Mantan Komisioner KPU: Aneh, Pertanyaan Debat Pilpres Disampaikan Lebih Dulu
Posted Date : 06-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 234 kali.
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Sigit Pamungkas menilai keputusan KPU mengirim daftar pertanyaan kepada calon presiden-wakil presiden sebelum debat pilpres sebagai hal aneh.
"Menurut saya aneh sebuah debat pertanyaannya disampaikan lebih dulu kepada paslon. Mestinya itu otentik muncul dalam proses debat," kata Sigit di Jakarta, Sabtu (5/1/2019).
KPU sebelumnya beralasan pemberian daftar pertanyaan ini dilakukan agar para capres dan cawapres bisa menjawab secara lebih detail. Namun Sigit menilai alasan tersebut tak relevan.
"Sebab, visi misi capres-cawapres sudah disampaikan secara detail dalam dokumen yang dilaporkan ke KPU," ujar dia.
Menurut dia, masyarakat bisa mengakses visi misi itu di website KPU jika memang ingin mendapat gambaran detail.
Lebih jauh, Sigit mengungkapkan, pertanyaan debat pilpres sebelumnya tak disusun oleh panelis.
Panelis hanya bertugas menyusun isu-isu strategis dari tema yang diangkat untuk diserahkan kepada moderator. Selanjutnya, kata Sigit, moderatorlah yang bertugas memformulasikan pertanyaan untuk disampaikan kepada capres-cawapres.
Ketua KPU Arief Budiman sebelumnya menjelaskan, ada dua model lontaran pertanyaan dalam debat Pilpres 2019, yakni terbuka dan tertutup.
Model terbuka artinya, pertanyaan sudah lebih dulu diserahkan ke peserta sebelum penyelenggaraan debat. Model ini membuka kesempatan bagi peserta debat untuk mendalami pertanyaan dan menyiapkan jawaban.
Nantinya, tidak semua pertanyaan debat yang diberitahukan ke peserta betul-betul akan ditanyakan dalam penyelenggaraan debat.
"Misal ada 20 pertanyaan, padahal kan sebenarnya yang ditanyakan masing-masing cuma tiga, karena ada tiga segmen yang pertanyaannya oleh moderator," kata Arief saat ditemui di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).
Pertanyaan model terbuka itu dirumuskan oleh enam panelis debat. Saat ini, para panelis tengah menyusun pertanyaan.
Ditargetkan, pertanyaan debat selesai pada 10 Januari 2019 atau tepat satu pekan sebelum penyelenggaraan debat. Sementara model tertutup, pasangan calon mengajukan pertanyaan ke pasangan calon lainnya.
Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2019/01/05/20303881/mantan-komisioner-kpu-aneh-pertanyaan-debat-pilpres-disampaikan-lebih-dulu
"Menurut saya aneh sebuah debat pertanyaannya disampaikan lebih dulu kepada paslon. Mestinya itu otentik muncul dalam proses debat," kata Sigit di Jakarta, Sabtu (5/1/2019).
KPU sebelumnya beralasan pemberian daftar pertanyaan ini dilakukan agar para capres dan cawapres bisa menjawab secara lebih detail. Namun Sigit menilai alasan tersebut tak relevan.
"Sebab, visi misi capres-cawapres sudah disampaikan secara detail dalam dokumen yang dilaporkan ke KPU," ujar dia.
Menurut dia, masyarakat bisa mengakses visi misi itu di website KPU jika memang ingin mendapat gambaran detail.
Lebih jauh, Sigit mengungkapkan, pertanyaan debat pilpres sebelumnya tak disusun oleh panelis.
Panelis hanya bertugas menyusun isu-isu strategis dari tema yang diangkat untuk diserahkan kepada moderator. Selanjutnya, kata Sigit, moderatorlah yang bertugas memformulasikan pertanyaan untuk disampaikan kepada capres-cawapres.
Ketua KPU Arief Budiman sebelumnya menjelaskan, ada dua model lontaran pertanyaan dalam debat Pilpres 2019, yakni terbuka dan tertutup.
Model terbuka artinya, pertanyaan sudah lebih dulu diserahkan ke peserta sebelum penyelenggaraan debat. Model ini membuka kesempatan bagi peserta debat untuk mendalami pertanyaan dan menyiapkan jawaban.
