Ribuan Orang Berkumpul Di Ibukota Aljazair Berdemo Menuntut Kepergian Elit Penguasa

Posted Date : 27-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 306 kali.


ALJIR, ALJAZAIR (voa-islam.com) - Ribuan pengunjuk rasa yang menuntut kepergian para elit penguasa Aljazair berkumpul di Aljir untuk Jum'at kesepuluh.

Presiden Abdelaziz Bouteflika mengundurkan diri setelah 20 tahun berkuasa bulan ini, tunduk pada tekanan dari tentara dan demonstrasi selama berminggu-minggu terutama oleh orang-orang muda yang mencari perubahan.

"Sistem harus berjalan" dan "Kami muak denganmu," terbaca spanduk yang dipegang oleh pengunjuk rasa di pusat Aljir Jum'at (26/4/2019).

Protes, yang dimulai pada 22 Februari dan sebagian besar telah damai, telah berlanjut karena banyak yang menginginkan penghapusan elit yang telah memerintah Aljazair sejak kemerdekaan dari Perancis pada tahun 1962 dan penuntutan terhadap orang-orang yang mereka anggap korup.

Bouteflika telah digantikan oleh Abdelkader Bensalah, kepala majelis tinggi parlemen, sebagai presiden sementara selama 90 hari sampai pemilihan presiden pada 4 Juli.

Pengusaha terkaya Aljazair dan empat miliarder lain yang dekat dengan Bouteflika ditangkap minggu ini sebagai bagian dari penyelidikan anti-korupsi, kata media pemerintah.

Kepala Angkatan Darat Aljazair Letnan Jenderal Ahmed Gaed Salah mengatakan dia berharap anggota elit yang berkuasa akan dituntut karena korupsi.

Salah melakukan intervensi ketika Bouteflika berusaha untuk memperpanjang masa jabatan keempatnya, menyatakan dia tidak layak untuk jabatan dalam upaya untuk menghindari kekacauan yang berkepanjangan. (st/AN)

Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/04/26/63702/ribuan-orang-berkumpul-di-ibukota-aljazair-berdemo-menuntut-kepergian-elit-penguasa/