Jatuh ke Jurang, Gigi Wu Si 'Bikini Climber' Taiwan Tewas Akibat Hipotermia
Posted Date : 22-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 242 kali.
Taipei - Gigi Wu, wanita Taiwan yang dijuluki sebagai 'Bikini Climber' tewas setelah jatuh ke jurang sedalam 20-30 meter. Wu sempat menunggu tim penyelamat sebelum akhirnya tewas karena diduga mengalami hipotermia.
Seperti dilansir Taiwan News dan media Inggris, The Independent, Selasa (22/1/2019), Gigi Wu diketahui masuk ke wilayah distrik Nantou pada 11 Januari lalu dan berniat mendaki Batongguan Historic Trail di Taman Nasional Yushan hingga 24 Januari. Namun sebelum mencapai tujuan, Wu yang berusia 36 tahun ini tergelincir dan jatuh ke jurang sedalam 20-30 meter. Tidak diketahui apakah dia mendaki sendirian atau mendaki dalam kelompok.
Pada Sabtu (19/1) waktu setempat, Wu sempat meminta bantuan dengan telepon satelit yang dibawanya. Dengan telepon satelit itu, Wu menghubungi layanan darurat dan teman-temannya untuk memberi tahu bahwa dia jatuh ke jurang. Wu menyebut dirinya mengalami luka parah. Wu juga menyatakan bahwa dirinya tidak bisa menggerakkan bagian bawah tubuhnya setelah terjatuh ke jurang. Namun Wu berhasil memberitahu titik koordinat yang menjadi lokasi jatuhnya.
Upaya penyelamatan dilakukan otoritas setempat dengan mengerahkan helikopter. Namun akibat cuaca buruk, helikopter penyelamat gagal menemukan lokasi Wu. Tim penyelamat pun berusaha menjangkau lokasi Wu dengan berjalan kaki.
Lin Cheng-yi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Distrik Nantou menyebut bahwa tim penyelamat harus melakukan pendakian selama 28 jam untuk bisa mencapai lokasi Wu. Tim penyelamat hanya tidur selama 3 jam karena suhu udara sempat menurun drastis.
Diketahui bahwa meski Taiwan merupakan negara tropis, suhu dingin menyelimuti area-area pegunungan setempat terutama yang tingginya mencapai di atas 3 ribu meter. Saat musim dingin, suhu udara di lereng pegunungan Taiwan bisa turun secara drastis di bawah titik beku.
Wu berhasil ditemukan oleh tim penyelamat pada Senin (21/1) waktu setempat atau 43 jam setelah dia melakukan panggilan darurat. Namun sayangnya dia telah meninggal dunia saat ditemukan. Jenazahnya sedang dievakuasi oleh tim penyelamat Taiwan pada Selasa (22/1) waktu setempat.
Otoritas setempat meyakini Wu meninggal dunia karena hipotermia.
Tidak diketahui pasti apakah Wu sedang memakai bikini saat terjatuh. Namun selama ini, Wu yang warga asli New Taipei City ini diketahui biasa memakai pakaian hiking saat melakukan pendakian dan baru berganti bikini saat sudah mencapai puncak gunung.
Wu yang seorang pendaki amatir ini meraup ketenaran karena berhasil menaklukkan gunung-gunung sulit di Taiwan dengan memakai bikini. Wu kerap memposting foto petualangannya di halaman Facebook miliknya yang tercatat memiliki 14 ribu pengikut. Mendengar kabar kepergiannya ini, ratusan pengikut Wu di media sosial menyampaikan belasungkawa dengan memposting pesan di halaman Facebook-nya.
(nvc/bag)
Sumber : https://news.detik.com/internasional/d-4394850/jatuh-ke-jurang-gigi-wu-si-bikini-climber-taiwan-tewas-akibat-hipotermia
Seperti dilansir Taiwan News dan media Inggris, The Independent, Selasa (22/1/2019), Gigi Wu diketahui masuk ke wilayah distrik Nantou pada 11 Januari lalu dan berniat mendaki Batongguan Historic Trail di Taman Nasional Yushan hingga 24 Januari. Namun sebelum mencapai tujuan, Wu yang berusia 36 tahun ini tergelincir dan jatuh ke jurang sedalam 20-30 meter. Tidak diketahui apakah dia mendaki sendirian atau mendaki dalam kelompok.
Pada Sabtu (19/1) waktu setempat, Wu sempat meminta bantuan dengan telepon satelit yang dibawanya. Dengan telepon satelit itu, Wu menghubungi layanan darurat dan teman-temannya untuk memberi tahu bahwa dia jatuh ke jurang. Wu menyebut dirinya mengalami luka parah. Wu juga menyatakan bahwa dirinya tidak bisa menggerakkan bagian bawah tubuhnya setelah terjatuh ke jurang. Namun Wu berhasil memberitahu titik koordinat yang menjadi lokasi jatuhnya.
Upaya penyelamatan dilakukan otoritas setempat dengan mengerahkan helikopter. Namun akibat cuaca buruk, helikopter penyelamat gagal menemukan lokasi Wu. Tim penyelamat pun berusaha menjangkau lokasi Wu dengan berjalan kaki.
Lin Cheng-yi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Distrik Nantou menyebut bahwa tim penyelamat harus melakukan pendakian selama 28 jam untuk bisa mencapai lokasi Wu. Tim penyelamat hanya tidur selama 3 jam karena suhu udara sempat menurun drastis.
Diketahui bahwa meski Taiwan merupakan negara tropis, suhu dingin menyelimuti area-area pegunungan setempat terutama yang tingginya mencapai di atas 3 ribu meter. Saat musim dingin, suhu udara di lereng pegunungan Taiwan bisa turun secara drastis di bawah titik beku.
