Irak Akan Tuntut 13 Pejuang Islamic State Asal Prancis yang Ditangkap di Suriah
Posted Date : 27-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 150 kali.
PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Pengadilan Irak akan menuntut 13 warga negara Prancis yang ditangkap saat berperang untuk kelompok Islamic State (IS) di Suriah, kata Presiden Syi'ah Irak Barham Saleh, Senin (26/2/2019).
Para jihadis, yang diserahkan ke Irak setelah ditangkap oleh pasukan Kurdi Suriah, "akan diadili sesuai dengan hukum Irak," Saleh mengatakan pada konferensi pers setelah pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris.
"Mereka yang terlibat dalam kejahatan terhadap instalasi dan personel Irak dan warga Irak, kami jelas memburu mereka dan mengadili mereka di pengadilan Irak," katanya.
Satu sumber pemerintah Syi'ah Irak di Baghdad mengatakan kepada AFP Senin sebelumnya bahwa 14 jihadis Prancis telah dibawa ke Irak oleh pasukan yang didukung AS yang berusaha mengusir para pejuang IS dari benteng terakhir mereka di Suriah.
Prancis telah lama menyatakan bahwa setiap warganegaranya yang ditangkap di Suriah atau Irak harus diadili secara lokal, sikap yang menurut para kritikus dapat membuat mereka menghadapi hukuman mati, yang dilarang di Prancis.
Macron menegaskan kembali posisi ini pada hari Senin, dengan mengatakan bahwa “terserah otoritas negara-negara ini untuk memutuskan, secara berdaulat, jika mereka akan diadili di sana.”
"Orang-orang ini berhak mendapat manfaat dari perlindungan konsuler kami, dan layanan diplomatik kami akan dimobilisasi," tambahnya.
Macron juga mengatakan dia akan mengunjungi Irak dalam beberapa bulan mendatang, setelah Prancis mengumumkan pada Januari bahwa mereka akan menyediakan $ 1,1 miliar dana rekonstruksi untuk negara yang dilanda perang tersebut. (st/Aby)
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/02/26/62319/irak-akan-tuntut-13-pejuang-islamic-state-asal-prancis-yang-ditangkap-di-suriah/
Para jihadis, yang diserahkan ke Irak setelah ditangkap oleh pasukan Kurdi Suriah, "akan diadili sesuai dengan hukum Irak," Saleh mengatakan pada konferensi pers setelah pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris.
"Mereka yang terlibat dalam kejahatan terhadap instalasi dan personel Irak dan warga Irak, kami jelas memburu mereka dan mengadili mereka di pengadilan Irak," katanya.
Satu sumber pemerintah Syi'ah Irak di Baghdad mengatakan kepada AFP Senin sebelumnya bahwa 14 jihadis Prancis telah dibawa ke Irak oleh pasukan yang didukung AS yang berusaha mengusir para pejuang IS dari benteng terakhir mereka di Suriah.
Prancis telah lama menyatakan bahwa setiap warganegaranya yang ditangkap di Suriah atau Irak harus diadili secara lokal, sikap yang menurut para kritikus dapat membuat mereka menghadapi hukuman mati, yang dilarang di Prancis.
Macron menegaskan kembali posisi ini pada hari Senin, dengan mengatakan bahwa “terserah otoritas negara-negara ini untuk memutuskan, secara berdaulat, jika mereka akan diadili di sana.”
"Orang-orang ini berhak mendapat manfaat dari perlindungan konsuler kami, dan layanan diplomatik kami akan dimobilisasi," tambahnya.
