Batal Dinikahi, Motor dan Uang Jutaan Dibawa Kabur Calon Suami
Posted Date : 19-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 190 kali.
Suara.com - Nasib sedih nan miris baru saja dialami keluarga Zaini (55), warga Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep , Jawa Timur . Ia dan adik perempuannya menjadi korban penipuan seorang pria yang baru dikenalnya beberapa hari.
Dari informasi, akibat penipuan itu, sebuah sepeda motor dan uang tunai yang didapat dari meminjam kerabatnya, raib dibawa kabur H. Hoiri (39), warga Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Karena itulah, Zaini melaporkan aksi penipuan itu ke Polres Sumenep.
Zaini menceritakan, awal perkenalannya dengan terlapor, H. Hoiri, saat mereka bertemu di simpang tiga cukir Pamolokan. Zaini yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak, menawarkan jasa becaknya pada pelaku. Namun pelaku menolak.
Akhirnya, Zaini bersama terlapor duduk santai di sebuah warung kopi di Pamolokan. Mereka kemudian berbincang-bincang. Saat itu, pelaku menceritakan kondisi rumah tangganya yang sudah berantakan. Ia mengaku kedatangannya ke Sumenep untuk mencari istri.
Zaini percaya saja dengan cerita pelaku sehingga menawarkan untuk mengenalkan pelaku dengan seorang perempuan cantik di desanya. Akhirnya Pelaku pun ikut ke desa Zaini untuk berkenalan dengan perempuan desa yang diceritakan. Selama dua hari, pelaku bermalam di rumah Zaini.
Saat bermalam di rumah Zaini, pelaku justru mengaku terpikat pada adik Zaini, berinisial ND. Pelaku mengaku akan menikahi ND. Ia siap untuk mengurus semua administrasi kepindahannya dari Sampang ke Sumenep.
Pelaku kemudian berpamitan akan mengambil uang di ATM untuk keperluan pernikahannya. Zaini yang menilai pelaku sebagai orang baik-baik, meminjamkan sepeda motor milik kerabatnya dan uang sebesar Rp 2 juta untuk dibawa pelaku.
Sampai di sini kedok pelaku belum terbongkar. ND diajak pelaku ke kota untuk dibelikan emas sebagai bukti keseriusannya untuk menikahinya. Sesampainya di simpang tiga cukir Pamolokan, pelaku meminta ND turun dari boncengan sepeda motor. Pelaku beralasan akan ke ATM untuk mengambil uang.
ND yang terlanjur percaya pada calon suaminya itu, menuruti keinginan pelaku. Namun malang, setelah lama menunggu, pelaku tidak kunjung kembali. ND kemudian menelepon pelaku.
Saat dihubungi, pelaku meminta agar ND bersabar dulu dan segera dijemput. Tapi berjam-jam menunggu, pelaku tidak kunjung datang. Ketika dihubungi kembali, handphone pelaku sudah tidak aktif.
“Saya dan adik saya ternyata ditipu. Makanya saya melaporkan H. Hoiri ke polisi. Semoga saja dia segera ditangkap," ucap Zaini.
Dalam laporan polisi: LP/07/I/2019/Jatim/Res SMP, pelaku dilaporkan membawa kabur sepeda motor beat warna merah dengan nomor polisi M 5740 W dan uang tunai sebesar Rp 2 juta. Atas laporan itu, penyidik Polres Sumenep menerapkan dugaan tindak pidana penipuan dengan Pasal 378 dan atau 372 KUHP.
Sumber: Beritajatim.com
Sumber : https://www.suara.com/news/2019/01/19/065205/batal-dinikahi-motor-dan-uang-jutaan-dibawa-kabur-calon-suami
Dari informasi, akibat penipuan itu, sebuah sepeda motor dan uang tunai yang didapat dari meminjam kerabatnya, raib dibawa kabur H. Hoiri (39), warga Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Karena itulah, Zaini melaporkan aksi penipuan itu ke Polres Sumenep.
Zaini menceritakan, awal perkenalannya dengan terlapor, H. Hoiri, saat mereka bertemu di simpang tiga cukir Pamolokan. Zaini yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak, menawarkan jasa becaknya pada pelaku. Namun pelaku menolak.
Akhirnya, Zaini bersama terlapor duduk santai di sebuah warung kopi di Pamolokan. Mereka kemudian berbincang-bincang. Saat itu, pelaku menceritakan kondisi rumah tangganya yang sudah berantakan. Ia mengaku kedatangannya ke Sumenep untuk mencari istri.
Zaini percaya saja dengan cerita pelaku sehingga menawarkan untuk mengenalkan pelaku dengan seorang perempuan cantik di desanya. Akhirnya Pelaku pun ikut ke desa Zaini untuk berkenalan dengan perempuan desa yang diceritakan. Selama dua hari, pelaku bermalam di rumah Zaini.
Saat bermalam di rumah Zaini, pelaku justru mengaku terpikat pada adik Zaini, berinisial ND. Pelaku mengaku akan menikahi ND. Ia siap untuk mengurus semua administrasi kepindahannya dari Sampang ke Sumenep.
Pelaku kemudian berpamitan akan mengambil uang di ATM untuk keperluan pernikahannya. Zaini yang menilai pelaku sebagai orang baik-baik, meminjamkan sepeda motor milik kerabatnya dan uang sebesar Rp 2 juta untuk dibawa pelaku.
