Puluhan Keluarga di Bawah Ancaman Lubang Tambang Dalam Batu Bara
Posted Date : 17-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 365 kali.
VIVA – Organisasi Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Barat merilis data 70 kepala keluarga yang hidup dalam ancaman lubang tambang dalam batu bara milik PT Tahiti Coal di Desa Sikalang Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
Menurut Walhi, galian lobang tambang itu sudah hampir mencapai permukiman warga, seiring aktivitas penambangan legal PT Tahiti Coal sejak tahun 2010.
Berdasarkan investigasi sementara, Walhi menemukan sedikitnya ada tiga lubang tambang dalam yang sudah mengarah ke permukiman penduduk. Namun, berdasarkan keterangan warga, lubang-lubang itu bercabang layaknya sarang semut, dengan jumlah 30-50 lubang, diameter tiap lubang rata-rata 1,5 meter, dan panjang 300-500 meter.
Menurut Kepala Kajian dan Advokasi Walhi Sumatera Barat, Yoni Candra, masyarakat Desa Sikalang sudah menyampaikan keresahan itu kepada Pemerintah Kota Sawahlunto bahkan Dinas ESDM Sumatera Barat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Akui Kuasai Lahan Negara 6 Ribu Hektare untuk Tambang Batu Bara
“Harapan dari masyarakat, pihak PT Tahiti Coal menghentikan aktivitas tambang dalam yang mengarah ke permukiman mereka, dan segera mereklamasi (menimbun) lubang tambang itu. Karena jika tidak demikian, bisa saja dampak yang timbul akan lebih luas lagi,” ujar Yoni.
Berdasarkan analisis Walhi Sumatera Barat dengan peta izin milik PT Tahiti Coal, ditemukan aktivitas penambangan yang di luar izin resmi. Bahkan juga sudah dilaporkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementrian ESDM namun belum ada sikap tegas. (mus)
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1149900-puluhan-keluarga-di-bawah-ancaman-lubang-tambang-dalam-batu-bara
Menurut Walhi, galian lobang tambang itu sudah hampir mencapai permukiman warga, seiring aktivitas penambangan legal PT Tahiti Coal sejak tahun 2010.
Berdasarkan investigasi sementara, Walhi menemukan sedikitnya ada tiga lubang tambang dalam yang sudah mengarah ke permukiman penduduk. Namun, berdasarkan keterangan warga, lubang-lubang itu bercabang layaknya sarang semut, dengan jumlah 30-50 lubang, diameter tiap lubang rata-rata 1,5 meter, dan panjang 300-500 meter.
Menurut Kepala Kajian dan Advokasi Walhi Sumatera Barat, Yoni Candra, masyarakat Desa Sikalang sudah menyampaikan keresahan itu kepada Pemerintah Kota Sawahlunto bahkan Dinas ESDM Sumatera Barat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Akui Kuasai Lahan Negara 6 Ribu Hektare untuk Tambang Batu Bara
“Harapan dari masyarakat, pihak PT Tahiti Coal menghentikan aktivitas tambang dalam yang mengarah ke permukiman mereka, dan segera mereklamasi (menimbun) lubang tambang itu. Karena jika tidak demikian, bisa saja dampak yang timbul akan lebih luas lagi,” ujar Yoni.
Berdasarkan analisis Walhi Sumatera Barat dengan peta izin milik PT Tahiti Coal, ditemukan aktivitas penambangan yang di luar izin resmi. Bahkan juga sudah dilaporkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementrian ESDM namun belum ada sikap tegas. (mus)
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1149900-puluhan-keluarga-di-bawah-ancaman-lubang-tambang-dalam-batu-bara
Dibutuhkan Ekspor Rp3.409 Triliun untuk Ekonomi Tumbuh 5,3 Persen
Babak Baru Kasus Narkoba Park Yoochun dan Mantan Tunangan
Huawei Jaga Momentum untuk Jadi Nomor Satu Dunia
Vinales Kalahkan Marquez di FP2 MotoGP Prancis
Stok Hijab Belum Banyak, Donita Masih Kenakan Baju-baju Lama
Syahrini dan Sederet Artis Meriahkan Ulang Tahun Krisna Holding Company Ke-12
Dilamar di Amerika, Jessica Iskandar: Tahu Gitu Aku Pakai Dress
Dalaman Shawn Mendez Tertinggal di Rumah John Mayer, Kok Bisa?
Heboh Cacar Monyet dari Singapura, Ruben Onsu Tak Khawatir Kondisi Sarwendah?
Rayakan Ulang Tahun, Roger Danuarta Didampingi Cut Meyriska
Babak Baru Kasus Narkoba Park Yoochun dan Mantan Tunangan
Huawei Jaga Momentum untuk Jadi Nomor Satu Dunia
Vinales Kalahkan Marquez di FP2 MotoGP Prancis
Stok Hijab Belum Banyak, Donita Masih Kenakan Baju-baju Lama
Syahrini dan Sederet Artis Meriahkan Ulang Tahun Krisna Holding Company Ke-12
Dilamar di Amerika, Jessica Iskandar: Tahu Gitu Aku Pakai Dress
Dalaman Shawn Mendez Tertinggal di Rumah John Mayer, Kok Bisa?
Heboh Cacar Monyet dari Singapura, Ruben Onsu Tak Khawatir Kondisi Sarwendah?
Rayakan Ulang Tahun, Roger Danuarta Didampingi Cut Meyriska
Dirtipikor Mabes Polri Meninggal, Ketua KPK Ucapkan Belasungkawa
Massimiliano Allegri Resmi Tinggalkan Juventus
Lee Jeong Hoon Bangga Jadi Penerjemah Red Velvet dan Running Man
Beeswax Rilis 'Best Kept Secret' Bersama Social Circuit dan Tapestry
Pulang ke Indonesia, El Rumi Dirawat di Rumah Sakit
Mitsubishi Respons Kasus Mesin Xpander yang Mati Mendadak di Filipina
All New BMW Seri 8 Coupe, Sportscar Mewah 530 Dk Seharga Rp 3,4 Miliar
Inovasi Faspay Dukung Inklusi Keuangan
Smartphone Advan i6C Resmi Meluncur, Harga Rp 1 Juta
Arkeolog hingga Sejarawan Protes Pembangunan Bandara Baru Machu Picchu
Massimiliano Allegri Resmi Tinggalkan Juventus
Lee Jeong Hoon Bangga Jadi Penerjemah Red Velvet dan Running Man
Beeswax Rilis 'Best Kept Secret' Bersama Social Circuit dan Tapestry
Pulang ke Indonesia, El Rumi Dirawat di Rumah Sakit
Mitsubishi Respons Kasus Mesin Xpander yang Mati Mendadak di Filipina
All New BMW Seri 8 Coupe, Sportscar Mewah 530 Dk Seharga Rp 3,4 Miliar
Inovasi Faspay Dukung Inklusi Keuangan
Smartphone Advan i6C Resmi Meluncur, Harga Rp 1 Juta
Arkeolog hingga Sejarawan Protes Pembangunan Bandara Baru Machu Picchu