Macron juga mengatakan dia akan mengunjungi Irak dalam beberapa bulan mendatang, setelah Prancis mengumumkan pada Januari bahwa mereka akan menyediakan $ 1,1 miliar dana rekonstruksi untuk negara yang dilanda perang tersebut. (st/Aby)
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/02/26/62319/irak-akan-tuntut-13-pejuang-islamic-state-asal-prancis-yang-ditangkap-di-suriah/
Rusia Ancam Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Kamp Rukban jika Pengungsi Tidak Pergi
41 Warga Sipil Tewas, 21.000 Mengungsi Akibat Bombardir Rezim Teroris Assad di Idlib dan Hama
Wartawan Veteran Klaim Pemimpin IS Al-Baghdadi Kemungkinan Terjebak di Kantong Terakhir Lembah Efrat
Militer AS Pindahkan Puluhan Ton Emas dari Daerah yang Dikuasai IS ke Amerika
Digelar di Selandia Baru, Femmy Permatasari dan Calon Suami Tak Ajak Anak ke Pernikahan
Bak Jilat Ludah Sendiri, Cinta Laura Kini Balik Nyanyi Lagi
Perdana Main Film Horor, Cinta Laura Ceritakan Kejadian Mistis di Lokasi Syuting
Selain Sidang Putusan Narkoba, Reza Bukan Juga Jalani Sidang Perceraian
Digosipkan Liburan di Jepang Sama Ariel Noah, Ini Klarifikasi Pevita Pearce
Mertua Sakit Sampai Membayangkan Sudah Punya Cucu, Fitri Carlina Sangat Terpukul
41 Warga Sipil Tewas, 21.000 Mengungsi Akibat Bombardir Rezim Teroris Assad di Idlib dan Hama
Wartawan Veteran Klaim Pemimpin IS Al-Baghdadi Kemungkinan Terjebak di Kantong Terakhir Lembah Efrat
Militer AS Pindahkan Puluhan Ton Emas dari Daerah yang Dikuasai IS ke Amerika
Digelar di Selandia Baru, Femmy Permatasari dan Calon Suami Tak Ajak Anak ke Pernikahan
Bak Jilat Ludah Sendiri, Cinta Laura Kini Balik Nyanyi Lagi
Perdana Main Film Horor, Cinta Laura Ceritakan Kejadian Mistis di Lokasi Syuting
Selain Sidang Putusan Narkoba, Reza Bukan Juga Jalani Sidang Perceraian
Digosipkan Liburan di Jepang Sama Ariel Noah, Ini Klarifikasi Pevita Pearce
Mertua Sakit Sampai Membayangkan Sudah Punya Cucu, Fitri Carlina Sangat Terpukul
UNICEF: Delapan Anak Yaman Terbunuh atau Terluka Setiap Harinya
Turki Kembali Kecam Cina Terkait Uighur, Desak Beijing Hormati Kebebasan Beragama Umat Islam
Israel Rilis 12 Instruksi Pembongkaran Rumah Warga di Wadi Ara
Akibat Polusi Berat, Salju di 2 Kota Rusia Ini Berubah Hitam Pekat
Mau Jalan-Jalan Gratis Ke Luar Negeri? Begini Kata Asma Nadia
Mengapa e-KTP untuk WNI dan WNA Desainnya Sama Persis? Ini Kata Dirjen Dukcapil
Tentara Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat Tempur India
Persatuan Berhasil Gagalkan Rencana Israel di Babur Rahmah
Menjadi Muslimah Dirindu Surga
Jika Kebaikan Itu Masih Sulit Menghampiri Kita
Turki Kembali Kecam Cina Terkait Uighur, Desak Beijing Hormati Kebebasan Beragama Umat Islam
Israel Rilis 12 Instruksi Pembongkaran Rumah Warga di Wadi Ara
Akibat Polusi Berat, Salju di 2 Kota Rusia Ini Berubah Hitam Pekat
Mau Jalan-Jalan Gratis Ke Luar Negeri? Begini Kata Asma Nadia
Mengapa e-KTP untuk WNI dan WNA Desainnya Sama Persis? Ini Kata Dirjen Dukcapil
Tentara Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat Tempur India
Persatuan Berhasil Gagalkan Rencana Israel di Babur Rahmah
Menjadi Muslimah Dirindu Surga
Jika Kebaikan Itu Masih Sulit Menghampiri Kita