Heli Kirim Bantuan ke Lokasi yang Terisolasi Diterjang Banjir Sulsel
Posted Date : 25-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 256 kali.
Gowa - Tim Terpadu Penanggulangan Bencana Gowa mengirim bantuan logistik ke daerah terisolasi menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Udara Sultan Hasanuddin. Daerah terisolasi itu seperti Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya.
"Alhamdulillah logistik sudah diterbangkan pada Kamis (24/1) menggunakan helikopter milik TNI AU di Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya. Pengiriman melalui udara ditempuh karena akses darat sudah terputus," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (25/1/2019).
Pengiriman bantuan ini menggunakan helikopter milik TNI-AU Sultan Hasanuddin jenis NAS-332 Super Puma nomor registrasi H-3211, dengan Kapten Pnb Sofan. Bantuan logistik yang diterbangkan sebanyak 950 kilogram, terdiri dari beras, makanan siap saji, seperti mi instan, air mineral kemasan, dan lainnya.
"Hampir satu ton kita kirim. Semoga logistik yang kami kirimkan bisa mencukupi warga yang terisolir. Jenisnya yang kami kirim beras, makanan siap saji, dan mi instan yang menjadi kebutuhan mendesak mereka saat ini," kata Bupati.
Ia mengaku, pada Kamis (24/1) pukul 10.00 Wita, pengiriman logistik terpaksa dibatalkan dari rencana awal. Hal ini disebabkan cuaca yang dirilis BMKG Gowa dan TNI AU Sultan Hasanuddin dianggap tidak bersahabat untuk penerbangan sehingga izin terbang tidak keluar.
Dari hasil laporan anggota TNI AU, proses pengiriman berjalan lancar. Hanya, akses menuju lokasi penerima terkendala timbunan longsor. Bupati menambahkan, dalam musibah itu, selain korban banjir dan longsor, empat sarana infrastruktur jembatan penghubung dinyatakan terputus. Satu di antaranya jembatan Bongaya.
(asp/asp)
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-4399929/heli-kirim-bantuan-ke-lokasi-yang-terisolir-diterjang-banjir-sulsel?
"Alhamdulillah logistik sudah diterbangkan pada Kamis (24/1) menggunakan helikopter milik TNI AU di Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya. Pengiriman melalui udara ditempuh karena akses darat sudah terputus," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (25/1/2019).
Pengiriman bantuan ini menggunakan helikopter milik TNI-AU Sultan Hasanuddin jenis NAS-332 Super Puma nomor registrasi H-3211, dengan Kapten Pnb Sofan. Bantuan logistik yang diterbangkan sebanyak 950 kilogram, terdiri dari beras, makanan siap saji, seperti mi instan, air mineral kemasan, dan lainnya.
"Hampir satu ton kita kirim. Semoga logistik yang kami kirimkan bisa mencukupi warga yang terisolir. Jenisnya yang kami kirim beras, makanan siap saji, dan mi instan yang menjadi kebutuhan mendesak mereka saat ini," kata Bupati.
Ia mengaku, pada Kamis (24/1) pukul 10.00 Wita, pengiriman logistik terpaksa dibatalkan dari rencana awal. Hal ini disebabkan cuaca yang dirilis BMKG Gowa dan TNI AU Sultan Hasanuddin dianggap tidak bersahabat untuk penerbangan sehingga izin terbang tidak keluar.
Dari hasil laporan anggota TNI AU, proses pengiriman berjalan lancar. Hanya, akses menuju lokasi penerima terkendala timbunan longsor. Bupati menambahkan, dalam musibah itu, selain korban banjir dan longsor, empat sarana infrastruktur jembatan penghubung dinyatakan terputus. Satu di antaranya jembatan Bongaya.
(asp/asp)
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-4399929/heli-kirim-bantuan-ke-lokasi-yang-terisolir-diterjang-banjir-sulsel?
Dikabarkan Pindah Keyakinan, Soraya Haque Akhirnya Klarifikasi
Gara-gara Sering Dijahili, Rafathar Selalu Ingat Baim Wong
Kylie Jenner Pamer Liburan di Pantai, Justin Bieber Protes Tak Diajak
Pasca Kajian Bareng, Irwansyah Berharap Umroh dengan Raffi Ahmad
Impor Komoditas Pertanian, Sampai Kapan?
Rumah Infaq Bangun Pesantren Markaz Hufadz di Bogor
Kisah Dakwah Dai Muda di Kaki Bromo
Kisah Dakwah Dai Muda di Kaki Bromo
Sandi: Hukum Jangan Digunakan untuk Kepentingan Kekuasaan
Mengenal Sosok Prabowo dari Guru Ngajinya
Gara-gara Sering Dijahili, Rafathar Selalu Ingat Baim Wong
Kylie Jenner Pamer Liburan di Pantai, Justin Bieber Protes Tak Diajak
Pasca Kajian Bareng, Irwansyah Berharap Umroh dengan Raffi Ahmad
Impor Komoditas Pertanian, Sampai Kapan?
Rumah Infaq Bangun Pesantren Markaz Hufadz di Bogor
Kisah Dakwah Dai Muda di Kaki Bromo
Kisah Dakwah Dai Muda di Kaki Bromo
Sandi: Hukum Jangan Digunakan untuk Kepentingan Kekuasaan
Mengenal Sosok Prabowo dari Guru Ngajinya
Kisah Orang Super Kaya yang Ingin Hidup Hingga 125 Tahun
Remaja Usia 12 Tahun Melahirkan Anak di Perth
Sepeda Motor Tertabrak KRL di Kalibata, 2 Orang Tewas di Tempat
Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Jalan di Jakarta Tergenang
Foto Bareng Iqbaal Ramadhan, Body Nia Ramadhani Bikin Salah Fokus
Rusia dan China Tuduh Kekuatan Asing Coba Rebut Kekuasaan di Venezuela
Aktor Singapura Meninggal karena Cedera saat Wamil
Polisi Selidiki Pria Gantung Diri di Bandara Soekarno Hatta
Rupiah Dibuka Menguat Rp14.155 per Dolar AS
AS Mulai Pemulangan Pencari Suaka ke Meksiko
Remaja Usia 12 Tahun Melahirkan Anak di Perth
Sepeda Motor Tertabrak KRL di Kalibata, 2 Orang Tewas di Tempat
Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Jalan di Jakarta Tergenang
Foto Bareng Iqbaal Ramadhan, Body Nia Ramadhani Bikin Salah Fokus
Rusia dan China Tuduh Kekuatan Asing Coba Rebut Kekuasaan di Venezuela
Aktor Singapura Meninggal karena Cedera saat Wamil
Polisi Selidiki Pria Gantung Diri di Bandara Soekarno Hatta
Rupiah Dibuka Menguat Rp14.155 per Dolar AS
AS Mulai Pemulangan Pencari Suaka ke Meksiko