Konvoi Bantuan Yordania Masuki Jalur Gaza
Posted Date : 19-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 283 kali.
JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Sebuah konvoi bantuan Yordania memasuki Jalur Gaza yang terkepung Kamis (18/4/2019) pagi ini melalui perlintasan Erez (Beit Hanoun) yang dikontrol Israel.
Delegasi asing juga memasuki Jalur Gaza untuk mengakses situasi ekonomi. Termasuk pejabat dari Bank Dunia dan konsul Prancis ke Yerusalem, Pierre Cochard, dan wakilnya.
Konvoi Yordania membawa berbagai obat-obatan dan menuju ke rumah sakit Yordania yang ada di kantong terkepung tersebut.
Jalur Gaza telah menderita di bawah pengepungan lebih dari 12 tahun di tangan Israel, dengan dukungan dari Mesir dan masyarakat internasional. Barang, makanan, bantuan, bahan bangunan, dan kebutuhan pokok lainnya belum diizinkan masuk ke Jalur Gaza dan orang-orang dibiarkan tidak dapat pergi bahkan untuk mengakses perawatan medis.
Federasi Umum Serikat Buruh Palestina melaporkan tahun lalu bahwa sebagai akibat dari pengepungan itu, pengangguran di daerah kantong hampir dua kali lipat menjadi 50 persen, naik dari 27,2 persen sebelum 2007.
Karena larangan masuknya bahan bakar, satu-satunya pembangkit listrik Gaza terpaksa ditutup sehingga hanya menyisakan 4 jam listrik bagi warga sipil; semakin memperburuk krisis kemanusiaan.
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh PBB bulan lalu menimbulkan kekhawatiran bahwa Jalur tersebut "tidak berkembang" lebih cepat dari yang diperkirakan, sehingga batas waktu 2020 yang dengannya Gaza dikatakan "tidak hidup" mungkin telah tiba. (st/MeMo)
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/04/18/63416/konvoi-bantuan-yordania-masuki-jalur-gaza/
Delegasi asing juga memasuki Jalur Gaza untuk mengakses situasi ekonomi. Termasuk pejabat dari Bank Dunia dan konsul Prancis ke Yerusalem, Pierre Cochard, dan wakilnya.
Konvoi Yordania membawa berbagai obat-obatan dan menuju ke rumah sakit Yordania yang ada di kantong terkepung tersebut.
Jalur Gaza telah menderita di bawah pengepungan lebih dari 12 tahun di tangan Israel, dengan dukungan dari Mesir dan masyarakat internasional. Barang, makanan, bantuan, bahan bangunan, dan kebutuhan pokok lainnya belum diizinkan masuk ke Jalur Gaza dan orang-orang dibiarkan tidak dapat pergi bahkan untuk mengakses perawatan medis.
Federasi Umum Serikat Buruh Palestina melaporkan tahun lalu bahwa sebagai akibat dari pengepungan itu, pengangguran di daerah kantong hampir dua kali lipat menjadi 50 persen, naik dari 27,2 persen sebelum 2007.
Karena larangan masuknya bahan bakar, satu-satunya pembangkit listrik Gaza terpaksa ditutup sehingga hanya menyisakan 4 jam listrik bagi warga sipil; semakin memperburuk krisis kemanusiaan.
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh PBB bulan lalu menimbulkan kekhawatiran bahwa Jalur tersebut "tidak berkembang" lebih cepat dari yang diperkirakan, sehingga batas waktu 2020 yang dengannya Gaza dikatakan "tidak hidup" mungkin telah tiba. (st/MeMo)
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/04/18/63416/konvoi-bantuan-yordania-masuki-jalur-gaza/
Serangan Rezim Assad Tewaskan 7 Warga Sipil di Idlib Suriah
Hamas: Israel Sepakat Cabut Pembatasan Impor Barang 'Penggunaan Ganda' ke Gaza
Bulan Sabit Merah Turki Distribusikan 11.000 Paket Makanan untuk Orang Terlantar di Yaman
Kebakaran di Pasar Lawang Disebut Hanguskan 509 Lapak
Seorang Pria Bawa Bahan Bakar dan Korek Api di Katedral Ditangkap
Berdalih Jadi Pengedar Akibat Terlilit Utang ke Bandar Narkoba
Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Ngawi
Uang Nasabah Rp 2 Miliar Digelapkan Stafnya, BRI: Sudah Kami Ganti
Penyelundupan Sabu 3 Kilogram dari Pontianak ke Surabaya Digagalkan
Kapal Pecah, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Laut Banyuwangi
Hamas: Israel Sepakat Cabut Pembatasan Impor Barang 'Penggunaan Ganda' ke Gaza
Bulan Sabit Merah Turki Distribusikan 11.000 Paket Makanan untuk Orang Terlantar di Yaman
Kebakaran di Pasar Lawang Disebut Hanguskan 509 Lapak
Seorang Pria Bawa Bahan Bakar dan Korek Api di Katedral Ditangkap
Berdalih Jadi Pengedar Akibat Terlilit Utang ke Bandar Narkoba
Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Ngawi
Uang Nasabah Rp 2 Miliar Digelapkan Stafnya, BRI: Sudah Kami Ganti
Penyelundupan Sabu 3 Kilogram dari Pontianak ke Surabaya Digagalkan
Kapal Pecah, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Laut Banyuwangi
Balik Ke Turki, Ayu Ting Ting Bawa Tiga Koper, Fashion Stylish, dan MUA
Iseng Unggah Video Nyanyi di Instagram, Ayu Ting Ting Malah Dilirik Produser Turki
Berani Cium-ciuman di Rumah Nikita Mirzani, Billy Syahputra dan Caroline Elvia Sudah Jadian?
Sebulan Berobat di Jakarta Ayah Tak Kunjung Sembuh, Kakak Jessica Iskandar Emosi Berat
Jumat Barokah, Alhamdulillah Kaki Syahrini Sudah Membaik
Bakal Tinggalkan Status Istri Siri, Jennifer Minta Anak Faisal Haris Jadi Saksi Nikah?
Umroh Pertama Kali, Ibadah Jennifer Dunn dan Faisal Haris Penuh Cinta
Kabinet Jerman Setuju Perkeras Aturan Deportasi Migran
Hoax Kabar Meninggal, KH Arifin Ilham Sedang Rehat di Penang
Amazon akan Tutup Toko Online di China
Iseng Unggah Video Nyanyi di Instagram, Ayu Ting Ting Malah Dilirik Produser Turki
Berani Cium-ciuman di Rumah Nikita Mirzani, Billy Syahputra dan Caroline Elvia Sudah Jadian?
Sebulan Berobat di Jakarta Ayah Tak Kunjung Sembuh, Kakak Jessica Iskandar Emosi Berat
Jumat Barokah, Alhamdulillah Kaki Syahrini Sudah Membaik
Bakal Tinggalkan Status Istri Siri, Jennifer Minta Anak Faisal Haris Jadi Saksi Nikah?
Umroh Pertama Kali, Ibadah Jennifer Dunn dan Faisal Haris Penuh Cinta
Kabinet Jerman Setuju Perkeras Aturan Deportasi Migran
Hoax Kabar Meninggal, KH Arifin Ilham Sedang Rehat di Penang
Amazon akan Tutup Toko Online di China