AS Dianggap Provokasi di Laut Cina Selatan
Posted Date : 20-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 437 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan mereka meminta Amerika Serikat (AS) untuk tidak provokatif di Laut Cina Selatan. Sebelumnya, militer AS mengirim salah satu kapal perang mereka berlayar di dekat Scarborough Shoal, pulau yang diklaim Cina di Laut Cina Selatan.
"Sangat mendesak AS untuk berhenti melakukan aksi provokatif," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lu Kang dalam konferensi pers harian di Beijing, Senin (20/5).
Selama ini, Cina selalu mengklaim perairan strategis itu milik mereka, klaim yang ditolak AS yang menilai Laut Cina Selatan zona bebas navigasi. Sementara, kapal perang AS Preble menggelar operasi di perairan yang menjadi salah satu dari sejumlah poin perselisihan antara AS dan Cina.
Pada pekan ini, Cina mulai melakukan pergerakan yang lebih agresif di perang dagang. Negosiasi pekan ini dipredikisi akan semakin sulit mengingat Cina menerapkan tarif impor baru untuk barang-barang AS.
“Preble berlayar dalam jarak 12 mil laut dari Scarborough Reef untuk menentang klaim maritim yang berlebihan dan menjaga akses ke jalur perairan, sebagaimana diatur oleh hukum internasional," kata juru bicara Armada Ketujuh Angkatan Laut AS Komandan Clay Doss.
Ini kedua kalinya dalam bulan ini militer AS beroperasi di Laut Cina Selatan. Sebelumnya, Kepala Operasi Angkatan Laut AS John Richardson mengatakan pergerakan Angkatan Laut AS di zona bebas navigasi Laut Cina Selatan mendapatkan perhatian yang berlebihan daripada yang seharusnya. Pada bulan April militer AS mengatakan dua kapal tempur mereka berlayar di pulau yang diklaim Cina di Laut Cina Selatan.
"Sejujurnya, operasi ini mendapat perhatian di media dan juga terkadang dari Cina, daripada yang seharusnya," kata Richardson kepada wartawan di konferensi pertahanan maritim di Singapura pekan lalu.
Richardson juga pernah mengatakan operasi Angkatan Laut AS tetap konsisten selama berpuluh-puluh tahun dan tidak meningkat dalam beberapa tahun terakhir. "Saya sudah melakukan analisis dan saya bisa nyatakan dengan percaya diri level operasi kami tetap konsisten selama berpuluh-puluh tahun," kata Richardson.
Ia menambahkan Angkatan Laut AS tidak meningkatkan level operasi mereka. Beijing mengecam atas apa yang Amerika Serikat sebut 'pelayaran tak bersalah' di dekat Gaven dan Johnson Reefs di Pulau Spratly pekan ini. Cina mengatakan pelayaran itu melanggar kedaulatan mereka.
"Serta merusak perdamaian, keamanan dan ketertiban perairan yang relevan," kata Cina.
Sumber : Reuters
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/prsr14382/as-dianggap-provokasi-di-laut-cina-selatan
"Sangat mendesak AS untuk berhenti melakukan aksi provokatif," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lu Kang dalam konferensi pers harian di Beijing, Senin (20/5).
Selama ini, Cina selalu mengklaim perairan strategis itu milik mereka, klaim yang ditolak AS yang menilai Laut Cina Selatan zona bebas navigasi. Sementara, kapal perang AS Preble menggelar operasi di perairan yang menjadi salah satu dari sejumlah poin perselisihan antara AS dan Cina.
Pada pekan ini, Cina mulai melakukan pergerakan yang lebih agresif di perang dagang. Negosiasi pekan ini dipredikisi akan semakin sulit mengingat Cina menerapkan tarif impor baru untuk barang-barang AS.
“Preble berlayar dalam jarak 12 mil laut dari Scarborough Reef untuk menentang klaim maritim yang berlebihan dan menjaga akses ke jalur perairan, sebagaimana diatur oleh hukum internasional," kata juru bicara Armada Ketujuh Angkatan Laut AS Komandan Clay Doss.
Ini kedua kalinya dalam bulan ini militer AS beroperasi di Laut Cina Selatan. Sebelumnya, Kepala Operasi Angkatan Laut AS John Richardson mengatakan pergerakan Angkatan Laut AS di zona bebas navigasi Laut Cina Selatan mendapatkan perhatian yang berlebihan daripada yang seharusnya. Pada bulan April militer AS mengatakan dua kapal tempur mereka berlayar di pulau yang diklaim Cina di Laut Cina Selatan.
