Bangun Pabrik di Subang, Kibif Perluas Kapasitas Produksi hingga 300%
Posted Date : 20-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 448 kali.
VIVA – Guna meningkatkan kapasitas produksi pada produk olahan makanan dan cold storage, PT Estika Tata Tiara Tbk atau Kibif melakukan perluasan unit bisnis hingga 300 persen dalam setahun terakhir.
Pembangunan perluasan unit bisnis pengolahan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani di Subang, Jawa Barat, pada Senin 20 Mei 2019.
"Langkah yang sangat positif bagi Kibif dalam meningkatkan kapasitas produksi daging sapi olahan. Di Indonesia daging sapi merupakan komoditas dengan nilai ekonomis cukup tinggi,” kata Rosan dalam keterangannya, Senin 20 Mei 2019.
Menurut Rosan, dalam lima tahun terakhir, produksi daging sapi dalam negeri meningkat signifikan. Namun, hal itu belum disertai peningkatan kapasitas produksi untuk mengimbangi konsumsi daging sapi yang terus meningkat.
"Kami bersyukur, konsumsi daging sapi di Indonesia terus meningkat. Kadin menyambut positif aksi korporasi Kibif untuk meningkatkan konsumsi daging sapi dan produk olahan lainnya," jelas Rosan.
Ia menuturkan, Kibif yang 20 persen sahamnya telah ditawarkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikenal sebagai produsen dan distributor makanan olahan terintegrasi terkemuka di Indonesia.
Selain itu, perusahaan ini telah memasuki era transformasi, di mana industri makanan dalam cakupan yang lebih luas, tidak hanya daging sapi, tetapi meluas hingga makanan hasil pengolahan siap saji dan makanan beku yang siap dikonsumsi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Estika Tata Tiara Tbk, Yustinus Sadmoko mengatakan, perluasan fasilitas baru Kibif di Subang bertujuan untuk menunjang lini bisnis produksi bakso, daging sapi portion cut, chicken nugget (naget ayam), dan produk makanan olahan lainnya.
"Penambahan fasilitas ini diharapkan secara bertahap dapat meningkatkan produksi dari 40 ton menjadi 80 ton per hari atau 2.000 ton per bulan,” katanya.
Perlu diketahui, pada 2018 tingkat konsumsi daging per kapita lima negara anggota ASEAN - Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Indonesia adalah sebesar 4,5 kg dengan produk domestik bruto (PDB) per kapita mencapai US$5,144.
Di sisi lain, konsumsi daging sapi per kapita di Indonesia masih berada di bawah rata-rata, yaitu 2,6 kg per kapita dan PDB per kapita sebesar US$3,932.
"KIBIF sebagai perusahaan terbuka dan tercatat di papan transaksi Bursa Efek Indonesia secara konsisten mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan konsumsi daging sapi dan produk protein halal di Indonesia. Ini adalah tugas dan tanggung jawab kami,” kata Yustinus.
"Kami menargetkan dalam waktu lima tahun ke depan, Kibif akan menjadi salah satu produsen makanan olahan terbaik di Indonesia,” tambahnya.
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1150644-bangun-pabrik-di-subang-kibif-perluas-kapasitas-produksi-hingga-300
Pembangunan perluasan unit bisnis pengolahan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani di Subang, Jawa Barat, pada Senin 20 Mei 2019.
"Langkah yang sangat positif bagi Kibif dalam meningkatkan kapasitas produksi daging sapi olahan. Di Indonesia daging sapi merupakan komoditas dengan nilai ekonomis cukup tinggi,” kata Rosan dalam keterangannya, Senin 20 Mei 2019.
Menurut Rosan, dalam lima tahun terakhir, produksi daging sapi dalam negeri meningkat signifikan. Namun, hal itu belum disertai peningkatan kapasitas produksi untuk mengimbangi konsumsi daging sapi yang terus meningkat.
"Kami bersyukur, konsumsi daging sapi di Indonesia terus meningkat. Kadin menyambut positif aksi korporasi Kibif untuk meningkatkan konsumsi daging sapi dan produk olahan lainnya," jelas Rosan.
Ia menuturkan, Kibif yang 20 persen sahamnya telah ditawarkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikenal sebagai produsen dan distributor makanan olahan terintegrasi terkemuka di Indonesia.
Selain itu, perusahaan ini telah memasuki era transformasi, di mana industri makanan dalam cakupan yang lebih luas, tidak hanya daging sapi, tetapi meluas hingga makanan hasil pengolahan siap saji dan makanan beku yang siap dikonsumsi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Estika Tata Tiara Tbk, Yustinus Sadmoko mengatakan, perluasan fasilitas baru Kibif di Subang bertujuan untuk menunjang lini bisnis produksi bakso, daging sapi portion cut, chicken nugget (naget ayam), dan produk makanan olahan lainnya.
