, sampai saat ini semua korban masih bisa ditangani oleh posko kesehatan maupun Puskesmas Mercu.
"Belum ada yang kami rujuk karena semua masih bisa ditangani," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Sumatera Barat mengatakan hasil pendataan sementara ada 40 rumah di Kecamatan Sangir Balai Janggo rusak sedang hingga berat akibat dua gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah itu, Kamis.
Menurut BMKG Padang Panjang pusat gempa bumi pertama bermagnitudo 4,8 berada di darat pada koordinat 1,59 Lintang Selatan dan 101.27 Bujur Timur, tepatnya 19 kilometer Barat Daya Kabupaten Solok Selatan, pada kedalaman 11 kilometer. Gempabumi yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan ini, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, merupakan jenis gempabumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang terjadi akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera (Sumatera Fault Zone) tepatnya pada pertemuan segmen Suliti dan Siulak.
Sementara sesuai laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan di Solok Selatan berkisar II Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG) atau antara II-III MMI.
Sementara gempa susulan menurut BMKG memiliki kekuatan magnitudo 5,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,4 Lintang Selatan dan 101,53 Bujur Timur. Lokasi gempa tepatnya di darat pada jarak 36 kilometer arah timur laut Kota Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat pada kedalaman 10 kilometer.
"Info data sementara gempa Solok Selatan mengakibatkan rumah rusak sedang 36 unit dan rusak berat empat unit," kata Kalaksa BPBD setempat, Johny Hasan Basri. Untuk rumah warga yang banyak terdampak saat ini berada di Nagari Talunan Maju yaitu 30 unit rusak sedang dan Nagari Sungai Kunyit 10 unit dengan rusak sedang enam unit, dan rusak berat empat.
Sumber : Antara
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/pnmaaj328/22-orang-luka-akibat-gempa-solok
"Semua korban luka sudah ditangani oleh petugas di lapangan baik yang di Puskesmas maupun di posko kesehatan," kata Kepala Puskesmas Mercu Doni Hendra, di Padang Aro.
Dia mengatakan korban luka paling banyak berada di Sungai Kunyit. Sedang di sana hanya ada satu unit Puskesmas Pembantu dengan satu petugas.
Sekarang ini Puskesmas Pembantu Sungai Kunyit juga rusak akibat gempa sehingga tidak digunakan. Posko kesehatan terpaksa dibuat di halaman. "Karena petugas pustu cuma satu orang kami mengirimkan empat petugas tambahan dari Puskesmas untuk melayani warga yang terdampak," ujarnya.
Selain itu di Puskesmas Mercu tetap ada petugas yang melayani sehingga semua korban gempa di wilayah Puskesmas Mercu dapat terlayani dengan baik. Dia menambahkan, sampai saat ini semua korban masih bisa ditangani oleh posko kesehatan maupun Puskesmas Mercu.
"Belum ada yang kami rujuk karena semua masih bisa ditangani," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Sumatera Barat mengatakan hasil pendataan sementara ada 40 rumah di Kecamatan Sangir Balai Janggo rusak sedang hingga berat akibat dua gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah itu, Kamis.
Menurut BMKG Padang Panjang pusat gempa bumi pertama bermagnitudo 4,8 berada di darat pada koordinat 1,59 Lintang Selatan dan 101.27 Bujur Timur, tepatnya 19 kilometer Barat Daya Kabupaten Solok Selatan, pada kedalaman 11 kilometer. Gempabumi yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan ini, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, merupakan jenis gempabumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang terjadi akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera (Sumatera Fault Zone) tepatnya pada pertemuan segmen Suliti dan Siulak.
Sementara sesuai laporan dari masyarakan goncangan tersebut dirasakan di Solok Selatan berkisar II Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG) atau antara II-III MMI.
Sementara gempa susulan menurut BMKG memiliki kekuatan magnitudo 5,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,4 Lintang Selatan dan 101,53 Bujur Timur. Lokasi gempa tepatnya di darat pada jarak 36 kilometer arah timur laut Kota Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat pada kedalaman 10 kilometer.
