jpnn.com, BOGOR - Muhammad Akbar, 9, warga Kampung Lembur, RT01/08, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor yang hanyut terbawa arus Sungai Cileungsi akhirnya ditemukan, Minggu (20/1/2019).

Jasad bocah yang akrab disapa Abay itu ditemukan dalam keadaan telungkup tak bernyawa di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Seperti diketahui, Akbar hanyut terseret arus deras Sungai Cileungsi, saat bermain bersama dua temannya pada Sabtu (19/1/2019) sore.

Abay, putra dari pasangan suami istri, Jayadi, 30, dan Ayu Nurmala Sari, 28, ditemukan anggota Tagana Kecamatan Gunungputri dalam keadaan telungkup, Minggu (20/1/2019) sekitar pukul 10.30WIB.

Abay ditemukan sekitar 5 meter dari informasi awal yang diterima Tagana mengenai hilangnya Abay.

Tim SAR sempat menghentikan pencarian Abay semalam. Namun, jasad Abay muncul ke permukaam siang tadi.

“Ditemukan tidak jauh dari TKP awal tepatnya di bawah Perumahan Villa Nusa Indah. Kondisi korban juga masih utuh,” ujar Anggota Tagana Kecamatan Gunungputri, Zakaria saat dihubungi, Minggu.

Jayadi, ayah Abay mengaku terpukul atas kepergian putranya itu.

“Padahal ini bukan pertama kali dia main ke sungai tersebut,” kata Jayadi.

Menurut warga sekitar, Sidik, 29, menuturkan peristiwa tersebut bermula saat Abay dan dua temannya bermain di Sungai Cileungsi. Namun, tiba-tiba ketiganya terseret arus.

“Yang dua bisa menyelamatkan diri. Satu lagi hilang. Semalam dicari-cari enggak ketemu, terus pencarian di stop (hentikan, red) mau dilanjut pagi. Tapi tadi siang sudah ketemu,” kata Sidik.(cek)





Sumber : https://www.jpnn.com/news/bocah-9-tahun-ditemukan-tewas-di-sungai-cileungsi