Militer AS Pindahkan Puluhan Ton Emas dari Daerah yang Dikuasai IS ke Amerika
Posted Date : 27-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 150 kali.
DEIR AL-ZOR, SURIAH (voa-islam.com) - Militer Amerika Serikat memindahkan puluhan ton emas dari daerah-daerah yang dikuasai Islamic State (IS) di Suriah ke AS, beberapa laporan mengatakan.
Menurut sebuah sumber yang berbicara dengan Kantor Berita Kurdi Bas, pasukan AS mentransfer sekitar 50 ton emas dari daerah yang direbut kembali dari Islamic State di wilayah Deir Al-Zor Suriah timur dan memberikan sebagian dari sisa emas ke cabang PKK di Suriah Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG).
Emas dilaporkan diangkut dari pangkalan militer AS di Kobani.
Sementara itu, 40 ton emas batangan yang direbut oleh pasukan IS dari provinsi Mosul Irak juga diambil oleh pasukan AS.
Sumber-sumber lokal yang berbicara dengan kantor berita SANA yang dikelola rezim mengklaim bahwa pasukan itu memindahkan kotak-kotak besar berisi harta emas Islamic State dari wilayah al-Dashisheh di Hasakah selatan.
Para pemimpin IS yang ditangkap oleh pasukan AS dilaporkan memberikan informasi tentang keberadaan emas itu, kata laporan tersebut.
Klaim itu bertepatan dengan laporan oleh Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di AS, yang mengatakan bahwa YPG yang didukung AS mencari 40 ton emas yang ditinggalkan oleh Islamic State di Deir Al-Zor.
"Pasukan koalisi pimpinan AS dan Pasukan Demokrat Suriah (SDF) sengaja tidak menargetkan area di bawah kendali teroris dan komandan ISIL di Eufrat Timur di Deir Al-Zor karena mereka berusaha menemukan harta ini dengan memaksa ISIL militan untuk berbicara tentang lokasinya setelah menyerah," kata SOHR, merujuk pada akronim lain Islamic State.
Meskipun IS kehilangan banyak benteng di Irak dan Suriah, kesepakatan kontroversial antara pejuang Islamic State dan kelompok-kelompok Suriah yang terkait dengan PKK, sebuah kelompok teroris utama yang melakukan serangan di Turki, membantu evakuasi mereka yang aman dari Raqqa, Suriah.
AS masih memiliki sekitar 2.000 tentara di Suriah, banyak di antaranya bekerja sama erat dengan SDF.
Hampir semua wilayah di timur Sungai Efrat yang terdiri atas sepertiga wilayah Suriah, kecuali wilayah yang dikuasai rezim Assad dekat Deir Al-Zor dan wilayah yang dikuasai Islamic State dekat perbatasan Irak, dikuasai oleh SDF. SDF juga mengendalikan distrik-distrik Manbij dan Tabqah di tepi kanan sungai tersebut. (st/TDS)
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/02/27/62329/militer-as-pindahkan-puluhan-ton-emas-dari-daerah-yang-dikuasai-is-ke-amerika/
Menurut sebuah sumber yang berbicara dengan Kantor Berita Kurdi Bas, pasukan AS mentransfer sekitar 50 ton emas dari daerah yang direbut kembali dari Islamic State di wilayah Deir Al-Zor Suriah timur dan memberikan sebagian dari sisa emas ke cabang PKK di Suriah Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG).
Emas dilaporkan diangkut dari pangkalan militer AS di Kobani.
Sementara itu, 40 ton emas batangan yang direbut oleh pasukan IS dari provinsi Mosul Irak juga diambil oleh pasukan AS.
Sumber-sumber lokal yang berbicara dengan kantor berita SANA yang dikelola rezim mengklaim bahwa pasukan itu memindahkan kotak-kotak besar berisi harta emas Islamic State dari wilayah al-Dashisheh di Hasakah selatan.
Para pemimpin IS yang ditangkap oleh pasukan AS dilaporkan memberikan informasi tentang keberadaan emas itu, kata laporan tersebut.
Klaim itu bertepatan dengan laporan oleh Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di AS, yang mengatakan bahwa YPG yang didukung AS mencari 40 ton emas yang ditinggalkan oleh Islamic State di Deir Al-Zor.
"Pasukan koalisi pimpinan AS dan Pasukan Demokrat Suriah (SDF) sengaja tidak menargetkan area di bawah kendali teroris dan komandan ISIL di Eufrat Timur di Deir Al-Zor karena mereka berusaha menemukan harta ini dengan memaksa ISIL militan untuk berbicara tentang lokasinya setelah menyerah," kata SOHR, merujuk pada akronim lain Islamic State.
Meskipun IS kehilangan banyak benteng di Irak dan Suriah, kesepakatan kontroversial antara pejuang Islamic State dan kelompok-kelompok Suriah yang terkait dengan PKK, sebuah kelompok teroris utama yang melakukan serangan di Turki, membantu evakuasi mereka yang aman dari Raqqa, Suriah.
