Yamaha India Sesumbar Gantikan Indonesia Jadi Basis Produksi 2024
Posted Date : 19-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 330 kali.
TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha Motor Company optimis tentang pasar India. Salah satu produsen motor asal Jepang mengharapkan India untuk melampaui Indonesia sebagai basis terbesar dalam hal output produksi pada tahun 2024. Sebagai referensi, Yamaha saat ini memproduksi 1,7 juta unit di Indonesia.
Berbicara di sela-sela peluncuran MT-15, Bos Yamaha Motor India, Motofumi Shitara, menyatakan bahwa pasar utama Indonesia dan Vietnam sudah mendekati titik jenuh. Shitara juga menambahkan bahwa perusahaan bertujuan untuk meningkatkan volume produksinya menjadi 2,5 juta unit.
"India adalah prioritas nomor satu bagi kami di seluruh dunia. Karena pasar Indonesia, Vietnam, mulai jenuh. India memiliki populasi yang besar, jumlah pelanggan muda meningkat. Kami bertujuan memiliki volume produksi 2,5 juta unit di India dalam lima tahun ke depan," ucapnya.
Yamaha baru-baru ini memperluas portofolio produknya di pasar India dengan meluncurkan Yamaha MT-15. Model baru ini bertujuan untuk bersaing dalam kategori roadster telanjang sementara saudara kandungnya, YZF-R15 V3.0, akan menyasar segmen sepeda motor fairing.
Terlepas dari target itu, Shitara juga berbicara tentang perlambatan permintaan. Sementara ia juga mengakui bahwa pasar kendaraan roda dua di India telah terpuruk dari angka penjualan yang lebih rendah karena kenaikan biaya asuransi. Ia menyakini kondisi akan berubah di masa depan. "India menjual lebih dari 20 juta kendaraan roda dua setiap tahun dan terus bertambah. Pangsa pasar perusahaan kami adalah dalam satu digit. Kami ingin meningkatkannya," ujarnya.
Tahun lalu, Shitara telah menyatakan bahwa fokus India Yamaha Motor di sepeda motor akan beralih ke segmen mewah dan premium diatas kapasitas 150 cc dan model skuter akan memainkan partisipasi pasar massal. "Kami sedang mempelajari sepeda motor di atas 300 cc dan skuter premium dengan perpindahan mesin 125-150 cc," ujarnya.
ECONOMIC TIMES | INDIAN AUTOSBLOG
Sumber : https://otomotif.tempo.co/read/1186939/yamaha-india-sesumbar-gantikan-indonesia-jadi-basis-produksi-2024/full&view=ok
Berbicara di sela-sela peluncuran MT-15, Bos Yamaha Motor India, Motofumi Shitara, menyatakan bahwa pasar utama Indonesia dan Vietnam sudah mendekati titik jenuh. Shitara juga menambahkan bahwa perusahaan bertujuan untuk meningkatkan volume produksinya menjadi 2,5 juta unit.
"India adalah prioritas nomor satu bagi kami di seluruh dunia. Karena pasar Indonesia, Vietnam, mulai jenuh. India memiliki populasi yang besar, jumlah pelanggan muda meningkat. Kami bertujuan memiliki volume produksi 2,5 juta unit di India dalam lima tahun ke depan," ucapnya.
Yamaha baru-baru ini memperluas portofolio produknya di pasar India dengan meluncurkan Yamaha MT-15. Model baru ini bertujuan untuk bersaing dalam kategori roadster telanjang sementara saudara kandungnya, YZF-R15 V3.0, akan menyasar segmen sepeda motor fairing.
Terlepas dari target itu, Shitara juga berbicara tentang perlambatan permintaan. Sementara ia juga mengakui bahwa pasar kendaraan roda dua di India telah terpuruk dari angka penjualan yang lebih rendah karena kenaikan biaya asuransi. Ia menyakini kondisi akan berubah di masa depan. "India menjual lebih dari 20 juta kendaraan roda dua setiap tahun dan terus bertambah. Pangsa pasar perusahaan kami adalah dalam satu digit. Kami ingin meningkatkannya," ujarnya.