"Penambahan fasilitas ini diharapkan secara bertahap dapat meningkatkan produksi dari 40 ton menjadi 80 ton per hari atau 2.000 ton per bulan,” katanya.
Perlu diketahui, pada 2018 tingkat konsumsi daging per kapita lima negara anggota ASEAN - Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Indonesia adalah sebesar 4,5 kg dengan produk domestik bruto (PDB) per kapita mencapai US$5,144.
Di sisi lain, konsumsi daging sapi per kapita di Indonesia masih berada di bawah rata-rata, yaitu 2,6 kg per kapita dan PDB per kapita sebesar US$3,932.
"KIBIF sebagai perusahaan terbuka dan tercatat di papan transaksi Bursa Efek Indonesia secara konsisten mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan konsumsi daging sapi dan produk protein halal di Indonesia. Ini adalah tugas dan tanggung jawab kami,” kata Yustinus.
"Kami menargetkan dalam waktu lima tahun ke depan, Kibif akan menjadi salah satu produsen makanan olahan terbaik di Indonesia,” tambahnya.
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1150644-bangun-pabrik-di-subang-kibif-perluas-kapasitas-produksi-hingga-300
Hijrah Fest Ramadan Siap Digelar, Catat Tanggalnya
Ada Botol Air Plastik di Episode Final Game of Thrones
Lampard Siap Tangani Chelsea Jika Sarri ke Juventus
Bangunkan Sahur, Sekelompok Remaja Ini Alami Hal Tak Terduga
Perkembangan Seks Terhambat, Waspada Thalasemia
Istri Seksi Bantah Icardi Mau ke Juventus
Persebaya Ketar-ketir Hadapi Trisula Kalteng Putra
Juventus sudah Sodorkan Kontrak ke Pochettino?
AS Dianggap Provokasi di Laut Cina Selatan
Deutsche Bank Curigai Rekening Milik Donald Trump
Ada Botol Air Plastik di Episode Final Game of Thrones
Lampard Siap Tangani Chelsea Jika Sarri ke Juventus
Bangunkan Sahur, Sekelompok Remaja Ini Alami Hal Tak Terduga
Perkembangan Seks Terhambat, Waspada Thalasemia
Istri Seksi Bantah Icardi Mau ke Juventus
Persebaya Ketar-ketir Hadapi Trisula Kalteng Putra
Juventus sudah Sodorkan Kontrak ke Pochettino?
AS Dianggap Provokasi di Laut Cina Selatan
Deutsche Bank Curigai Rekening Milik Donald Trump
Rasakan Tinggal di Panti Asuhan, Haruka Nakagawa Sempat Salahkan Keluarga
Sempat Membantah, Seungri Akhirnya Akui Pernah Pakai Jasa PSK
Rahasiakan Usia Kandungan, Celine Evangelista Belum Tahu Jenis Kelamin Calon Anak
Pengakuan Hilda Vitria, Kriss Hatta Main Tangan dan Ancam Mau Bunuh Diri
Dibanjiri Pujian Saat Ikut Bakti Sosial Memakai Hijab, Ini Tanggapan Celine Evangelista
Jadi Pasangan di Film, Maxime Bouttier dan Susan Sameh Diwanti-wanti Pacar Masing-Masing?
Bangunin Amora dan Kellen Saat Sahur, Krisdayanti Sampai Tepok Jidat
Ulfi Damayanti Terjun ke Dunia Hiburan, Ely Sugigi Wariskan Nama Belakangnya
Kakak Meninggal Akibat Serangan Jantung, Ini Alasan Haruka Nakagawa Tak Pulang ke Jepang
Bukber Pakai Pelaminan, Luna Maya Sebut Suaminya Sedang di New York
Sempat Membantah, Seungri Akhirnya Akui Pernah Pakai Jasa PSK
Rahasiakan Usia Kandungan, Celine Evangelista Belum Tahu Jenis Kelamin Calon Anak
Pengakuan Hilda Vitria, Kriss Hatta Main Tangan dan Ancam Mau Bunuh Diri
Dibanjiri Pujian Saat Ikut Bakti Sosial Memakai Hijab, Ini Tanggapan Celine Evangelista
Jadi Pasangan di Film, Maxime Bouttier dan Susan Sameh Diwanti-wanti Pacar Masing-Masing?
Bangunin Amora dan Kellen Saat Sahur, Krisdayanti Sampai Tepok Jidat
Ulfi Damayanti Terjun ke Dunia Hiburan, Ely Sugigi Wariskan Nama Belakangnya
Kakak Meninggal Akibat Serangan Jantung, Ini Alasan Haruka Nakagawa Tak Pulang ke Jepang
Bukber Pakai Pelaminan, Luna Maya Sebut Suaminya Sedang di New York