Wu berhasil ditemukan oleh tim penyelamat pada Senin (21/1) waktu setempat atau 43 jam setelah dia melakukan panggilan darurat. Namun sayangnya dia telah meninggal dunia saat ditemukan. Jenazahnya sedang dievakuasi oleh tim penyelamat Taiwan pada Selasa (22/1) waktu setempat.
Otoritas setempat meyakini Wu meninggal dunia karena hipotermia.
Tidak diketahui pasti apakah Wu sedang memakai bikini saat terjatuh. Namun selama ini, Wu yang warga asli New Taipei City ini diketahui biasa memakai pakaian hiking saat melakukan pendakian dan baru berganti bikini saat sudah mencapai puncak gunung.
Wu yang seorang pendaki amatir ini meraup ketenaran karena berhasil menaklukkan gunung-gunung sulit di Taiwan dengan memakai bikini. Wu kerap memposting foto petualangannya di halaman Facebook miliknya yang tercatat memiliki 14 ribu pengikut. Mendengar kabar kepergiannya ini, ratusan pengikut Wu di media sosial menyampaikan belasungkawa dengan memposting pesan di halaman Facebook-nya.
(nvc/bag)
Sumber : https://news.detik.com/internasional/d-4394850/jatuh-ke-jurang-gigi-wu-si-bikini-climber-taiwan-tewas-akibat-hipotermia
Jatuh ke Jurang, Gigi Wu Si 'Bikini Climber' Taiwan Tewas Akibat Hipotermia
Jatuh ke Jurang, Gigi Wu Si 'Bikini Climber' Taiwan Tewas Akibat Hipotermia
Penyidik Datangi Maluku Soal Dugaan Perkosaan Mahasiswi, Apa Hasilnya?
Trump Ingin Keluar dari Suriah Secepatnya, Deplu AS: ‘Tak Ada Batas Waktu’
Sudah 30 Hari, Penutupan Pemerintah AS Masih Tersangkut Isu Perbatasan
Diduga Kebanyakan Makan Durian, Adie Tewas Bersimbah Darah
Pemanasan Itu Penting Loh
Bolehkah Seorang Istri Mendermakan Hartanya tanpa Izin Suami?
Istri Meninggal, Ustaz Maulana dan 4 Anaknya Tidur di Samping Jenazah
Diawali Gemuruh, Sumur Warga Ambles dan Kamar Mandi Hilang Ditelan Bumi
Jatuh ke Jurang, Gigi Wu Si 'Bikini Climber' Taiwan Tewas Akibat Hipotermia
Penyidik Datangi Maluku Soal Dugaan Perkosaan Mahasiswi, Apa Hasilnya?
Trump Ingin Keluar dari Suriah Secepatnya, Deplu AS: ‘Tak Ada Batas Waktu’
Sudah 30 Hari, Penutupan Pemerintah AS Masih Tersangkut Isu Perbatasan
Diduga Kebanyakan Makan Durian, Adie Tewas Bersimbah Darah
Pemanasan Itu Penting Loh
Bolehkah Seorang Istri Mendermakan Hartanya tanpa Izin Suami?
Istri Meninggal, Ustaz Maulana dan 4 Anaknya Tidur di Samping Jenazah
Diawali Gemuruh, Sumur Warga Ambles dan Kamar Mandi Hilang Ditelan Bumi
Habiburokhman: Simpang Siur Pembebasan Ba'asyir Bukti Negara Dikelola Amatiran
BPN Prabowo-Sandiaga Tolak Najwa Shihab Jadi Moderator Debat
Petani Resah, Jagung Impor Pemerintah Masuk Saat Panen Raya
Bikin Hoax Lagi! Maruf Amin: Tak Pernah Ada Seumur RI Capres Gandeng Ulama jadi Cawapres
Tempat Penyambutan Menantu Jokowi di Sukabumi Diterjang Banjir Lumpur
ORANG SEHAT APAKAH PERLU MINUM HABBATUSSAUDA?
Hasil Studi Terbaru: Orang Bodoh Cenderung Ngotot
Jasad WNA Korea Tergantung di Kamar Mandi, Ada 2 Bilah Pisau Berlumuran Darah di Tempat Tidur
Jelang Imlek 2019 : Kenapa Warna Merah Identik Digunakan di Tahun Baru China? Begini Sejarahnya
Jelang Imlek 2019 : Kenapa Warna Merah Identik Digunakan di Tahun Baru China? Begini Sejarahnya
BPN Prabowo-Sandiaga Tolak Najwa Shihab Jadi Moderator Debat
Petani Resah, Jagung Impor Pemerintah Masuk Saat Panen Raya
Bikin Hoax Lagi! Maruf Amin: Tak Pernah Ada Seumur RI Capres Gandeng Ulama jadi Cawapres
Tempat Penyambutan Menantu Jokowi di Sukabumi Diterjang Banjir Lumpur
ORANG SEHAT APAKAH PERLU MINUM HABBATUSSAUDA?
Hasil Studi Terbaru: Orang Bodoh Cenderung Ngotot
Jasad WNA Korea Tergantung di Kamar Mandi, Ada 2 Bilah Pisau Berlumuran Darah di Tempat Tidur
Jelang Imlek 2019 : Kenapa Warna Merah Identik Digunakan di Tahun Baru China? Begini Sejarahnya
Jelang Imlek 2019 : Kenapa Warna Merah Identik Digunakan di Tahun Baru China? Begini Sejarahnya