Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan Elpiji ke Yogyakarta Tetap Aman
Posted Date : 19-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 274 kali.
Merdeka.com - Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan penyaluran bahan bakar minyak ( BBM) dan elpiji ke Daerah Istimewa Yogyakarta tetap berjalan normal meski beberapa wilayah di daerah itu dilanda banjir dan longsor sejak Minggu (17/3).
"Saat ini kami beroperasi seperti biasa, penyaluran tetap dilakukan secara normal, namun kami tetap waspada dan terus memonitor untuk memastikan ketersediaan BBM dan elpiji di daerah-daerah yang terisolir," kata Pjs Unit Manager Communication & CSR MOR IV Arya Yusa Dwicandra, dikutip Antara, Senin (18/3).
Arya mengatakan saat ini stok BBM tersedia di wilayah DIY dalam jumlah yang cukup. Kebutuhan rata-rata harian untuk wilayah DIY untuk premium mencapai 320,1 kiloliter, Pertalite 1.257,4 kiloliter, Pertamax 240 kiloliter, solar 392,6 kiloliter, Dex series 25,3 kiloliter yang dipasok dari TBBM Boyolali dan Rewulu.
Khusus wilayah Bantul untuk premium mencapai 52,9 kiloliter, Pertalite 333,7 kiloliter, Pertamax 51,3 kiloliter, solar 90,3 kiloliter, Dex series 6,2 kiloliter. Demikian juga dengan pasokan elpiji saat ini tersedia dalam jumlah yang cukup dengan realisasi elpiji sebanyak 31,680 tabung per hari di Bantul dan 125.622 tabung per hari di wilayah DIY.
"Kami akan terus memonitor untuk memastikan ketersediaannya di pasaran. dan kondisi suplai elpiji di wilayah DIY saat ini. Hingga saat ini kondisi operasional masih dalam keadaan normal dan aman," imbuhnya.
Menurutnya, Kabupaten Bantul merupakan lokasi yang terparah pascabencana longsor. Terdapat 3 kelurahan yaitu Donotirto, Seloharjo dan Wukirsari yang distribusinya menggunakan jalur alternatif karena jalur reguler masih belum kondusif untuk dilalui, namun untuk penyaluran semua masih dapat disalurkan.
"Penyaluran elpiji ke 185 pangkalan yang ada di Bantul telah berhasil dilakukan pada hari ini, baik melalui jalur reguler maupun jalur alternatif dan Kami akan terus mengupayakan alternatif penyaluran sementara dengan menggunakan pickup dan kendaraan kecil lainnya," jelasnya.
Terkait dengan kondisi jalan pasca longsor di beberapa titik di Bantul, menurut Arya, Pertamina telah menyiapkan langkah preventif dalam proses distribusi elpiji. Apabila terjadi gangguan akibat tertutupnya akses jalan ke 'supply point', pertamina akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penyaluran elpiji menggunakan kendaraan alternatif.
"Kami terus berupaya agar penyaluran berjalan dengan lancar. Sehingga bisa membantu masyarakat untuk pulih dari kondisi pasca longsor. Bagi masyarakat yang kesulitan mendapat BBM dan elpiji dapat menghubungi Contact Pertamina di nomor 1-500-000 sehingga kami bisa segera mengecek ke lapangan," tandasnya. [azz]
Sumber : https://www.merdeka.com/uang/pertamina-pastikan-pasokan-bbm-dan-elpiji-ke-yogyakarta-tetap-aman.html
"Saat ini kami beroperasi seperti biasa, penyaluran tetap dilakukan secara normal, namun kami tetap waspada dan terus memonitor untuk memastikan ketersediaan BBM dan elpiji di daerah-daerah yang terisolir," kata Pjs Unit Manager Communication & CSR MOR IV Arya Yusa Dwicandra, dikutip Antara, Senin (18/3).
Arya mengatakan saat ini stok BBM tersedia di wilayah DIY dalam jumlah yang cukup. Kebutuhan rata-rata harian untuk wilayah DIY untuk premium mencapai 320,1 kiloliter, Pertalite 1.257,4 kiloliter, Pertamax 240 kiloliter, solar 392,6 kiloliter, Dex series 25,3 kiloliter yang dipasok dari TBBM Boyolali dan Rewulu.
Khusus wilayah Bantul untuk premium mencapai 52,9 kiloliter, Pertalite 333,7 kiloliter, Pertamax 51,3 kiloliter, solar 90,3 kiloliter, Dex series 6,2 kiloliter. Demikian juga dengan pasokan elpiji saat ini tersedia dalam jumlah yang cukup dengan realisasi elpiji sebanyak 31,680 tabung per hari di Bantul dan 125.622 tabung per hari di wilayah DIY.
"Kami akan terus memonitor untuk memastikan ketersediaannya di pasaran. dan kondisi suplai elpiji di wilayah DIY saat ini. Hingga saat ini kondisi operasional masih dalam keadaan normal dan aman," imbuhnya.
