Bangkai Helikopter Jatuh di Tasikmalaya Dievakuasi dengan Cara Dipotong-Potong
Posted Date : 17-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 270 kali.
Merdeka.com - Tim evakuasi bangkai helikopter yang jatuh di kawasan perbukitan, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, akan dilakukan dengan cara dipotong-potong. Hal itu dilakukan agar lebih aman dan mudah dalam proses evakuasi.
"Saat ini masih menunggu arahan untuk memotong bangkai helikopter agar mudah dievakuasi," kata Komandan Lapangan Udara TNI AU Wiriadinata Tasikmalaya, Letkol Pnb M Pandu Adi saat pengamanan di lokasi helikopter jatuh, Minggu (17/3).
Dia menambahkan, tim evakuasi akan terlebih dahulu mengamankan bagian-bagian terpenting dalam helikopter tersebut untuk kepentingan proses penyelidikan. Selain itu, lanjut dia, dokumen penting dalam helikopter sudah diamankan, kemudian peristiwa itu akan ditangani oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Koordinasi lebih lanjut dengan KNKT untuk langkah selanjutnya," kata Pandu. Seperti diberitakan Antara.
Dia mengatakan, sudah menyiagakan puluhan personel TNI dan polisi di lokasi helikopter jatuh dan memberlakukan larangan bagi masyarakat untuk mendekati bangkai helikopter.
"Semua sudah kita sterilkan, puluhan personel kita siagakan," ujarnya.
Helikopter tersebut jatuh di titik lokasi perbukitan Situhiang, Desa Sirnaputra, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (16/3) sekitar pukul 15.00 WIB.
Bangkai helikopter saat ini sudah ditutupi terpal berikut dipasangi garis polisi melingkari titik lokasi jatuhnya helikopter. Helikopter itu membawa empat orang, semuanya dalam keadaan hidup meskipun mengalami luka-luka sehingga harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. [gil]
Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/bangkai-helikopter-jatuh-di-tasikmalaya-dievakuasi-dengan-cara-dipotong-potong.html
"Saat ini masih menunggu arahan untuk memotong bangkai helikopter agar mudah dievakuasi," kata Komandan Lapangan Udara TNI AU Wiriadinata Tasikmalaya, Letkol Pnb M Pandu Adi saat pengamanan di lokasi helikopter jatuh, Minggu (17/3).
Dia menambahkan, tim evakuasi akan terlebih dahulu mengamankan bagian-bagian terpenting dalam helikopter tersebut untuk kepentingan proses penyelidikan. Selain itu, lanjut dia, dokumen penting dalam helikopter sudah diamankan, kemudian peristiwa itu akan ditangani oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Koordinasi lebih lanjut dengan KNKT untuk langkah selanjutnya," kata Pandu. Seperti diberitakan Antara.
Dia mengatakan, sudah menyiagakan puluhan personel TNI dan polisi di lokasi helikopter jatuh dan memberlakukan larangan bagi masyarakat untuk mendekati bangkai helikopter.
"Semua sudah kita sterilkan, puluhan personel kita siagakan," ujarnya.
Helikopter tersebut jatuh di titik lokasi perbukitan Situhiang, Desa Sirnaputra, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (16/3) sekitar pukul 15.00 WIB.
Bangkai helikopter saat ini sudah ditutupi terpal berikut dipasangi garis polisi melingkari titik lokasi jatuhnya helikopter. Helikopter itu membawa empat orang, semuanya dalam keadaan hidup meskipun mengalami luka-luka sehingga harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. [gil]
Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/bangkai-helikopter-jatuh-di-tasikmalaya-dievakuasi-dengan-cara-dipotong-potong.html
Anak Buah Menteri Susi Tertibkan Rumpon Ilegal Filipina
Polisi Sebut Brenton Tarrant Aktor Tunggal Penembakan di Masjid Selandia Baru
Mudik Lebaran, Kemenhub Sediakan Mudik Gratis untuk 1.300 Orang
Serunya Anak-anak Bermain Push Bike di Balai Kota
72 Anggota Tim Survei di Rinjani saat Gempa, Ada yang Stres dan Nyaris Kena Longsor
Liverpool Sebut Fulham Lebih Berbahaya Dibanding Bayern
Hadapi Real Betis, Barcelona Dibayangi Memori November Kelabu
Rencana Beckham di Inter Miami: Datangkan Ronaldo atau Messi
BNPB Duga Banjir Bandang di Sentani karena Longsor di Bagian Hulu
Korban Tewas Banjir Bandang Sentani 58 Orang, 4 Ribu Warga Mengungsi
Polisi Sebut Brenton Tarrant Aktor Tunggal Penembakan di Masjid Selandia Baru
Mudik Lebaran, Kemenhub Sediakan Mudik Gratis untuk 1.300 Orang
Serunya Anak-anak Bermain Push Bike di Balai Kota
72 Anggota Tim Survei di Rinjani saat Gempa, Ada yang Stres dan Nyaris Kena Longsor
Liverpool Sebut Fulham Lebih Berbahaya Dibanding Bayern
Hadapi Real Betis, Barcelona Dibayangi Memori November Kelabu
Rencana Beckham di Inter Miami: Datangkan Ronaldo atau Messi
BNPB Duga Banjir Bandang di Sentani karena Longsor di Bagian Hulu
Korban Tewas Banjir Bandang Sentani 58 Orang, 4 Ribu Warga Mengungsi
Sosok Ebba Akerlund, Gadis Kecil Dijadikan Dalih Teroris Selandia Baru
Disebut Mirip Raisa Hingga Kahiyang Ayu, Kecantikan Anak Muzdalifah Menjadi Sorotan
Pelatih Persib Isyaratkan Pemain Asia Incarannya Bakal Bawa Perubahan
Mengintip Pasar Ikan Modern Muara Baru yang Mirip Pasar Ikan Tsukiji Jepang
Kualifikasi F1 GP Australia 2019: Charles Leclerc Masuk 5 Besar
Temukan Cungkring Bogor yang Kian Langka di Festival Jajanan Bango 2019
Warna Kuning Segar, Beginilah Penampakan Ferrari Milik Kevin Aprilio
Ditipu Ratusan Juta, Cynthiara Alona Minta Ganti Rugi Rp 1 Triliun
Rumah Baru Mewah, Nikita Mirzani: Kanopi Aja Udah Rp 100 Juta!
Selamat! Chua Kotak Lahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Perempuan
Disebut Mirip Raisa Hingga Kahiyang Ayu, Kecantikan Anak Muzdalifah Menjadi Sorotan
Pelatih Persib Isyaratkan Pemain Asia Incarannya Bakal Bawa Perubahan
Mengintip Pasar Ikan Modern Muara Baru yang Mirip Pasar Ikan Tsukiji Jepang
Kualifikasi F1 GP Australia 2019: Charles Leclerc Masuk 5 Besar
Temukan Cungkring Bogor yang Kian Langka di Festival Jajanan Bango 2019
Warna Kuning Segar, Beginilah Penampakan Ferrari Milik Kevin Aprilio
Ditipu Ratusan Juta, Cynthiara Alona Minta Ganti Rugi Rp 1 Triliun
Rumah Baru Mewah, Nikita Mirzani: Kanopi Aja Udah Rp 100 Juta!
Selamat! Chua Kotak Lahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Perempuan