Roma: Sekitar 117 imigran dikhawatirkan tewas usai perahu kecil yang mereka naiki tenggelam di Laut Mediterania. Kabar disampaikan tiga imigran yang berhasil selamat dari kejadian tersebut.

Flavio Di Giacomo dari Organisasi Keimigrasian Internasional (IOM) mengatakan tiga orang itu berhasil diselamatkan dan diangkut helikopter Angkatan Laut Italia pada Jumat 18 Januari.

Ketiga korban selamat mengaku perahu mereka berisi total 120 orang, termasuk seorang ibu hamil dan dua anak-anak. Salah satu bocah dilaporkan masih berusia dua bulan.

Angkatan Laut Italia menurunkan rakit penyelamat usai melihat perahu berisi 20 orang yang perlahan-lahan tenggelam. Belum diketahui pasti apakah sejumlah imigran lainnya sudah terjatuh sebelum bantuan datang.

Libya dilaporkan sempat meminta sebuah kapal kargo di dekat lokasi tenggelam untuk mencari korban selamat. Namun sejauh ini, belum ada satu imigran pun yang ditemukan selain tiga korban selamat.

Kantor berita ANSA mengutip otoritas Libya, dengan mengatakan bahwa sebuah perahu penjaga pantai Libya sempat ikut serta dalam pencarian, namun terpaksa berputar balik karena masalah teknis.

Perahu pengangkut lebih dari 100 imigran itu dilaporkan sudah bertolak dari Libya sejak Kamis pekan kemarin, dan mulai tenggelam usai berlayar sekitar 10 hingga 11 jam di lautan.

"Para korban selamat mengatakan kepada kami bahwa ada 120 imigran saat mereka meninggalkan Garabulli, Libya, pada Kamis malam," kata Flavio, seperti disitir dari laman Metro.co.uk, Minggu 20 Januari 2019.

Saat diselamatkan, ketiga korban mengalami hipotermia akut dan langsung dilarikan ke sebuah rumah sakit di pulau Lampedusa. Tim penyelamat mengaku melihat sedikitnya tiga jasad saat menyelamatkan ketiga korban selamat.

Menurut data IOM, sedikitnya 2.297 imigran tewas atau hilang di Mediterania tahun lalu. Masih di tahun yang sama, total 116.959 imigran berhasil mencapai Eropa via jalur laut.


(WIL)



Sumber : http://internasional.metrotvnews.com/eropa/8kow1PYk-117-imigran-dikhawatirkan-tenggelam-di-mediterania