Sampai di sini kedok pelaku belum terbongkar. ND diajak pelaku ke kota untuk dibelikan emas sebagai bukti keseriusannya untuk menikahinya. Sesampainya di simpang tiga cukir Pamolokan, pelaku meminta ND turun dari boncengan sepeda motor. Pelaku beralasan akan ke ATM untuk mengambil uang.
ND yang terlanjur percaya pada calon suaminya itu, menuruti keinginan pelaku. Namun malang, setelah lama menunggu, pelaku tidak kunjung kembali. ND kemudian menelepon pelaku.
Saat dihubungi, pelaku meminta agar ND bersabar dulu dan segera dijemput. Tapi berjam-jam menunggu, pelaku tidak kunjung datang. Ketika dihubungi kembali, handphone pelaku sudah tidak aktif.
“Saya dan adik saya ternyata ditipu. Makanya saya melaporkan H. Hoiri ke polisi. Semoga saja dia segera ditangkap," ucap Zaini.
Dalam laporan polisi: LP/07/I/2019/Jatim/Res SMP, pelaku dilaporkan membawa kabur sepeda motor beat warna merah dengan nomor polisi M 5740 W dan uang tunai sebesar Rp 2 juta. Atas laporan itu, penyidik Polres Sumenep menerapkan dugaan tindak pidana penipuan dengan Pasal 378 dan atau 372 KUHP.
Sumber: Beritajatim.com
Sumber : https://www.suara.com/news/2019/01/19/065205/batal-dinikahi-motor-dan-uang-jutaan-dibawa-kabur-calon-suami
Ini Alasan Jepang Larang Wanita Terlibat Upacara Penyerahan Takhta Kekaisaran
20 Orang Tewas Akibat Ledakan Pipa Bahan Bakar di Meksiko
Dilanda Gelombang Panas, Jalanan Aspal di Australia Meleleh
Sembuh dari Anoreksia, Wanita Ini Permak Tubuh Belasan Miliar Rupiah
Demi Gempi, Gading-Gisel Rela Lakukan Hal Romantis
5 Wisata Religi Bersejarah Paling Populer di Kota Padang
Curhatan Bahagia Edric Tjandra dan Vanny Setelah Resmi Menikah
Ganggu Istri Orang, Pemuda Mualaf Tewas Ditusuk dengan Linggis
Masuk Mesin Pencacah Plastik, Pekerja Tewas Tercabik-cabik hingga Sisa Kaki
Hari Ini, Jakarta Akan Diguyur Hujan Disertai Petir
20 Orang Tewas Akibat Ledakan Pipa Bahan Bakar di Meksiko
Dilanda Gelombang Panas, Jalanan Aspal di Australia Meleleh
Sembuh dari Anoreksia, Wanita Ini Permak Tubuh Belasan Miliar Rupiah
Demi Gempi, Gading-Gisel Rela Lakukan Hal Romantis
5 Wisata Religi Bersejarah Paling Populer di Kota Padang
Curhatan Bahagia Edric Tjandra dan Vanny Setelah Resmi Menikah
Ganggu Istri Orang, Pemuda Mualaf Tewas Ditusuk dengan Linggis
Masuk Mesin Pencacah Plastik, Pekerja Tewas Tercabik-cabik hingga Sisa Kaki
Hari Ini, Jakarta Akan Diguyur Hujan Disertai Petir
Turis Ini Lompat dari Lantai 11 Demi Eksis di Medsos, Begini Selanjutnya
Terombang-ambing di Laut Maluku, Penumpang KM Tiga Bersaudara Selamat
Keluarga Bersyukur Abubakar Baasyir Segera Bebas, Siapkan Penyambutan hingga Bersih-bersih Kamar
Evan Dimas Tiba di Banjarmasin dan Langsung Ikut Latihan, Suporter: Ngeri Tendangan Jarak Jauhnya
Cara Sederhana Menciptakan Kekompakan Antara Ayah dan Anak Laki-Laki
Usai Berhenti dari ITB, Begini Kabar Izhak dan 9 Adiknya
Gunung Agung Kembali Erupsi, Lontarkan Lava Pijar Sejauh 1 Km
Inilah Ikan yang Disebut "Sangat Jelek" dalam Literatur Ilmiah
Abrasi Kikis Pantai Tegalbanteng Lumajang
Wisata Keluarga Terbaru di Jepang, Taman Bermain Animasi “Moomin” di Saitama
Terombang-ambing di Laut Maluku, Penumpang KM Tiga Bersaudara Selamat
Keluarga Bersyukur Abubakar Baasyir Segera Bebas, Siapkan Penyambutan hingga Bersih-bersih Kamar
Evan Dimas Tiba di Banjarmasin dan Langsung Ikut Latihan, Suporter: Ngeri Tendangan Jarak Jauhnya
Cara Sederhana Menciptakan Kekompakan Antara Ayah dan Anak Laki-Laki
Usai Berhenti dari ITB, Begini Kabar Izhak dan 9 Adiknya
Gunung Agung Kembali Erupsi, Lontarkan Lava Pijar Sejauh 1 Km
Inilah Ikan yang Disebut "Sangat Jelek" dalam Literatur Ilmiah
Abrasi Kikis Pantai Tegalbanteng Lumajang
Wisata Keluarga Terbaru di Jepang, Taman Bermain Animasi “Moomin” di Saitama