AS masih memiliki sekitar 2.000 tentara di Suriah, banyak di antaranya bekerja sama erat dengan SDF.
Hampir semua wilayah di timur Sungai Efrat yang terdiri atas sepertiga wilayah Suriah, kecuali wilayah yang dikuasai rezim Assad dekat Deir Al-Zor dan wilayah yang dikuasai Islamic State dekat perbatasan Irak, dikuasai oleh SDF. SDF juga mengendalikan distrik-distrik Manbij dan Tabqah di tepi kanan sungai tersebut. (st/TDS)
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/02/27/62329/militer-as-pindahkan-puluhan-ton-emas-dari-daerah-yang-dikuasai-is-ke-amerika/
Digelar di Selandia Baru, Femmy Permatasari dan Calon Suami Tak Ajak Anak ke Pernikahan
Bak Jilat Ludah Sendiri, Cinta Laura Kini Balik Nyanyi Lagi
Perdana Main Film Horor, Cinta Laura Ceritakan Kejadian Mistis di Lokasi Syuting
Selain Sidang Putusan Narkoba, Reza Bukan Juga Jalani Sidang Perceraian
Digosipkan Liburan di Jepang Sama Ariel Noah, Ini Klarifikasi Pevita Pearce
Mertua Sakit Sampai Membayangkan Sudah Punya Cucu, Fitri Carlina Sangat Terpukul
Usai Minta Doa Agar Mantap Berhijab, Pamela Safitri Malah Goyang Dada Lagi
Belum Masuk TK, Xabiru Putra Rachel Vennya Sudah Lulus SMA
Partai Rasis Anti-Islam AfD Menang Perkara atas Initelijen Jerman
Vandal di Dublin Penggal dan Curi Kepala Mumi Prajurit Perang Salib Berusia 800 Tahun
Bak Jilat Ludah Sendiri, Cinta Laura Kini Balik Nyanyi Lagi
Perdana Main Film Horor, Cinta Laura Ceritakan Kejadian Mistis di Lokasi Syuting
Selain Sidang Putusan Narkoba, Reza Bukan Juga Jalani Sidang Perceraian
Digosipkan Liburan di Jepang Sama Ariel Noah, Ini Klarifikasi Pevita Pearce
Mertua Sakit Sampai Membayangkan Sudah Punya Cucu, Fitri Carlina Sangat Terpukul
Usai Minta Doa Agar Mantap Berhijab, Pamela Safitri Malah Goyang Dada Lagi
Belum Masuk TK, Xabiru Putra Rachel Vennya Sudah Lulus SMA
Partai Rasis Anti-Islam AfD Menang Perkara atas Initelijen Jerman
Vandal di Dublin Penggal dan Curi Kepala Mumi Prajurit Perang Salib Berusia 800 Tahun
Wartawan Veteran Klaim Pemimpin IS Al-Baghdadi Kemungkinan Terjebak di Kantong Terakhir Lembah Efrat
41 Warga Sipil Tewas, 21.000 Mengungsi Akibat Bombardir Rezim Teroris Assad di Idlib dan Hama
Rusia Ancam Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Kamp Rukban jika Pengungsi Tidak Pergi
Irak Akan Tuntut 13 Pejuang Islamic State Asal Prancis yang Ditangkap di Suriah
UNICEF: Delapan Anak Yaman Terbunuh atau Terluka Setiap Harinya
Turki Kembali Kecam Cina Terkait Uighur, Desak Beijing Hormati Kebebasan Beragama Umat Islam
Israel Rilis 12 Instruksi Pembongkaran Rumah Warga di Wadi Ara
Akibat Polusi Berat, Salju di 2 Kota Rusia Ini Berubah Hitam Pekat
Mau Jalan-Jalan Gratis Ke Luar Negeri? Begini Kata Asma Nadia
Mengapa e-KTP untuk WNI dan WNA Desainnya Sama Persis? Ini Kata Dirjen Dukcapil
41 Warga Sipil Tewas, 21.000 Mengungsi Akibat Bombardir Rezim Teroris Assad di Idlib dan Hama
Rusia Ancam Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Kamp Rukban jika Pengungsi Tidak Pergi
Irak Akan Tuntut 13 Pejuang Islamic State Asal Prancis yang Ditangkap di Suriah
UNICEF: Delapan Anak Yaman Terbunuh atau Terluka Setiap Harinya
Turki Kembali Kecam Cina Terkait Uighur, Desak Beijing Hormati Kebebasan Beragama Umat Islam
Israel Rilis 12 Instruksi Pembongkaran Rumah Warga di Wadi Ara
Akibat Polusi Berat, Salju di 2 Kota Rusia Ini Berubah Hitam Pekat
Mau Jalan-Jalan Gratis Ke Luar Negeri? Begini Kata Asma Nadia
Mengapa e-KTP untuk WNI dan WNA Desainnya Sama Persis? Ini Kata Dirjen Dukcapil