"Sejujurnya, operasi ini mendapat perhatian di media dan juga terkadang dari Cina, daripada yang seharusnya," kata Richardson kepada wartawan di konferensi pertahanan maritim di Singapura pekan lalu.
Richardson juga pernah mengatakan operasi Angkatan Laut AS tetap konsisten selama berpuluh-puluh tahun dan tidak meningkat dalam beberapa tahun terakhir. "Saya sudah melakukan analisis dan saya bisa nyatakan dengan percaya diri level operasi kami tetap konsisten selama berpuluh-puluh tahun," kata Richardson.
Ia menambahkan Angkatan Laut AS tidak meningkatkan level operasi mereka. Beijing mengecam atas apa yang Amerika Serikat sebut 'pelayaran tak bersalah' di dekat Gaven dan Johnson Reefs di Pulau Spratly pekan ini. Cina mengatakan pelayaran itu melanggar kedaulatan mereka.
"Serta merusak perdamaian, keamanan dan ketertiban perairan yang relevan," kata Cina.
Sumber : Reuters
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/prsr14382/as-dianggap-provokasi-di-laut-cina-selatan
Deutsche Bank Curigai Rekening Milik Donald Trump
Presiden Baru Ukraina Bubarkan Parlemen
AS akan Rilis Rencana Perdamaian Palestina-Israel di Bahrain
Terpidana ISIS di Penjara Tajikistan Rusuh, 32 Orang Tewas
Tanggapan Palestina Indikasikan Rencana Perdamaian AS Sulit
Filipina Pilih Utang dari Cina Dibandingkan Tawaran AS
Koalisi Narendra Modi Diprediksi Menangkan Pemilu India
Roket Jatuh Dekat Kedutaan AS di Irak
KAI Naikkan Jumlah Kursi Kereta Lebaran
Donald Trump: Iran Hancur Jika Berperang dengan AS
Presiden Baru Ukraina Bubarkan Parlemen
AS akan Rilis Rencana Perdamaian Palestina-Israel di Bahrain
Terpidana ISIS di Penjara Tajikistan Rusuh, 32 Orang Tewas
Tanggapan Palestina Indikasikan Rencana Perdamaian AS Sulit
Filipina Pilih Utang dari Cina Dibandingkan Tawaran AS
Koalisi Narendra Modi Diprediksi Menangkan Pemilu India
Roket Jatuh Dekat Kedutaan AS di Irak
KAI Naikkan Jumlah Kursi Kereta Lebaran
Donald Trump: Iran Hancur Jika Berperang dengan AS
Juventus sudah Sodorkan Kontrak ke Pochettino?
Persebaya Ketar-ketir Hadapi Trisula Kalteng Putra
Istri Seksi Bantah Icardi Mau ke Juventus
Perkembangan Seks Terhambat, Waspada Thalasemia
Bangunkan Sahur, Sekelompok Remaja Ini Alami Hal Tak Terduga
Lampard Siap Tangani Chelsea Jika Sarri ke Juventus
Ada Botol Air Plastik di Episode Final Game of Thrones
Hijrah Fest Ramadan Siap Digelar, Catat Tanggalnya
Bangun Pabrik di Subang, Kibif Perluas Kapasitas Produksi hingga 300%
Rasakan Tinggal di Panti Asuhan, Haruka Nakagawa Sempat Salahkan Keluarga
Persebaya Ketar-ketir Hadapi Trisula Kalteng Putra
Istri Seksi Bantah Icardi Mau ke Juventus
Perkembangan Seks Terhambat, Waspada Thalasemia
Bangunkan Sahur, Sekelompok Remaja Ini Alami Hal Tak Terduga
Lampard Siap Tangani Chelsea Jika Sarri ke Juventus
Ada Botol Air Plastik di Episode Final Game of Thrones
Hijrah Fest Ramadan Siap Digelar, Catat Tanggalnya
Bangun Pabrik di Subang, Kibif Perluas Kapasitas Produksi hingga 300%
Rasakan Tinggal di Panti Asuhan, Haruka Nakagawa Sempat Salahkan Keluarga