Daging Sapi Terinfeksi Bisa Bikin Badan Demam Undulans
Posted Date : 10-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 220 kali.
CILEGON, suaramerdeka.com - Biasakanlah membeli daging sapi segar atau makanan olahan daging sapi di penjual yang terpercaya. Mengapa? Tentu untuk memastikan daging sapi yang anda konsumsi dalam kondisi baik dan menyehatkan. Apalagi belum lama ini Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Cilegon memotong dan memusnahkan seekor sapi yang terbukti terinfeksi Brucellosis.
Lalu apa dampaknya kalau mengkonsumsi daging sapi seperti ini ?
Manusia yang mengkonsumsi daging sapi terinfeksi Brucellosis bisa menderita demam. Pada manusia Brucellosis dikenal sebagai undulant fever, karena menyebabkan demam yang undulans atau naik-turun.
“Manusia bisa tertular Brucellosis melalui konsumsi produk hewani terkontaminasi yang tidak dilayukan dan dimasak,” ujar Kepala BKP Kelas II Cilegon, Raden Nurcahyo Nugroho, Selasa (12/2) lalu.
Jadi, menurut Raden sebenarnya daging sapi yang terinfeksi masih bisa dikonsumsi. Tetapi ada caranya. Kalau tidak, bisa tertular.
“Untuk daging boleh dikonsumsi setelah dilayukan lebih kurang 9 jam pada suhu dingin, dan dimasak sebelum konsumsi,” tukas Raden.
Juga harus dipastikan yang dikonsumsi hanya dagingnya saja. Karena organ tubuh bagian dalam (jerohan), organ reproduksi, limfoglandula dan tulang tetap harus dimusnahkan.
Apa Ciri Sapi yang Terinfeksi Brucellosis ?
Brucellosis merupakan penyakit bakterial yang utamanya menginfeksi sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. Di Indonesia, Brucellosis paling umum ditemukan pada ternak sapi dan sering dikenal sebagai penyakit Keluron Men ular. Penyakit ini dapat ditularkan ke manusia atau bersifat zoonosis.
“Pada hewan betina penyakit ini dicirikan oleh aborsi dan retensi plasenta. Sedangkan pada jantan dapat menyebabkan orchitis dan infeksi kelenjar asesorius,” jelas Raden.
Untuk membuktikan sapi terinfeksi, BKP Kelas III Cilegon menjalani serangkaian tahap pengujian laboratorium. Pemeriksaan Rose Bengal Test/RBT dilakukan di Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon. Karena hasilnya positif, maka harus dilakukan pemusnahan. Salah satunya dengan pemotongan bersyarat untuk hewan.
"Pemotongan dilakukan pada malam hari agar tidak ada vektor lalat dan serangga lainnya yg dapat menyebarkan agen penyakit secara mekanis," tutupnya.
Dalam situs Balai Karantina Pertanian (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) , tertera salah satu tugas fungsi BKP adalah mendukung terwujudnya keamanan pangan. Perbincangan di media massa yang belakangan ini mengaitkan Kementan dengan angka produksi pangan, volume ekspor bahan pangan, dan kesejahteraan petani sebagai pahlawan ketersediaan bahan pangan, juga memiliki fungsi penting lain. Mengawasi bahan makanan aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Sumber : https://www.suaramerdeka.com/kesehatan/baca/169962/daging-sapi-terinfeksi-bisa-bikin-badan-demam-undulans
Lalu apa dampaknya kalau mengkonsumsi daging sapi seperti ini ?
Manusia yang mengkonsumsi daging sapi terinfeksi Brucellosis bisa menderita demam. Pada manusia Brucellosis dikenal sebagai undulant fever, karena menyebabkan demam yang undulans atau naik-turun.
“Manusia bisa tertular Brucellosis melalui konsumsi produk hewani terkontaminasi yang tidak dilayukan dan dimasak,” ujar Kepala BKP Kelas II Cilegon, Raden Nurcahyo Nugroho, Selasa (12/2) lalu.
Jadi, menurut Raden sebenarnya daging sapi yang terinfeksi masih bisa dikonsumsi. Tetapi ada caranya. Kalau tidak, bisa tertular.
“Untuk daging boleh dikonsumsi setelah dilayukan lebih kurang 9 jam pada suhu dingin, dan dimasak sebelum konsumsi,” tukas Raden.
Juga harus dipastikan yang dikonsumsi hanya dagingnya saja. Karena organ tubuh bagian dalam (jerohan), organ reproduksi, limfoglandula dan tulang tetap harus dimusnahkan.
Apa Ciri Sapi yang Terinfeksi Brucellosis ?
