LONDON (voa-islam.com) - Penembakan rezim menewaskan tujuh warga sipil di wilayah Idlib yang dikuasai pejuang Suriah pada hari Kamis ini (18/4/2019). Insiden ini menjadi kekerasan terbaru yang mengancam gencatan senjata berusia tujuh bulan, kata seorang pengamat perang.

Tembakan roket menargetkan sebuah desa dan kamp yang saling berdekatan untuk pengungsi internal di pedesaan tenggara Idlib, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.

Dua wanita dan tiga anak termasuk di antara tujuh warga sipil yang tewas, kata lembaga pengawas itu. 30 orang lainnya terluka, katanya. Rusia dan Turki pada bulan September menandatangani kesepakatan zona penyangga untuk mencegah serangan rezim besar-besaran di wilayah Idlib, dekat perbatasan Turki.

Tetapi wilayah sekitar tiga juta orang telah mengalami peningkatan pemboman sejak mantan afiliasi Al-Qaidah Hayat Tahrir al-Sham mengambil kendali penuh pada bulan Januari. PBB telah menyatakan keprihatinan atas meningkatnya kekerasan, memperingatkan bahwa gejolak itu mengancam pengiriman bantuan kepada sekitar 2,7 juta orang yang membutuhkan.[fq/voa-islam.com]

Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/04/18/63423/serangan-rezim-assad-tewaskan-7-warga-sipil-di-idlib-suriah/