Pesawat Jatuh 15 Tewas, Hanya Insinyur Penerbangan yang Selamat
Posted Date : 15-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 220 kali.
JawaPos.com - Sebuah pesawat kargo militer Iran Boeing 707 yang berusia puluhan tahun dilaporkan terbang membawa daging dari Kirgistan. Namun naasnya pesawat kargo itu jatuh ketika mencoba mendarat di barat Ibu Kota Iran. Sebanyak 15 penumpang di dalamnya tewas. Hanya satu orang yang selamat menurut pihak berwenang.
Pesawat itu jatuh di dekat Bandara Fath pada Senin pagi (14/1). Seperti dilansir Haaretz, bandara itu milik Garda Revolusi Iran dan terletak di dekat Karaj di Provinsi Alborz, Iran tengah.
Seperti dilansir SCMP, Televisi pemerintah Iran menayangkan gambar rumah-rumah yang dipenuhi asap. Badan pesawat tergeletak di tanah di lingkungan itu. Api kecil terlihat membakar sekeliling pesawat itu.
Kepala Layanan Medis Darurat Iran Pirhossein Koulivand mengatakan, dari 16 orang yang ada di pesawat, hanya insinyur penerbangan yang diketahui selamat. Media Iran melaporkan sembilan mayat korban kecelakaan itu telah ditemukan.
Tidak segera jelas siapa yang memiliki pesawat itu, meskipun Jenderal Shahin Taghikhani, seorang juru bicara militer, mengatakan, pesawat dan awaknya milik orang Iran. Pesawat itu dilaporkan membawa muatan daging dari Bishkek, Ibu Kota Kirgistan ke Iran.
Sejak 2016, Iran mengimpor daging dari Kirgistan, biasanya melalui Penerbangan Saha. Saha Airlines mengoperasikan salah satu penerbangan komersial Boeing 707.
Iran berharap untuk mengganti armada pesawatnya yang sudah tua berdasarkan ketentuan kesepakatan nuklir 2015 dengan AS. Namun penarikan Presiden AS Donald Trump dari perjanjian nuklir dengan Iran pada bulan Mei membatalkan miliaran dolar penjualan yang direncanakan oleh Airbus dan Boeing ke Iran. Ini hanya meningkatkan bahaya bagi penumpang di pesawat Iran.
Iran telah berjuang untuk mendapatkan suku cadang untuk pesawatnya yang sudah tua. Hampir semuanya dibeli pada masa Shah Mohammad Reza Pahlevi.
Editor : Dyah Ratna Meta Novia
Sumber : https://www.jawapos.com/internasional/15/01/2019/pesawat-jatuh-15-tewas-hanya-insinyur-penerbangan-yang-selamat
Pesawat itu jatuh di dekat Bandara Fath pada Senin pagi (14/1). Seperti dilansir Haaretz, bandara itu milik Garda Revolusi Iran dan terletak di dekat Karaj di Provinsi Alborz, Iran tengah.
Seperti dilansir SCMP, Televisi pemerintah Iran menayangkan gambar rumah-rumah yang dipenuhi asap. Badan pesawat tergeletak di tanah di lingkungan itu. Api kecil terlihat membakar sekeliling pesawat itu.
Kepala Layanan Medis Darurat Iran Pirhossein Koulivand mengatakan, dari 16 orang yang ada di pesawat, hanya insinyur penerbangan yang diketahui selamat. Media Iran melaporkan sembilan mayat korban kecelakaan itu telah ditemukan.
Tidak segera jelas siapa yang memiliki pesawat itu, meskipun Jenderal Shahin Taghikhani, seorang juru bicara militer, mengatakan, pesawat dan awaknya milik orang Iran. Pesawat itu dilaporkan membawa muatan daging dari Bishkek, Ibu Kota Kirgistan ke Iran.
Sejak 2016, Iran mengimpor daging dari Kirgistan, biasanya melalui Penerbangan Saha. Saha Airlines mengoperasikan salah satu penerbangan komersial Boeing 707.