Tahun lalu, Shitara telah menyatakan bahwa fokus India Yamaha Motor di sepeda motor akan beralih ke segmen mewah dan premium diatas kapasitas 150 cc dan model skuter akan memainkan partisipasi pasar massal. "Kami sedang mempelajari sepeda motor di atas 300 cc dan skuter premium dengan perpindahan mesin 125-150 cc," ujarnya.
ECONOMIC TIMES | INDIAN AUTOSBLOG
Sumber : https://otomotif.tempo.co/read/1186939/yamaha-india-sesumbar-gantikan-indonesia-jadi-basis-produksi-2024/full&view=ok
Istri Susilo Bambang Yudhoyono Rutin Olahraga Bareng Keluarga
Festival Vivid Bikin Opera House Sydney Mandi Cahaya
Aksi Viral Egg Boy, Jerinx SID Nilai Cocok Jadi Pahlawan
Kualifikasi Piala Eropa 2020, Ini Pembagian Grupnya
Duel Ala Gladiator Pelajar, Bogor Evaluasi Sistem Pendidikan
Kurir Sabu Dibekuk di Depok, Narkoba Ditempel ke Tiang Listrik
Ini Toyota Starlet yang Diburu Kolektor, Harga Kayak Mobil Baru
Unggah Foto dengan Ibu di Arab Saudi, Abdul Somad Ingat Kisah Ini
Bayi Bernama Syahreina Luna Barack, Ayu Dewi: Bisa Silaturahmi
Pasca Pelaporan ke Polisi, Salmafina Sunan Ucap Tak Butuh Teman
Festival Vivid Bikin Opera House Sydney Mandi Cahaya
Aksi Viral Egg Boy, Jerinx SID Nilai Cocok Jadi Pahlawan
Kualifikasi Piala Eropa 2020, Ini Pembagian Grupnya
Duel Ala Gladiator Pelajar, Bogor Evaluasi Sistem Pendidikan
Kurir Sabu Dibekuk di Depok, Narkoba Ditempel ke Tiang Listrik
Ini Toyota Starlet yang Diburu Kolektor, Harga Kayak Mobil Baru
Unggah Foto dengan Ibu di Arab Saudi, Abdul Somad Ingat Kisah Ini
Bayi Bernama Syahreina Luna Barack, Ayu Dewi: Bisa Silaturahmi
Pasca Pelaporan ke Polisi, Salmafina Sunan Ucap Tak Butuh Teman
Dibanderol Rp 156 Juta, Datsun Go+ Panca CVT Incar Konsumen Muda
Fitur Makin Lengkap, Ini Penyebab Kecelakaan yang Melibatkan Truk
Busworld South East Asia Siap Digelar, Ini Brand yang Akan Hadir
Purbalingga akan Miliki Tempat Pertunjukan Kesenian
Polisi Sebut RP Gunakan Hasil Pembobolan untuk Bitcoin
Pesan Mencegah Kemungkaran dan Tetap Konsisten
Pelaku Penembakan Didoakan Dapat Hidayah
Enam Jenazah Korban Penembakan di Christchurch Dipulangkan
Kasus TBC di Indonesia Menurun 200 Ribu Kasus
Masjid di Adelaide Tawarkan Pelatihan Bela Diri Gratis
Fitur Makin Lengkap, Ini Penyebab Kecelakaan yang Melibatkan Truk
Busworld South East Asia Siap Digelar, Ini Brand yang Akan Hadir
Purbalingga akan Miliki Tempat Pertunjukan Kesenian
Polisi Sebut RP Gunakan Hasil Pembobolan untuk Bitcoin
Pesan Mencegah Kemungkaran dan Tetap Konsisten
Pelaku Penembakan Didoakan Dapat Hidayah
Enam Jenazah Korban Penembakan di Christchurch Dipulangkan
Kasus TBC di Indonesia Menurun 200 Ribu Kasus
Masjid di Adelaide Tawarkan Pelatihan Bela Diri Gratis