"Info data sementara gempa Solok Selatan mengakibatkan rumah rusak sedang 36 unit dan rusak berat empat unit," kata Kalaksa BPBD setempat, Johny Hasan Basri. Untuk rumah warga yang banyak terdampak saat ini berada di Nagari Talunan Maju yaitu 30 unit rusak sedang dan Nagari Sungai Kunyit 10 unit dengan rusak sedang enam unit, dan rusak berat empat.
Sumber : Antara
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/pnmaaj328/22-orang-luka-akibat-gempa-solok
PM Pakistan Ingin Berdialog dengan India
Rupiah Melemah ke level Rp 14.000 per dolar AS
Warga Sempur Dapat Pengobatan Gratis dan Sunatan Massal
Mandiri Syariah Salurkan Rp 4,35 Triliun Pembiayaan Mikro
Saudi Dilirik Sebagai Gerbang Produk Brasil di Timur Tengah
Guaido Temui Presiden Brasil untuk Tekan Maduro
Warner Bros Rilis Tanggal Penayangan Aquaman 2
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Jakarta di Barat dan Selatan
Hasil Liga Inggris Rabu Dinihari: Everton, Leicester Menang
Studi NASA Ungkap India dan Cina Bikin Bumi Jadi Lebih Hijau
Rupiah Melemah ke level Rp 14.000 per dolar AS
Warga Sempur Dapat Pengobatan Gratis dan Sunatan Massal
Mandiri Syariah Salurkan Rp 4,35 Triliun Pembiayaan Mikro
Saudi Dilirik Sebagai Gerbang Produk Brasil di Timur Tengah
Guaido Temui Presiden Brasil untuk Tekan Maduro
Warner Bros Rilis Tanggal Penayangan Aquaman 2
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Jakarta di Barat dan Selatan
Hasil Liga Inggris Rabu Dinihari: Everton, Leicester Menang
Studi NASA Ungkap India dan Cina Bikin Bumi Jadi Lebih Hijau
Heboh di Indonesia, Pernikahan Syahrini dan Reino Barack Juga Masuk Majalah di Tokyo
Josscy Aartsen Melamar Sambil Berlutut, Rina Nose Berasa Kayak di Film
Reza Bukan Syok Berat Divonis Hukuman 4 Tahun 6 Bulan Penjara
Pacar Ketahuan Selingkuh, Khloe Kardashian Unggah Foto Nakal di Instagram
Sambut Revolusi 4.O AMSI Gelar Konferensi Digital Dan Rakernas
Diajak Raffi Ahmad Kajian, Jeje Govinda: Belum Menemukan yang Pas
Wajah Pucat Dikabarkan Putus, Billy Syahputra Ditodong Pertanyaan Soal Hilda Vitria
Pajang Foto Berdua Semangati Luna Maya, Dewi Sanca Disebut Panjat Sosial
Sering Unggah Foto Sendirian, Hilda Vitria Bantah Galau Karena Putus Cinta
Pabrik di Malang Digerebek, Rokok Ilegal Senilai Rp 1,4 Miliar Disita
Josscy Aartsen Melamar Sambil Berlutut, Rina Nose Berasa Kayak di Film
Reza Bukan Syok Berat Divonis Hukuman 4 Tahun 6 Bulan Penjara
Pacar Ketahuan Selingkuh, Khloe Kardashian Unggah Foto Nakal di Instagram
Sambut Revolusi 4.O AMSI Gelar Konferensi Digital Dan Rakernas
Diajak Raffi Ahmad Kajian, Jeje Govinda: Belum Menemukan yang Pas
Wajah Pucat Dikabarkan Putus, Billy Syahputra Ditodong Pertanyaan Soal Hilda Vitria
Pajang Foto Berdua Semangati Luna Maya, Dewi Sanca Disebut Panjat Sosial
Sering Unggah Foto Sendirian, Hilda Vitria Bantah Galau Karena Putus Cinta
Pabrik di Malang Digerebek, Rokok Ilegal Senilai Rp 1,4 Miliar Disita