Nafas Baru Pelukis Abstrak Haryanto Gunawan di Pameran ke-2
Posted Date : 07-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 338 kali.
Jakarta - Sukses menggelar pameran tunggal 'Colours [e]motions' pada 2016 lalu, pelukis abstrak Haryanto Gunawan kembali menampilkan karya-karya terbaru. Nafas seni lukis abstrak dan eksplorasinya lebih mendalam terdapat di pameran tunggal kedua yang berjudul 'Spirit [e]emotions' yang dibuka pada 15 Juli lalu.
Ada 23 karya abstrak dengan teknik baru yang dapat pengunjung jumpai di Museum Ciputra Artpreneur Jakarta. Dikuratori oleh Aminuddin TH Siregar, Sally Texania, dan Eddy Soetriyono.
Salah satu kurator pameran Aminuddin TH Siregar mengatakan lukisan abstrak Haryanto Gunawan tampil lebih leluasa dan mampu membangun asosiasi yang terbaru dibandingkan pameran sebelumnya.
"Secara keseluruhan lukisan-lukisan dalam dua pameran tersebut masih memperlihatkan konsistensi yang sama. Baik pada pameran tunggal 'Spirit' maupun 'Colours', lukisan-lukisan Haryanto memperlihatkan dimensi lirikal maupun kualitas-kualitas artistik yang dihasilkan dari pengalamannya," kata Aminuddin TH Siregar dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Senin (16/7/2018).
Teknik yang lebih berkembang itu diakui Sally Texania yang merupakan kurator pameran lainnya lantaran adaptasi teknis yang dilakukan oleh Gerhard Richter dengan palet. Serta Christoper Wool dengan airbrush yang ditemukannya sebagai referensi," kata Sally.
Eddy Soetriyono yang lebih menelisik mengenai point of view yang dinilainya lebih bebas dari belenggu hukum-hukum seni rupa modern. Karya Haryanto tak lagi tunggal dan diam tapi bergerak ke kedalaman yang berlayer-layer.
"Kadang center of interest-nya mengalun tenang tapi ada kalanya menciptakan ombak nan timbul tenggelam. Mengalir dari luar kanvas, point of view-nya berjalan sambil selalu bermetamorfosis," katanya.
Haryanto melukiskan arus kehidupan yang terus mengalir lewat lukisan 'Flowing'. Dalam 'Sway Grass', ada padang rumput yang luas dan tak tertembus batas di atas kanvas. Lalu ada juga 'Swirl' yang menjadi pusaran-pusaran angin puting beliung yang culas, dan membinasakan apapun yang dilaluinya.
Pameran tunggal ke-2 Haryanto Gunawan berlangsung pada 15-21 Juli 2018.
(tia/tia)
Sumber : https://hot.detik.com/art/d-4117778/nafas-baru-pelukis-abstrak-haryanto-gunawan-di-pameran-ke-2
Ada 23 karya abstrak dengan teknik baru yang dapat pengunjung jumpai di Museum Ciputra Artpreneur Jakarta. Dikuratori oleh Aminuddin TH Siregar, Sally Texania, dan Eddy Soetriyono.
Salah satu kurator pameran Aminuddin TH Siregar mengatakan lukisan abstrak Haryanto Gunawan tampil lebih leluasa dan mampu membangun asosiasi yang terbaru dibandingkan pameran sebelumnya.
"Secara keseluruhan lukisan-lukisan dalam dua pameran tersebut masih memperlihatkan konsistensi yang sama. Baik pada pameran tunggal 'Spirit' maupun 'Colours', lukisan-lukisan Haryanto memperlihatkan dimensi lirikal maupun kualitas-kualitas artistik yang dihasilkan dari pengalamannya," kata Aminuddin TH Siregar dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Senin (16/7/2018).
Teknik yang lebih berkembang itu diakui Sally Texania yang merupakan kurator pameran lainnya lantaran adaptasi teknis yang dilakukan oleh Gerhard Richter dengan palet. Serta Christoper Wool dengan airbrush yang ditemukannya sebagai referensi," kata Sally.
Eddy Soetriyono yang lebih menelisik mengenai point of view yang dinilainya lebih bebas dari belenggu hukum-hukum seni rupa modern. Karya Haryanto tak lagi tunggal dan diam tapi bergerak ke kedalaman yang berlayer-layer.