Brucellosis merupakan penyakit bakterial yang utamanya menginfeksi sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. Di Indonesia, Brucellosis paling umum ditemukan pada ternak sapi dan sering dikenal sebagai penyakit Keluron Men ular. Penyakit ini dapat ditularkan ke manusia atau bersifat zoonosis.
“Pada hewan betina penyakit ini dicirikan oleh aborsi dan retensi plasenta. Sedangkan pada jantan dapat menyebabkan orchitis dan infeksi kelenjar asesorius,” jelas Raden.
Untuk membuktikan sapi terinfeksi, BKP Kelas III Cilegon menjalani serangkaian tahap pengujian laboratorium. Pemeriksaan Rose Bengal Test/RBT dilakukan di Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon. Karena hasilnya positif, maka harus dilakukan pemusnahan. Salah satunya dengan pemotongan bersyarat untuk hewan.
"Pemotongan dilakukan pada malam hari agar tidak ada vektor lalat dan serangga lainnya yg dapat menyebarkan agen penyakit secara mekanis," tutupnya.
Dalam situs Balai Karantina Pertanian (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) , tertera salah satu tugas fungsi BKP adalah mendukung terwujudnya keamanan pangan. Perbincangan di media massa yang belakangan ini mengaitkan Kementan dengan angka produksi pangan, volume ekspor bahan pangan, dan kesejahteraan petani sebagai pahlawan ketersediaan bahan pangan, juga memiliki fungsi penting lain. Mengawasi bahan makanan aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Sumber : https://www.suaramerdeka.com/kesehatan/baca/169962/daging-sapi-terinfeksi-bisa-bikin-badan-demam-undulans
Perbaiki Pola Makan dan Gaya Hidup Demi Cegah Kanker Kolorektal
Peternak Besar Leluasa Tentukan Harga Sarana Produksi Ternak
Kementan: Banjir Belum Mengganggu Aktivitas Tani
Petani Perlu Pupuk dan Bibit Berkualitas
Harga Ayam Anjlok, KPPU Siap Tindak Peternak dan Integrator
Karawang Alokasikan Rp 1,3 Miliar untuk Asuransi Pertania
Konser Dewa 19 di Surabaya Batal, Penonton Kecewa dan Ramai-Ramai Kembalikan Tiket
Pernah Dituduh Main Ilmu Hitam, Cinta Ratu Kesulitan Cari Pasangan?
Yuk, Kenalan dengan Frederika Alexis Cull Puteri Indonesia 2019
Billy dan Hilda Dikabarkan Putus, Kriss Hatta Yakin Cuma Setingan
Peternak Besar Leluasa Tentukan Harga Sarana Produksi Ternak
Kementan: Banjir Belum Mengganggu Aktivitas Tani
Petani Perlu Pupuk dan Bibit Berkualitas
Harga Ayam Anjlok, KPPU Siap Tindak Peternak dan Integrator
Karawang Alokasikan Rp 1,3 Miliar untuk Asuransi Pertania
Konser Dewa 19 di Surabaya Batal, Penonton Kecewa dan Ramai-Ramai Kembalikan Tiket
Pernah Dituduh Main Ilmu Hitam, Cinta Ratu Kesulitan Cari Pasangan?
Yuk, Kenalan dengan Frederika Alexis Cull Puteri Indonesia 2019
Billy dan Hilda Dikabarkan Putus, Kriss Hatta Yakin Cuma Setingan
Banyak Diminati, Klinik Geriatri RSUD Rembang Bakal Diperluas
Kurang Asupan DHA Bisa Ganggu Perkembangan Otak Anak
Sarapan Bernutrisi, Nilai Akademis Anak Empat Kali Lebih Tinggi
Penyiar Fox News Serang Anggota Kongres karena Hijab
Patung Ayah Bashar al Assad Picu Demo Anti-Suriah
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau 1.761 Hektare
3.000 Anggota ISIS Menyerahkan Diri
Pembunuh Driver Ojol Ini Ternyata Punya Dua Istri, Salah Satunya PL
Sampai Kampung Halaman, Siti Aisyah Pingsan
Polisi Musnahkan Bom yang Ditemukan di Kediaman Terduga Teroris
Kurang Asupan DHA Bisa Ganggu Perkembangan Otak Anak
Sarapan Bernutrisi, Nilai Akademis Anak Empat Kali Lebih Tinggi
Penyiar Fox News Serang Anggota Kongres karena Hijab
Patung Ayah Bashar al Assad Picu Demo Anti-Suriah
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau 1.761 Hektare
3.000 Anggota ISIS Menyerahkan Diri
Pembunuh Driver Ojol Ini Ternyata Punya Dua Istri, Salah Satunya PL
Sampai Kampung Halaman, Siti Aisyah Pingsan
Polisi Musnahkan Bom yang Ditemukan di Kediaman Terduga Teroris