WN Belanda Kelahiran Gaza Tuntut Pejabat Israel di Mahkamah Internasional
Posted Date : 03-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 174 kali.
Suara.com - Benny Gantz, mantan kepala staf Angkatan Darat Israel dan pendiri Partai Ketahanan Israel, menghadapi tuntutan perdata di Mahkamah Pidana Internasional (ICC) sehubungan dengan kematian enam warga sipil pada 2014, demikian laporan harian Israel, Haaretz, Jumat (1/2/2019).
Menurut surat kabar tersebut, penggugat adalah Ismail Ziada, warga negara Belanda kelahiran Kamp Pengungsi Palestina Al-Bureij di Jalur Gaza .
Ziada dilaporkan mengajukan tuntutan terhadap Gantz, yang bertugas sebagai kepala staf Angkatan Darat selama pembantaian Israel 2014 di Jalur Gaza , pada Maret tahun lalu.
Amir Eshel, yang mengomandani Angkatan Udara Israel pada saat itu, dilaporkan disebut-sebut sebagai tergugat dalam kasus ICC tersebut.
Kedua orang itu dituduh memerintahkan serangan yang mengakibatkan kerusakan rumah keluarga Ziada di Bureij, tewasnya ibu penggugat, tiga saudaranya, seorang saudari ipar, seorang kemenakan dan seorang tamu di rumahnya.
Menurut pengacara Ziada di Belanda, Lisbeth Zegveld, peraturan Israel menolak hak orang Palestina untuk mengajukan tuntutan ganti-rugi perdata terhadap orang Israel yang diduga melakukan pelanggaran pidana.
"Kesepakatan Oslo melarang orang Palestina menuntut orang Israel di pengadilan Palestina," kata Zegveld sebagaimana dikutip harian Haaretz.
"Namun hukum di Belanda mengizinkan Ziada mengajukan tuntutan hukum di dalam sistem peradilan Belanda," tambah wanita pengacara tersebut, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu, Sabtu (2/2/2019) pagi.
Menurut surat kabar Haaretz, Cathelijne van der Plas --seorang pengacara buat Gantz dan Eshel-- telah meminta ICC menolak tuntutan Ziada dengan alasan "sistem peradilan Belanda tak memiliki jurisdiksi mengenai masalah itu".
Van der Plas juga telah mengklaim bahwa kliennya memiliki kekebalan sebab kedua orang tersebut telah melaksanakan kewajiban resmi mereka ketika kematian itu terjadi.
Zegveld sekarang memiliki waktu sampai pekan pertama Maret untuk menjawab argumentasi mereka, kata koran Haaretz, yang juga melaporkan bahwa Pemerintah Israel membayar untuk pembelaan hukum kedua pejabat tersebut.
Sementara itu Ziada dan keluarganya dilaporkan membayar biaya hukum mereka melalui sumbangan dari para pendukung.
Di Israel Gantz dipandang sebagai salah seorang penantang yang paling menonjol bagi Perdana Menteri petahana Benjamin Netanyahu dalam pemiliha umum Israel --yang dijadwalkan diselenggarakan pada April.
Sumber : https://www.suara.com/news/2019/02/02/100902/wn-belanda-kelahiran-gaza-tuntut-pejabat-israel-di-mahkamah-internasional
Menurut surat kabar tersebut, penggugat adalah Ismail Ziada, warga negara Belanda kelahiran Kamp Pengungsi Palestina Al-Bureij di Jalur Gaza .
Ziada dilaporkan mengajukan tuntutan terhadap Gantz, yang bertugas sebagai kepala staf Angkatan Darat selama pembantaian Israel 2014 di Jalur Gaza , pada Maret tahun lalu.
Amir Eshel, yang mengomandani Angkatan Udara Israel pada saat itu, dilaporkan disebut-sebut sebagai tergugat dalam kasus ICC tersebut.
Kedua orang itu dituduh memerintahkan serangan yang mengakibatkan kerusakan rumah keluarga Ziada di Bureij, tewasnya ibu penggugat, tiga saudaranya, seorang saudari ipar, seorang kemenakan dan seorang tamu di rumahnya.
Menurut pengacara Ziada di Belanda, Lisbeth Zegveld, peraturan Israel menolak hak orang Palestina untuk mengajukan tuntutan ganti-rugi perdata terhadap orang Israel yang diduga melakukan pelanggaran pidana.
"Kesepakatan Oslo melarang orang Palestina menuntut orang Israel di pengadilan Palestina," kata Zegveld sebagaimana dikutip harian Haaretz.
"Namun hukum di Belanda mengizinkan Ziada mengajukan tuntutan hukum di dalam sistem peradilan Belanda," tambah wanita pengacara tersebut, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu, Sabtu (2/2/2019) pagi.
Menurut surat kabar Haaretz, Cathelijne van der Plas --seorang pengacara buat Gantz dan Eshel-- telah meminta ICC menolak tuntutan Ziada dengan alasan "sistem peradilan Belanda tak memiliki jurisdiksi mengenai masalah itu".
