3.000 Anggota ISIS Menyerahkan Diri
Posted Date : 14-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 271 kali.
JawaPos.com - Ribuan anggota ISIS yang pernah menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak, menyerahkan diri. Unit pasukan yang dipelopori Kurdi dilaporkan sedang mempersiapkan serangan terhadap pertahanan terakhir ISIS.
Sekitar 3.000 anggota organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meninggalkan pertahanan terakhir kelompok itu di Suriah untuk menyerahkan diri kepada pasukan pimpinan Kurdi.
"Jumlah anggota Daesh (ISIS) yang menyerah kepada kami sejak kemarin malam telah meningkat menjadi 3.000 orang," ujar jurubicara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Mustefa Bali.
SDF menghentikan sementara serangan udara dan menembaki Desa Baghouz yang dikuasai ISIS di Suriah Timur, pada hari Selasa (12/03) guna memungkinkan orang meninggalkan desa setempat untuk menyerahkan diri.
Persiapan serbuan akhir
Pasukan SDF, yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat telah membombardir Baghouz sejak hari Minggu.
Seorang komandan pasukan itu mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pasukan sedang bersiap untuk menyerbu desa. "Beberapa ratus" milisi ISIS diyakini masih bertahan, demikian klaim koalisi pimpinan AS.
Akhir dari 'kekhalifahan'
Pasukan SDF telah berulang kali menunda serangan mereka di Baghouz karena sejumlah besar warga sipil – yang kebanyakan adalah para istri milisi dan anak-anaknya- masih berada di desa itu.
Sekitar 60.000 orang telah meninggalkan Baghouz sejak Desember silam, demikian menurut Syrian Observatory for Human Rights yang bermarkas di Inggris. Diperkirakan 10 persen dari mereka bisa menjadi pejuang ISIS. Di luar Baghouz, milisi ISIS terus beroperasi di daerah-daerah terpencil di negara itu.
Pada tahun 2014, kelompok militan mengambil keuntungan dari kekacauan perang saudara Suriah untuk mencaplok sejumlah besar wilayah di negara itu dan negara tetangga Irak dalam upaya untuk mendirikan "kekhalifahan."
Editor : Dyah Ratna Meta Novia
Reporter : ap/na (amp/se/AFP/ Reuters)
Sumber : https://www.jawapos.com/internasional/dw/14/03/2019/3000-anggota-isis-menyerahkan-diri
Sekitar 3.000 anggota organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meninggalkan pertahanan terakhir kelompok itu di Suriah untuk menyerahkan diri kepada pasukan pimpinan Kurdi.
"Jumlah anggota Daesh (ISIS) yang menyerah kepada kami sejak kemarin malam telah meningkat menjadi 3.000 orang," ujar jurubicara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Mustefa Bali.
SDF menghentikan sementara serangan udara dan menembaki Desa Baghouz yang dikuasai ISIS di Suriah Timur, pada hari Selasa (12/03) guna memungkinkan orang meninggalkan desa setempat untuk menyerahkan diri.
Persiapan serbuan akhir
Pasukan SDF, yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat telah membombardir Baghouz sejak hari Minggu.
Seorang komandan pasukan itu mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pasukan sedang bersiap untuk menyerbu desa. "Beberapa ratus" milisi ISIS diyakini masih bertahan, demikian klaim koalisi pimpinan AS.
Akhir dari 'kekhalifahan'
Pasukan SDF telah berulang kali menunda serangan mereka di Baghouz karena sejumlah besar warga sipil – yang kebanyakan adalah para istri milisi dan anak-anaknya- masih berada di desa itu.
Sekitar 60.000 orang telah meninggalkan Baghouz sejak Desember silam, demikian menurut Syrian Observatory for Human Rights yang bermarkas di Inggris. Diperkirakan 10 persen dari mereka bisa menjadi pejuang ISIS. Di luar Baghouz, milisi ISIS terus beroperasi di daerah-daerah terpencil di negara itu.
Pada tahun 2014, kelompok militan mengambil keuntungan dari kekacauan perang saudara Suriah untuk mencaplok sejumlah besar wilayah di negara itu dan negara tetangga Irak dalam upaya untuk mendirikan "kekhalifahan."
Editor : Dyah Ratna Meta Novia
Reporter : ap/na (amp/se/AFP/ Reuters)
Sumber : https://www.jawapos.com/internasional/dw/14/03/2019/3000-anggota-isis-menyerahkan-diri
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau 1.761 Hektare
Patung Ayah Bashar al Assad Picu Demo Anti-Suriah
Penyiar Fox News Serang Anggota Kongres karena Hijab
Sarapan Bernutrisi, Nilai Akademis Anak Empat Kali Lebih Tinggi
Kurang Asupan DHA Bisa Ganggu Perkembangan Otak Anak
Banyak Diminati, Klinik Geriatri RSUD Rembang Bakal Diperluas
Daging Sapi Terinfeksi Bisa Bikin Badan Demam Undulans
Perbaiki Pola Makan dan Gaya Hidup Demi Cegah Kanker Kolorektal
Peternak Besar Leluasa Tentukan Harga Sarana Produksi Ternak
Kementan: Banjir Belum Mengganggu Aktivitas Tani
Patung Ayah Bashar al Assad Picu Demo Anti-Suriah
Penyiar Fox News Serang Anggota Kongres karena Hijab
Sarapan Bernutrisi, Nilai Akademis Anak Empat Kali Lebih Tinggi
Kurang Asupan DHA Bisa Ganggu Perkembangan Otak Anak
Banyak Diminati, Klinik Geriatri RSUD Rembang Bakal Diperluas
Daging Sapi Terinfeksi Bisa Bikin Badan Demam Undulans
Perbaiki Pola Makan dan Gaya Hidup Demi Cegah Kanker Kolorektal
Peternak Besar Leluasa Tentukan Harga Sarana Produksi Ternak
Kementan: Banjir Belum Mengganggu Aktivitas Tani
Pembunuh Driver Ojol Ini Ternyata Punya Dua Istri, Salah Satunya PL
Sampai Kampung Halaman, Siti Aisyah Pingsan
Polisi Musnahkan Bom yang Ditemukan di Kediaman Terduga Teroris
Asal Usul Pembawa Bahan Peledak di Mako Brimob Jogja Terungkap
Di Tengah Keterpurukan, Persib Akan Tambah Empat Pemain
Viral Video Banjir Jalan Candi Cetho, Ternyata Gara-Gara Pohon Pisang
Bejat, Guru Pesantren di Langkat Diduga Cabuli Belasan Santrinya
Perubahan Cuaca dan Jetlag Bukan Penghalang Bagi Egy Maulana
Ponsel Selamatkan Nyawa Pria dari Tembakan Panah
Rezim Suriah Kembali Gunakan Bom Fosfor yang Dilarang
Sampai Kampung Halaman, Siti Aisyah Pingsan
Polisi Musnahkan Bom yang Ditemukan di Kediaman Terduga Teroris
Asal Usul Pembawa Bahan Peledak di Mako Brimob Jogja Terungkap
Di Tengah Keterpurukan, Persib Akan Tambah Empat Pemain
Viral Video Banjir Jalan Candi Cetho, Ternyata Gara-Gara Pohon Pisang
Bejat, Guru Pesantren di Langkat Diduga Cabuli Belasan Santrinya
Perubahan Cuaca dan Jetlag Bukan Penghalang Bagi Egy Maulana
Ponsel Selamatkan Nyawa Pria dari Tembakan Panah
Rezim Suriah Kembali Gunakan Bom Fosfor yang Dilarang