Jelang Imlek 2019 : Kenapa Warna Merah Identik Digunakan di Tahun Baru China? Begini Sejarahnya
Posted Date : 22-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 167 kali.
TRIBUNNEWS.COM - Tak terasa, Tahun Baru China 2569 atau Imlek tinggal hitungan minggu.
Saat Tahun baru China atau Imlek umumnya dekorasi rumah, pakaian dan pernak pernik didominasi dengan warna merah.
Apa yang menyebabkan warna merah begitu mendominasi?
Dilansir Kompas.com, Ketua Panitia Bersama Imlek di kota Solo, Sumartono Hadinoto memberikan penjelasannya jika merah memang ciri khas bagi etnis Tionghoa.
"Warna merah ini termasuk warna primer."
"Nah, arti dari warna ini melambangkan semangat, keberanian dan keberuntungan."
"Itu juga kenapa bendera kita 'kan ada warna merahnya," ujar Sumartono.
Sumartono juga menceritakan mengapa tradisi pemberian angpao saat imlek pun juga menggunakan warna merah.
"Warna merah itu sangat berarti bagi warga China. Jika disangkutpautkan dengan kepercayaan, warna merah ini juga bisa menjadi penolak marabahaya dan mendatangkan keberuntungan."
"Itu juga kenapa angpao yang dibagikan saat imlek disebut juga uang keberuntungan," lanjut Sumartono.
Imlek
Dikutip Tribunnews.com dari laman Readerdiggest, kepopuleran warna merah bagi etnis Tionghoa ini berawal dari sebuah legenda China.
Legenda itu bercerita tentang Nian atau seekor binatang buas yang meneror penduduk di desa di Tahun Baru dan suka memangsa hasil perkebunan, ternak bahkan anak-anak.
Nian ini merupakan seekor banteng berkepala singa.
Penduduk desa mengetahui bahwa Nian sangat takut pada api, kebisingan dan warna merah.
Oleh karena itu, warga desa pun mampu mengalahkan makhluk ini, dan sejak saat itu pula, warga menganggap bahwa merah adalah warna keberuntungan.
Selain itu merah menjadi warna utama untuk festival.
Lampion merah menggantung di jalanan, menghiasi rumah-rumah, bank dan gedung-gedung resmi dihiasi dengan gambar Tahun Baru merah yang menggambarkan gambar kemakmuran.
Sebagian besar dekorasi publik dilakukan sebulan sebelumnya, tetapi dekorasi rumah secara tradisional dilakukan pada Malam Tahun Baru Imlek.
Karena tahun 2019 akan menjadi tahun Babi, dekorasi yang terkait dengan babi akan terlihat secara umum.
Seperti boneka babi merah untuk anak-anak dan lukisan Tahun Baru bergambar babi.
(Tribunnews.com / Bunga)
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2019/01/22/jelang-imlek-2019-kenapa-warna-merah-identik-digunakan-di-tahun-baru-china-begini-sejarahnya
Saat Tahun baru China atau Imlek umumnya dekorasi rumah, pakaian dan pernak pernik didominasi dengan warna merah.
Apa yang menyebabkan warna merah begitu mendominasi?
Dilansir Kompas.com, Ketua Panitia Bersama Imlek di kota Solo, Sumartono Hadinoto memberikan penjelasannya jika merah memang ciri khas bagi etnis Tionghoa.
"Warna merah ini termasuk warna primer."
"Nah, arti dari warna ini melambangkan semangat, keberanian dan keberuntungan."
"Itu juga kenapa bendera kita 'kan ada warna merahnya," ujar Sumartono.
Sumartono juga menceritakan mengapa tradisi pemberian angpao saat imlek pun juga menggunakan warna merah.
"Warna merah itu sangat berarti bagi warga China. Jika disangkutpautkan dengan kepercayaan, warna merah ini juga bisa menjadi penolak marabahaya dan mendatangkan keberuntungan."
"Itu juga kenapa angpao yang dibagikan saat imlek disebut juga uang keberuntungan," lanjut Sumartono.
Imlek
Dikutip Tribunnews.com dari laman Readerdiggest, kepopuleran warna merah bagi etnis Tionghoa ini berawal dari sebuah legenda China.
Legenda itu bercerita tentang Nian atau seekor binatang buas yang meneror penduduk di desa di Tahun Baru dan suka memangsa hasil perkebunan, ternak bahkan anak-anak.
Nian ini merupakan seekor banteng berkepala singa.
Penduduk desa mengetahui bahwa Nian sangat takut pada api, kebisingan dan warna merah.
Oleh karena itu, warga desa pun mampu mengalahkan makhluk ini, dan sejak saat itu pula, warga menganggap bahwa merah adalah warna keberuntungan.