Van der Plas juga telah mengklaim bahwa kliennya memiliki kekebalan sebab kedua orang tersebut telah melaksanakan kewajiban resmi mereka ketika kematian itu terjadi.
Zegveld sekarang memiliki waktu sampai pekan pertama Maret untuk menjawab argumentasi mereka, kata koran Haaretz, yang juga melaporkan bahwa Pemerintah Israel membayar untuk pembelaan hukum kedua pejabat tersebut.
Sementara itu Ziada dan keluarganya dilaporkan membayar biaya hukum mereka melalui sumbangan dari para pendukung.
Di Israel Gantz dipandang sebagai salah seorang penantang yang paling menonjol bagi Perdana Menteri petahana Benjamin Netanyahu dalam pemiliha umum Israel --yang dijadwalkan diselenggarakan pada April.
Sumber : https://www.suara.com/news/2019/02/02/100902/wn-belanda-kelahiran-gaza-tuntut-pejabat-israel-di-mahkamah-internasional
Sering Diterpa Tudingan Miring, Sandiaga: Urat Baper Saya Sudah Putus
Diterjang Gelombang Panas, Listrik di Australia Mendadak Padam
Soal MMT: Lebih Baik Berikan Jalur Khusus untuk Bus Saja
Ahmad Dhani Dipenjara, Dul: Ayah Cuma Pindah Rumah Doang
Ditangkap KPK karena Rugikan Negara Rp 5,8 T, Segini Jumlah Harta Kekayaan Bupati Kotim
Gempa Hari Ini - Gempa Beruntun Guncang Kepulauan Mentawai, BMKG: Termasuk Jenis Gempa Megathrust
Lapas Wanita Palangkaraya Ricuh, Penghuni Sempat Bakar Kasur dan Lempar Petugas
Dua Kali Gempa di Mamasa Bersumber dari Aktivitas Sesar Saddang
Kisah Pilu Satu Keluarga Tewas Terperosok ke 'Lubang Maut' di Jember
Mendadak Diare, Artis VA Batal Dipindah ke Rutan Polda Jatim
Diterjang Gelombang Panas, Listrik di Australia Mendadak Padam
Soal MMT: Lebih Baik Berikan Jalur Khusus untuk Bus Saja
Ahmad Dhani Dipenjara, Dul: Ayah Cuma Pindah Rumah Doang
Ditangkap KPK karena Rugikan Negara Rp 5,8 T, Segini Jumlah Harta Kekayaan Bupati Kotim
Gempa Hari Ini - Gempa Beruntun Guncang Kepulauan Mentawai, BMKG: Termasuk Jenis Gempa Megathrust
Lapas Wanita Palangkaraya Ricuh, Penghuni Sempat Bakar Kasur dan Lempar Petugas
Dua Kali Gempa di Mamasa Bersumber dari Aktivitas Sesar Saddang
Kisah Pilu Satu Keluarga Tewas Terperosok ke 'Lubang Maut' di Jember
Mendadak Diare, Artis VA Batal Dipindah ke Rutan Polda Jatim
Helikopter Jatuh, Wapres Nigeria dan Awak Selamat
Warga Diminta Lapor Kalau Temukan Polisi Main Judi
Lagi Jaga Kios, Tukang Ojek Ditembak Mati KSB di Puncak Jaya
Usai Acara Pelantikan, Anggota Ormas di Medan Tewas Dikeroyok
Menlu Retno Belum Pastikan Pelaku Bom di Filipina Pasutri Asal Indonesia
Tawuran di Pasar Rumput Jakarta, Bos TransJakarta: Halte Berantakan
Dalam Sehari Sumatera Barat Digoyang Gempa Sebanyak 52 Kali
Anggota TNI Dibunuh karena Utang Rp150 Juta
Banjir dan Tanah Longsor Manado Renggut 4 Korban Jiwa
Pria Coba Bunuh Diri Bersama 2 Anaknya, Diduga Masalah Ekonomi
Warga Diminta Lapor Kalau Temukan Polisi Main Judi
Lagi Jaga Kios, Tukang Ojek Ditembak Mati KSB di Puncak Jaya
Usai Acara Pelantikan, Anggota Ormas di Medan Tewas Dikeroyok
Menlu Retno Belum Pastikan Pelaku Bom di Filipina Pasutri Asal Indonesia
Tawuran di Pasar Rumput Jakarta, Bos TransJakarta: Halte Berantakan
Dalam Sehari Sumatera Barat Digoyang Gempa Sebanyak 52 Kali
Anggota TNI Dibunuh karena Utang Rp150 Juta
Banjir dan Tanah Longsor Manado Renggut 4 Korban Jiwa
Pria Coba Bunuh Diri Bersama 2 Anaknya, Diduga Masalah Ekonomi