Dubes Australia Sangat Tak Terima Pernyataan Senator yang Salahkan Muslim
Posted Date : 20-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 287 kali.
Hidayatullah.com– Dubes Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan, menyatakan masyarakat, parlemen, dan pimpinan agama apapun di Australia sangat tidak bisa menerima komentar Senator Australia Fraser Anning yang menyalahkan umat Islam atas tragedi teror penembakan di dua masjid di Selandia Baru.
Anning, kata Gary, sudah dikecam luas baik di dalam maupun luar negeri.
“Tanggal 2 April 2019 ini akan ada pileg dan pemilihan senator. Dan pasti orang seperti dia ini tidak akan diterima dan dipilih oleh rakyat dan bangsa Australia,” ucapnya di kantor MUI Pusat, Jakarta, pada Selasa (19/03/2019).
Komentar Anning itu, kata Gary, secara tidak langsung mengingatkan bangsa Australia untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama kepada pihak-pihak yang senantiasa menyebarkan ujaran kebencian di publik.
Gary mengungkap, pihak-pihak ini bergabung dengan sebuah kelompok yang bernama right-wing (sayap kanan). Right wing, terangnya, adalah sebuah organisasi dan partai politik yang anti imigran di Australia.
“Mereka itu sebenarnya adalah kelompok-kelompok manusia yang secara kejiwaan sakit,” ujarnya.
Gary menambahkan informasi bahwa Anning adalah pengganti dari Senator Australia yang mengundurkan diri karena satu dan lain hal.
“Dia (Anning) adalah utusan dari sebuah partai kecil yang sangat ekstremis yang diketuai Pauline Henson yang sangat anti imigran dan sangat anti terhadap Islam. Dan itu dari partai independen,” jelasnya.* Andi
Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/03/19/161725/dubes-australia-sangat-tak-terima-pernyataan-senator-yang-salahkan-muslim.html
Anning, kata Gary, sudah dikecam luas baik di dalam maupun luar negeri.
“Tanggal 2 April 2019 ini akan ada pileg dan pemilihan senator. Dan pasti orang seperti dia ini tidak akan diterima dan dipilih oleh rakyat dan bangsa Australia,” ucapnya di kantor MUI Pusat, Jakarta, pada Selasa (19/03/2019).
Komentar Anning itu, kata Gary, secara tidak langsung mengingatkan bangsa Australia untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama kepada pihak-pihak yang senantiasa menyebarkan ujaran kebencian di publik.
Gary mengungkap, pihak-pihak ini bergabung dengan sebuah kelompok yang bernama right-wing (sayap kanan). Right wing, terangnya, adalah sebuah organisasi dan partai politik yang anti imigran di Australia.
“Mereka itu sebenarnya adalah kelompok-kelompok manusia yang secara kejiwaan sakit,” ujarnya.
Gary menambahkan informasi bahwa Anning adalah pengganti dari Senator Australia yang mengundurkan diri karena satu dan lain hal.
“Dia (Anning) adalah utusan dari sebuah partai kecil yang sangat ekstremis yang diketuai Pauline Henson yang sangat anti imigran dan sangat anti terhadap Islam. Dan itu dari partai independen,” jelasnya.* Andi
Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/03/19/161725/dubes-australia-sangat-tak-terima-pernyataan-senator-yang-salahkan-muslim.html
MUI Imbau Umat Islam Shalat Ghaib untuk ‘Syuhada Selandia Baru’
Paus Mati Terdampar di Filipina Makan 40 Kg Plastik
Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev Meletakkan Jabatan
Pengadilan Bavaria Sahkan Larangan Kerudung, Salib Boleh Dipasang di Ruang Sidang
Profesor Ternama Eks Penasihat Ekonomi Presiden Clinton dan Obama Bunuh Diri
Kebutuhan Mendesak Korban Banjir Papua
OKI Menggelar Pertemuan Darurat Pasca Serangan Teror Masjid Selandia Baru
Laporan: Islamophobia dan Serangan Terhadap Muslim Meningkat di Spanyol
Hamas Bantah Adakan Pertemuan dengan Pejabat Israel di Kairo
Jumlah Pemukim Ilegal Yahudi di Tepi Barat yang Diduduki Mencapai Hampir 450.000 Jiwa
Paus Mati Terdampar di Filipina Makan 40 Kg Plastik
Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev Meletakkan Jabatan
Pengadilan Bavaria Sahkan Larangan Kerudung, Salib Boleh Dipasang di Ruang Sidang
Profesor Ternama Eks Penasihat Ekonomi Presiden Clinton dan Obama Bunuh Diri
Kebutuhan Mendesak Korban Banjir Papua
OKI Menggelar Pertemuan Darurat Pasca Serangan Teror Masjid Selandia Baru
Laporan: Islamophobia dan Serangan Terhadap Muslim Meningkat di Spanyol
Hamas Bantah Adakan Pertemuan dengan Pejabat Israel di Kairo
Jumlah Pemukim Ilegal Yahudi di Tepi Barat yang Diduduki Mencapai Hampir 450.000 Jiwa
89 Orang Meninggal Korban Bencana Papua, 74 Hilang
Komunis China: Ada 13 ‘Teroris’ Ditahan Sejak 2014
Dubes Australia: Teror di Selandia Baru Bertentangan dengan Agama
Syuting Adegan Lari Maraton, Penyakit Asma Amanda Rawles Kumat?
Diinterogasi Ayu Dewi, Nagita Slavina Ungkap Alasan Tak Ingin Pakai Instagram
Diminta Fans Main Film Bareng Jefri Nichol Terus, Ini Tanggapan Amanda Rawles
Ely Sugigi dan Pacar Ribut, Warganet: Itu Cuma Gimik!
Adegan Maraton Bikin Badan Gempor, Amanda Rawles Sampai Tempel Banyak Koyok
Kuasa Hukum Dipo Latief Bilang Ditahan, Nikita Mirzani: Sok Tahu Banget!
Pacar Punya Kembaran, Rizky Febian Tak Bisa Membedakan
Komunis China: Ada 13 ‘Teroris’ Ditahan Sejak 2014
Dubes Australia: Teror di Selandia Baru Bertentangan dengan Agama
Syuting Adegan Lari Maraton, Penyakit Asma Amanda Rawles Kumat?
Diinterogasi Ayu Dewi, Nagita Slavina Ungkap Alasan Tak Ingin Pakai Instagram
Diminta Fans Main Film Bareng Jefri Nichol Terus, Ini Tanggapan Amanda Rawles
Ely Sugigi dan Pacar Ribut, Warganet: Itu Cuma Gimik!
Adegan Maraton Bikin Badan Gempor, Amanda Rawles Sampai Tempel Banyak Koyok
Kuasa Hukum Dipo Latief Bilang Ditahan, Nikita Mirzani: Sok Tahu Banget!
Pacar Punya Kembaran, Rizky Febian Tak Bisa Membedakan