Selain itu merah menjadi warna utama untuk festival.
Lampion merah menggantung di jalanan, menghiasi rumah-rumah, bank dan gedung-gedung resmi dihiasi dengan gambar Tahun Baru merah yang menggambarkan gambar kemakmuran.
Sebagian besar dekorasi publik dilakukan sebulan sebelumnya, tetapi dekorasi rumah secara tradisional dilakukan pada Malam Tahun Baru Imlek.
Karena tahun 2019 akan menjadi tahun Babi, dekorasi yang terkait dengan babi akan terlihat secara umum.
Seperti boneka babi merah untuk anak-anak dan lukisan Tahun Baru bergambar babi.
(Tribunnews.com / Bunga)
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2019/01/22/jelang-imlek-2019-kenapa-warna-merah-identik-digunakan-di-tahun-baru-china-begini-sejarahnya
Jelang Imlek 2019 : Kenapa Warna Merah Identik Digunakan di Tahun Baru China? Begini Sejarahnya
Jasad WNA Korea Tergantung di Kamar Mandi, Ada 2 Bilah Pisau Berlumuran Darah di Tempat Tidur
Hasil Studi Terbaru: Orang Bodoh Cenderung Ngotot
ORANG SEHAT APAKAH PERLU MINUM HABBATUSSAUDA?
Tempat Penyambutan Menantu Jokowi di Sukabumi Diterjang Banjir Lumpur
Bikin Hoax Lagi! Maruf Amin: Tak Pernah Ada Seumur RI Capres Gandeng Ulama jadi Cawapres
Petani Resah, Jagung Impor Pemerintah Masuk Saat Panen Raya
BPN Prabowo-Sandiaga Tolak Najwa Shihab Jadi Moderator Debat
Habiburokhman: Simpang Siur Pembebasan Ba'asyir Bukti Negara Dikelola Amatiran
Jatuh ke Jurang, Gigi Wu Si 'Bikini Climber' Taiwan Tewas Akibat Hipotermia
Jasad WNA Korea Tergantung di Kamar Mandi, Ada 2 Bilah Pisau Berlumuran Darah di Tempat Tidur
Hasil Studi Terbaru: Orang Bodoh Cenderung Ngotot
ORANG SEHAT APAKAH PERLU MINUM HABBATUSSAUDA?
Tempat Penyambutan Menantu Jokowi di Sukabumi Diterjang Banjir Lumpur
Bikin Hoax Lagi! Maruf Amin: Tak Pernah Ada Seumur RI Capres Gandeng Ulama jadi Cawapres
Petani Resah, Jagung Impor Pemerintah Masuk Saat Panen Raya
BPN Prabowo-Sandiaga Tolak Najwa Shihab Jadi Moderator Debat
Habiburokhman: Simpang Siur Pembebasan Ba'asyir Bukti Negara Dikelola Amatiran
Jatuh ke Jurang, Gigi Wu Si 'Bikini Climber' Taiwan Tewas Akibat Hipotermia
Tiga Kali Gempa Tektonik Mengguncang Sumba Barat Pagi Ini
Dihujat karena Tendang Andika Kangen Band, Ayu Ting Ting Kaget
Hari Pejalan Kaki, Anies Ingin Bangun Lebih Banyak Trotoar
Perempuan Kulit Hitam yang Maju Pilpres AS, Siapa Kamala Harris?
Viral Kursus Etiket Larang Perempuan Turki Menjilat Es Krim
Patung The Golden Mermaid dan Mitos Jika Wisatawan Menyentuhnya
Soal Ekspor Beras, Darmin: Kalau Cuma Sekali - kali, Lupakan
Bea Cukai Amankan 1,16 Juta Batang Rokok Ilegal
Naik Tangga Mampu Tingkatkan Kesehatan Jantung
Sebagian Wilayah Makassar Terendam Banjir
Dihujat karena Tendang Andika Kangen Band, Ayu Ting Ting Kaget
Hari Pejalan Kaki, Anies Ingin Bangun Lebih Banyak Trotoar
Perempuan Kulit Hitam yang Maju Pilpres AS, Siapa Kamala Harris?
Viral Kursus Etiket Larang Perempuan Turki Menjilat Es Krim
Patung The Golden Mermaid dan Mitos Jika Wisatawan Menyentuhnya
Soal Ekspor Beras, Darmin: Kalau Cuma Sekali - kali, Lupakan
Bea Cukai Amankan 1,16 Juta Batang Rokok Ilegal
Naik Tangga Mampu Tingkatkan Kesehatan Jantung
Sebagian Wilayah Makassar Terendam Banjir