"Kadang center of interest-nya mengalun tenang tapi ada kalanya menciptakan ombak nan timbul tenggelam. Mengalir dari luar kanvas, point of view-nya berjalan sambil selalu bermetamorfosis," katanya.
Haryanto melukiskan arus kehidupan yang terus mengalir lewat lukisan 'Flowing'. Dalam 'Sway Grass', ada padang rumput yang luas dan tak tertembus batas di atas kanvas. Lalu ada juga 'Swirl' yang menjadi pusaran-pusaran angin puting beliung yang culas, dan membinasakan apapun yang dilaluinya.
Pameran tunggal ke-2 Haryanto Gunawan berlangsung pada 15-21 Juli 2018.
(tia/tia)
Sumber : https://hot.detik.com/art/d-4117778/nafas-baru-pelukis-abstrak-haryanto-gunawan-di-pameran-ke-2
Tahun Ini Nintendo Switch Punya Versi Baru?
Harga Pertamax Cs Bisa Turun Lagi?
Mantan Komisioner KPU: Aneh, Pertanyaan Debat Pilpres Disampaikan Lebih Dulu
Gagal Bawa Kabur Hasil Curian, Maling Motor Kritis Dimassa
Bos TV Iran Dipecat Usai Adegan Seks Jackie Chan Tersiar
Jaz Hayat Sudah Punya Teman Bahagia, Perempuan Indonesia
KPK Upayakan Tuntutan Maksimal Kasus Suap di Daerah Bencana
Pelanggan Bolt Dapat Internet Gratis Smartfren, Begini Caranya
Wow! Mobil Ini Harganya Tembus Rp 100 Miliar
Sepatu Mahal Diinjak, Penumpang Bikin Keributan di Pesawat Hingga Diturunkan Paksa
Harga Pertamax Cs Bisa Turun Lagi?
Mantan Komisioner KPU: Aneh, Pertanyaan Debat Pilpres Disampaikan Lebih Dulu
Gagal Bawa Kabur Hasil Curian, Maling Motor Kritis Dimassa
Bos TV Iran Dipecat Usai Adegan Seks Jackie Chan Tersiar
Jaz Hayat Sudah Punya Teman Bahagia, Perempuan Indonesia
KPK Upayakan Tuntutan Maksimal Kasus Suap di Daerah Bencana
Pelanggan Bolt Dapat Internet Gratis Smartfren, Begini Caranya
Wow! Mobil Ini Harganya Tembus Rp 100 Miliar
Sepatu Mahal Diinjak, Penumpang Bikin Keributan di Pesawat Hingga Diturunkan Paksa
Adik Billy Syahputra Disebut Jadi Tukang Parkir, Tarra Budiman: Selagi Halal Kenapa?
Si Mungil Honda Monkey Pakai Jubah Cafe Racer
Mobil Tertimpa Papan Raksasa di Jalan Tol, Wanita Australia Selamat
Kota Tertua Bulgaria Plovdiv Menjadi Ibukota Kebudayaan Eropa 2019
Ini Kabar Terbaru Ustaz Arifin Ilham dari Penang, Malaysia
Pimpin Latihan Perdana, Radovic Puas dengan Kondisi Pemain Persib
Al Azhar Men-DO Seorang Mahasiswi, Ini Alasannya
Heboh Penangkapan Ular Piton, BKSDA Minta Tidak Ada Jual Beli Satwa
Bocah Boyolali Hilang Terseret Arus Saat BAB di Sungai
Pesawat Jatuh 15 Tewas, Hanya Insinyur Penerbangan yang Selamat
Si Mungil Honda Monkey Pakai Jubah Cafe Racer
Mobil Tertimpa Papan Raksasa di Jalan Tol, Wanita Australia Selamat
Kota Tertua Bulgaria Plovdiv Menjadi Ibukota Kebudayaan Eropa 2019
Ini Kabar Terbaru Ustaz Arifin Ilham dari Penang, Malaysia
Pimpin Latihan Perdana, Radovic Puas dengan Kondisi Pemain Persib
Al Azhar Men-DO Seorang Mahasiswi, Ini Alasannya
Heboh Penangkapan Ular Piton, BKSDA Minta Tidak Ada Jual Beli Satwa
Bocah Boyolali Hilang Terseret Arus Saat BAB di Sungai
Pesawat Jatuh 15 Tewas, Hanya Insinyur Penerbangan yang Selamat