Nantinya, tidak semua pertanyaan debat yang diberitahukan ke peserta betul-betul akan ditanyakan dalam penyelenggaraan debat.
"Misal ada 20 pertanyaan, padahal kan sebenarnya yang ditanyakan masing-masing cuma tiga, karena ada tiga segmen yang pertanyaannya oleh moderator," kata Arief saat ditemui di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).
Pertanyaan model terbuka itu dirumuskan oleh enam panelis debat. Saat ini, para panelis tengah menyusun pertanyaan.
Ditargetkan, pertanyaan debat selesai pada 10 Januari 2019 atau tepat satu pekan sebelum penyelenggaraan debat. Sementara model tertutup, pasangan calon mengajukan pertanyaan ke pasangan calon lainnya.
Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2019/01/05/20303881/mantan-komisioner-kpu-aneh-pertanyaan-debat-pilpres-disampaikan-lebih-dulu
Gagal Bawa Kabur Hasil Curian, Maling Motor Kritis Dimassa
Bos TV Iran Dipecat Usai Adegan Seks Jackie Chan Tersiar
Jaz Hayat Sudah Punya Teman Bahagia, Perempuan Indonesia
KPK Upayakan Tuntutan Maksimal Kasus Suap di Daerah Bencana
Pelanggan Bolt Dapat Internet Gratis Smartfren, Begini Caranya
Wow! Mobil Ini Harganya Tembus Rp 100 Miliar
Sepatu Mahal Diinjak, Penumpang Bikin Keributan di Pesawat Hingga Diturunkan Paksa
Proyektil dan Motor Pelaku Ditemukan di Lokasi Penembakan Letkol Dono
Suara Dentuman Misterius di Jabar dan Sumsel
BMKG Hapus Cuitan Gelombang Tinggi, Kini Sebut Terjadi Tsunami di Anyer
Bos TV Iran Dipecat Usai Adegan Seks Jackie Chan Tersiar
Jaz Hayat Sudah Punya Teman Bahagia, Perempuan Indonesia
KPK Upayakan Tuntutan Maksimal Kasus Suap di Daerah Bencana
Pelanggan Bolt Dapat Internet Gratis Smartfren, Begini Caranya
Wow! Mobil Ini Harganya Tembus Rp 100 Miliar
Sepatu Mahal Diinjak, Penumpang Bikin Keributan di Pesawat Hingga Diturunkan Paksa
Proyektil dan Motor Pelaku Ditemukan di Lokasi Penembakan Letkol Dono
Suara Dentuman Misterius di Jabar dan Sumsel
BMKG Hapus Cuitan Gelombang Tinggi, Kini Sebut Terjadi Tsunami di Anyer
Harga Pertamax Cs Bisa Turun Lagi?
Tahun Ini Nintendo Switch Punya Versi Baru?
Nafas Baru Pelukis Abstrak Haryanto Gunawan di Pameran ke-2
Adik Billy Syahputra Disebut Jadi Tukang Parkir, Tarra Budiman: Selagi Halal Kenapa?
Si Mungil Honda Monkey Pakai Jubah Cafe Racer
Mobil Tertimpa Papan Raksasa di Jalan Tol, Wanita Australia Selamat
Kota Tertua Bulgaria Plovdiv Menjadi Ibukota Kebudayaan Eropa 2019
Ini Kabar Terbaru Ustaz Arifin Ilham dari Penang, Malaysia
Pimpin Latihan Perdana, Radovic Puas dengan Kondisi Pemain Persib
Al Azhar Men-DO Seorang Mahasiswi, Ini Alasannya
Tahun Ini Nintendo Switch Punya Versi Baru?
Nafas Baru Pelukis Abstrak Haryanto Gunawan di Pameran ke-2
Adik Billy Syahputra Disebut Jadi Tukang Parkir, Tarra Budiman: Selagi Halal Kenapa?
Si Mungil Honda Monkey Pakai Jubah Cafe Racer
Mobil Tertimpa Papan Raksasa di Jalan Tol, Wanita Australia Selamat
Kota Tertua Bulgaria Plovdiv Menjadi Ibukota Kebudayaan Eropa 2019
Ini Kabar Terbaru Ustaz Arifin Ilham dari Penang, Malaysia
Pimpin Latihan Perdana, Radovic Puas dengan Kondisi Pemain Persib
Al Azhar Men-DO Seorang Mahasiswi, Ini Alasannya