Iran berharap untuk mengganti armada pesawatnya yang sudah tua berdasarkan ketentuan kesepakatan nuklir 2015 dengan AS. Namun penarikan Presiden AS Donald Trump dari perjanjian nuklir dengan Iran pada bulan Mei membatalkan miliaran dolar penjualan yang direncanakan oleh Airbus dan Boeing ke Iran. Ini hanya meningkatkan bahaya bagi penumpang di pesawat Iran.
Iran telah berjuang untuk mendapatkan suku cadang untuk pesawatnya yang sudah tua. Hampir semuanya dibeli pada masa Shah Mohammad Reza Pahlevi.
Editor : Dyah Ratna Meta Novia
Sumber : https://www.jawapos.com/internasional/15/01/2019/pesawat-jatuh-15-tewas-hanya-insinyur-penerbangan-yang-selamat
Bocah Boyolali Hilang Terseret Arus Saat BAB di Sungai
Heboh Penangkapan Ular Piton, BKSDA Minta Tidak Ada Jual Beli Satwa
Al Azhar Men-DO Seorang Mahasiswi, Ini Alasannya
Pimpin Latihan Perdana, Radovic Puas dengan Kondisi Pemain Persib
Ini Kabar Terbaru Ustaz Arifin Ilham dari Penang, Malaysia
Kota Tertua Bulgaria Plovdiv Menjadi Ibukota Kebudayaan Eropa 2019
Mobil Tertimpa Papan Raksasa di Jalan Tol, Wanita Australia Selamat
Si Mungil Honda Monkey Pakai Jubah Cafe Racer
Adik Billy Syahputra Disebut Jadi Tukang Parkir, Tarra Budiman: Selagi Halal Kenapa?
Nafas Baru Pelukis Abstrak Haryanto Gunawan di Pameran ke-2
Heboh Penangkapan Ular Piton, BKSDA Minta Tidak Ada Jual Beli Satwa
Al Azhar Men-DO Seorang Mahasiswi, Ini Alasannya
Pimpin Latihan Perdana, Radovic Puas dengan Kondisi Pemain Persib
Ini Kabar Terbaru Ustaz Arifin Ilham dari Penang, Malaysia
Kota Tertua Bulgaria Plovdiv Menjadi Ibukota Kebudayaan Eropa 2019
Mobil Tertimpa Papan Raksasa di Jalan Tol, Wanita Australia Selamat
Si Mungil Honda Monkey Pakai Jubah Cafe Racer
Adik Billy Syahputra Disebut Jadi Tukang Parkir, Tarra Budiman: Selagi Halal Kenapa?
Nafas Baru Pelukis Abstrak Haryanto Gunawan di Pameran ke-2
Presiden AS Donald Trump Ancam Hancurkan Turki
Pilah Bahan Makanan Tepat untuk Hindari Pemicu Kanker, Ini Syaratnya
Allah ‘Utus’ Tikus Menyelamatkan Keluargaku
Isi Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto
Biadab! Begini Cara Pelaku Habisi Para Korban Pembunuhan di Bengkulu
CVR Lion Air JT-610 Ditemukan 50 Meter dari Lokasi FDR
Tenggak Miras Oplosan saat Nonton Dangdut, 4 Pemuda Tewas dan 1 Kritis
Karamasang, Pulau Cantik Tapi Tersembunyi di Sulawesi Barat
Karena Sudah Seharusnya Milan Menangi Supercoppa Italiana
Viral Bocah 11 Tahun Bersyahadat Kembali ke Islam
Pilah Bahan Makanan Tepat untuk Hindari Pemicu Kanker, Ini Syaratnya
Allah ‘Utus’ Tikus Menyelamatkan Keluargaku
Isi Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto
Biadab! Begini Cara Pelaku Habisi Para Korban Pembunuhan di Bengkulu
CVR Lion Air JT-610 Ditemukan 50 Meter dari Lokasi FDR
Tenggak Miras Oplosan saat Nonton Dangdut, 4 Pemuda Tewas dan 1 Kritis
Karamasang, Pulau Cantik Tapi Tersembunyi di Sulawesi Barat
Karena Sudah Seharusnya Milan Menangi Supercoppa Italiana
Viral Bocah 11 Tahun Bersyahadat Kembali ke Islam