BMKG Hapus Cuitan Gelombang Tinggi, Kini Sebut Terjadi Tsunami di Anyer
Posted Date : 25-12-2018, berita ini telah dikunjungi sebanyak 238 kali.Cuitan itu sudah tak terlihat lagi di akun Twitter @infoBMKG, Minggu (23/12/2018) sekitar pukul 01.01 WIB.
"Mencermati peristiwa tsunami di Pantai Barat Provinsi Banten pada tanggal 22 Desember 2018, malam hari sekitar pukul 21.27 WIB maka Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan tanggapan sebagai berikut, pertama, berdasarkan informasi peristiwa tersebut, BMKG segera melakukan analisis rekaman data sinyal seismik di beberapa sensor seismik terdekat dengan lokasi terjadinya tsunami," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya.
Dia mengatakan berdasarkan rekaman seismik, tidak didapatkan rekaman gempa bumi pada waktu yang berdekatan dengan tsunami itu. Namun, dia tak menjelaskan lebih lanjut soal penyebab tsunami.
"Berdasarkan analisis sinyal seismik tidak didapatkan adanya rekaman gempabumi pada waktu yang berdekatan dengan waktu terjadinya tsunami di sekitar Banten dan Lampung," tuturnya.
Rahmat mengatakan ada kenaikan ketinggian air pasang di sejumlah lokasi. Berikut daftarnya berdasarkan pengamatan tidegauge (sementara):
a. Tidegauge Serang tercatat pukul 21.27 WIB ketinggian 0.9 m
b. Tidegauge Banten tercatat pukul 21.33 WIB ketinggian 0.35 m
c. Tidegauge Kota Agung Lampung tercatat pukul 21.35 WIB ketinggian 0.36 m
d. Tidegauge Pelabuhan Panjang tercatat pukul 21.53 WIB ketinggian 0.28 m
Dia menyatakan peristiwa ini tidak disebabkan aktivitas gempa bumi tektonik. Masyarakat diminta tetap tenang.
"Peristiwa ini tidak disebabkan oleh aktifitas gempabumi tektonik. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tuturnya.
Sebelumnya, BMKG mencuitkan soal kenaikan air laut di Pantai Carita, Anyer, Banten, bukanlah tsunami. Menurut BMKG, yang terjadi adalah gelombang air laut pasang akibat fenomena bulan purnama.
"Tidak mencatat adanya gempa yang menyebabkan tsunami malam ini. Yang terjadi di Anyer dan sekitarnya bukan tsunami, melainkan gelombang air laut pasang. Terlebih malam ini ada fenomena bulan purnama yang menyebabkan air laut pasang tinggi. Tetap tenang," tulis BMKG.
(haf/fdn)
Sumber : https://news.detik.com/berita/4355641/bmkg-hapus-cuitan-gelombang-tinggi-kini-sebut-terjadi-tsunami-di-anyer
Dua Hari Hilang Setelah Tsunami, Istri Ifan Seventeen Ditemukan Meninggal
Kakak-Adik Asal Bekasi Tewas Saat Mancing Ketika Tsunami Banten Terjadi
Sebelum Dikabarkan Hilang Diterjang Tsunami, Seventeen Sempat Unggah Cuplikan Lagu Jangan Dulu Pergi
Dana Recovery Jalan Gubeng Ditalangi Pemkot, Kemana RS Siloam?
Lagi Asyik Memancing, Seorang Pria Tenggelam di Kali Baru Pasar Rebo
Erick Thohir Komentari Perusakan Baliho SBY di Pekanbaru
Tangisan Ani Yudhoyono Saksikan Video Bendera Demokrat Dirusak Orang Tak Dikenal
Roger Danuarta Tanya Ustad Adi Hidayat: Apakah Saya Murtad?
JK Malam Mingguan dengan Istri di Dufan
Proyektil dan Motor Pelaku Ditemukan di Lokasi Penembakan Letkol Dono
Sepatu Mahal Diinjak, Penumpang Bikin Keributan di Pesawat Hingga Diturunkan Paksa
Wow! Mobil Ini Harganya Tembus Rp 100 Miliar
Pelanggan Bolt Dapat Internet Gratis Smartfren, Begini Caranya
KPK Upayakan Tuntutan Maksimal Kasus Suap di Daerah Bencana
Jaz Hayat Sudah Punya Teman Bahagia, Perempuan Indonesia
Bos TV Iran Dipecat Usai Adegan Seks Jackie Chan Tersiar
Gagal Bawa Kabur Hasil Curian, Maling Motor Kritis Dimassa
Mantan Komisioner KPU: Aneh, Pertanyaan Debat Pilpres Disampaikan Lebih Dulu