Menurutnya, Kabupaten Bantul merupakan lokasi yang terparah pascabencana longsor. Terdapat 3 kelurahan yaitu Donotirto, Seloharjo dan Wukirsari yang distribusinya menggunakan jalur alternatif karena jalur reguler masih belum kondusif untuk dilalui, namun untuk penyaluran semua masih dapat disalurkan.
"Penyaluran elpiji ke 185 pangkalan yang ada di Bantul telah berhasil dilakukan pada hari ini, baik melalui jalur reguler maupun jalur alternatif dan Kami akan terus mengupayakan alternatif penyaluran sementara dengan menggunakan pickup dan kendaraan kecil lainnya," jelasnya.
Terkait dengan kondisi jalan pasca longsor di beberapa titik di Bantul, menurut Arya, Pertamina telah menyiapkan langkah preventif dalam proses distribusi elpiji. Apabila terjadi gangguan akibat tertutupnya akses jalan ke 'supply point', pertamina akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penyaluran elpiji menggunakan kendaraan alternatif.
"Kami terus berupaya agar penyaluran berjalan dengan lancar. Sehingga bisa membantu masyarakat untuk pulih dari kondisi pasca longsor. Bagi masyarakat yang kesulitan mendapat BBM dan elpiji dapat menghubungi Contact Pertamina di nomor 1-500-000 sehingga kami bisa segera mengecek ke lapangan," tandasnya. [azz]
Sumber : https://www.merdeka.com/uang/pertamina-pastikan-pasokan-bbm-dan-elpiji-ke-yogyakarta-tetap-aman.html
Kasus Bajak Mobil Tangki Pertamina, 5 Orang Ditetapkan Tersangka
Ingin Segera Nikah Lagi, IRT Suruh Selingkuhan Bunuh Suami
India Targetkan Nilai Dagang dengan RI Capai USD 50 Miliar di 2025
Tahun Ini, Cardinal Award Hadir di Bandung dan Berlangsung Meriah
Viral, Para Pria Ini Kompak Pakai Piyama saat Resepsi Pernikahan
Begini Awal Mula Permasalahan Tessa Mariska dan Nikita Mirzani
KKP Lepasliarkan Spesies Dilindungi Dugong
Doyan Makan Junk Food, Prilly Latuconsina dan 3 Artis Ini Tetap Langsing Lho!
Vinales Belum Puas dengan Performa Motor Baru Yamaha
Pelatih Persebaya Ungkap Kekuatan Utama Arema FC
Ingin Segera Nikah Lagi, IRT Suruh Selingkuhan Bunuh Suami
India Targetkan Nilai Dagang dengan RI Capai USD 50 Miliar di 2025
Tahun Ini, Cardinal Award Hadir di Bandung dan Berlangsung Meriah
Viral, Para Pria Ini Kompak Pakai Piyama saat Resepsi Pernikahan
Begini Awal Mula Permasalahan Tessa Mariska dan Nikita Mirzani
KKP Lepasliarkan Spesies Dilindungi Dugong
Doyan Makan Junk Food, Prilly Latuconsina dan 3 Artis Ini Tetap Langsing Lho!
Vinales Belum Puas dengan Performa Motor Baru Yamaha
Pelatih Persebaya Ungkap Kekuatan Utama Arema FC
Kepemimpinan Perempuan di Level Manajemen Senior Korporasi Global Meningkat
Bangga atau Malu Kalau DJ Snake Masukkan Adegan Ini di Lagu Hitsnya?
Makan Cokelat Setelah Mie Goreng Bikin Meninggal, Hoaks atau Fakta?
Amanda Rawles Jadi Terbiasa dengan Jefri Nichol
Pembantaian di Masjid Christchurch: Ayah dan Anak Korban Pertama yang Dimakamkan
ISESCO Serukan 15 Maret sebagai Hari Internasional untuk Memerangi Islamophobia
Jumlah Pemukim Ilegal Yahudi di Tepi Barat yang Diduduki Mencapai Hampir 450.000 Jiwa
Hamas Bantah Adakan Pertemuan dengan Pejabat Israel di Kairo
Laporan: Islamophobia dan Serangan Terhadap Muslim Meningkat di Spanyol
OKI Menggelar Pertemuan Darurat Pasca Serangan Teror Masjid Selandia Baru
Bangga atau Malu Kalau DJ Snake Masukkan Adegan Ini di Lagu Hitsnya?
Makan Cokelat Setelah Mie Goreng Bikin Meninggal, Hoaks atau Fakta?
Amanda Rawles Jadi Terbiasa dengan Jefri Nichol
Pembantaian di Masjid Christchurch: Ayah dan Anak Korban Pertama yang Dimakamkan
ISESCO Serukan 15 Maret sebagai Hari Internasional untuk Memerangi Islamophobia
Jumlah Pemukim Ilegal Yahudi di Tepi Barat yang Diduduki Mencapai Hampir 450.000 Jiwa
Hamas Bantah Adakan Pertemuan dengan Pejabat Israel di Kairo
Laporan: Islamophobia dan Serangan Terhadap Muslim Meningkat di Spanyol
OKI Menggelar Pertemuan Darurat Pasca Serangan Teror Masjid Selandia Baru