IMI Pastikan Semarang Kembali Jadi Tuan Rumah MXGP
Posted Date : 21-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 302 kali.
Merdeka.com, Semarang - Kota Semarang dipastikan kembali menjadi tuan rumah seri kejuaraan motocross internasional MXGP, tahun ini. Dipilihnya kembali Kota Semarang sebagai tuan rumah menyusul perhelatan MXGP di tahun 2018 lalu yang dianggap sukses.
Kepastian tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) Jeffrey JP. Dirinya bahkan mengatakan penyelenggaraan event dunia di Kota Semarang itu menjadi bagian dari kewajiban IMI Pusat untuk menangani event otomotif kelas internasional.
"Kami pastikan tetap digelar di Semarang sesuai jadwal pada kalender event. Saya kira semua pihak harus memikirkan untuk menyukseskan ini demi kepentingan yang lebih besar," jelas Jeffrey, Rabu (20/3).
Apa yang diutarakan oleh Jeffrey itu, sekaligus meluruskan isu rumor pembatalan event MXGP di Kota Semarang yang dikarenakan adanya penolakan rekomendasi IMI Jateng.
"Hal ini juga untuk meredam permasalahan yang ada di daerah. Lagipula, memang wewenang PP IMI untuk event internasional," katanya.
Sekretaris Jenderal IMI Pusat itu meyakinkan jika penyelenggaraan MXGP di Kota Semarang adalah menyangkut harga diri bangsa. Pasalnya, dengan predikat Kota Semarang sebagai salah satu penyelenggara event MXGP terbaik di dunia, berlangsungnya event bertaraf internasional di Kota Lunpia tersebut sangat dinantikan oleh para rider serta penggemar otomotif di dunia, terkhusus di Indonesia. "Para rider dunia suka dengan arena balap di Kota Semarang," tukasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Benk Mintosih pun mendukung kembalinya MXGP digelar di Kota Semarang. Dia yakin keberlangsungan event motocross dunia tersebut memiliki dampak yang besar terhadap perputaran ekonomi di Ibu Kota Jawa Tengah.
"Tahun lalu semua hotel hampir penuh semua. Kalau tidak jadi, maka kerugiannya sangat besar, sebut saja 1.000 kamar dikalikan Rp400 ribu misalnya, dikalikan lagi rata-rata menginap lima malam," paparnya.
Menurutnya, insan perhotelan senang sekali kalau Pemkot Semarang membuat banyak acara-acara yang melibatkan tamu untuk stay lama di semarang. "Upaya tahun lalu sudah cukup bagus," terang GM salah satu hotel berbintang itu.
Adapun dalam website resmi MXGP.com sendiri, Kota Semarang telah tercantum sebagai penyelenggara event seri ke-12, yang direncanakan akan digelar pada tanggal 14 Juli 2019 mendatang. Dalam website tersebut juga, seperti tahun kemarin, MXGP masih akan menggunakan track sirkuit motocross yang terletak di Bukit Semarang Baru (BSB) Kota Semarang. MXGP Kota Semarang tersebut akan berlangsung sebelum gelaran MXGP seri ke-13 di Republik Ceko.
(NS)
Laporan: Andi Pujakesuma
Sumber : https://semarang.merdeka.com/kabar-semarang/imi-pastikan-semarang-kembali-jadi-tuan-rumah-mxgp-190320b.html
Kepastian tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) Jeffrey JP. Dirinya bahkan mengatakan penyelenggaraan event dunia di Kota Semarang itu menjadi bagian dari kewajiban IMI Pusat untuk menangani event otomotif kelas internasional.
"Kami pastikan tetap digelar di Semarang sesuai jadwal pada kalender event. Saya kira semua pihak harus memikirkan untuk menyukseskan ini demi kepentingan yang lebih besar," jelas Jeffrey, Rabu (20/3).
Apa yang diutarakan oleh Jeffrey itu, sekaligus meluruskan isu rumor pembatalan event MXGP di Kota Semarang yang dikarenakan adanya penolakan rekomendasi IMI Jateng.
"Hal ini juga untuk meredam permasalahan yang ada di daerah. Lagipula, memang wewenang PP IMI untuk event internasional," katanya.
Sekretaris Jenderal IMI Pusat itu meyakinkan jika penyelenggaraan MXGP di Kota Semarang adalah menyangkut harga diri bangsa. Pasalnya, dengan predikat Kota Semarang sebagai salah satu penyelenggara event MXGP terbaik di dunia, berlangsungnya event bertaraf internasional di Kota Lunpia tersebut sangat dinantikan oleh para rider serta penggemar otomotif di dunia, terkhusus di Indonesia. "Para rider dunia suka dengan arena balap di Kota Semarang," tukasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Benk Mintosih pun mendukung kembalinya MXGP digelar di Kota Semarang. Dia yakin keberlangsungan event motocross dunia tersebut memiliki dampak yang besar terhadap perputaran ekonomi di Ibu Kota Jawa Tengah.
"Tahun lalu semua hotel hampir penuh semua. Kalau tidak jadi, maka kerugiannya sangat besar, sebut saja 1.000 kamar dikalikan Rp400 ribu misalnya, dikalikan lagi rata-rata menginap lima malam," paparnya.
Menurutnya, insan perhotelan senang sekali kalau Pemkot Semarang membuat banyak acara-acara yang melibatkan tamu untuk stay lama di semarang. "Upaya tahun lalu sudah cukup bagus," terang GM salah satu hotel berbintang itu.
Adapun dalam website resmi MXGP.com sendiri, Kota Semarang telah tercantum sebagai penyelenggara event seri ke-12, yang direncanakan akan digelar pada tanggal 14 Juli 2019 mendatang. Dalam website tersebut juga, seperti tahun kemarin, MXGP masih akan menggunakan track sirkuit motocross yang terletak di Bukit Semarang Baru (BSB) Kota Semarang. MXGP Kota Semarang tersebut akan berlangsung sebelum gelaran MXGP seri ke-13 di Republik Ceko.
(NS)
Laporan: Andi Pujakesuma
Sumber : https://semarang.merdeka.com/kabar-semarang/imi-pastikan-semarang-kembali-jadi-tuan-rumah-mxgp-190320b.html
Tinggalkan PSG di Musim Panas 2019, Adrien Rabiot Berlabuh di Man United?
Tiga Rumah Hancur Tertimpa Tebing Setinggi Puluhan Meter di Cianjur
Pagi Ini, Kebakaran Berkobar di Meruya dan Gandaria
Seorang Sopir Marah Mengamuk Bakar Bus yang Penuh Anak-anak
Brada Aldi, Anak Buruh yang Gugur Ditembak Kelompok Bersenjata di Nduga
4 Kasus Pembuangan Bayi di Tempat Sampah
Jari Teriris Kulit Udang, Perempuan Meninggal karena Syok Septik
Kenalkan Fitur Belanja, Instagram Bakal Saingi Tokopedia
Ibunda Adrien Rabiot Sebut sang Anak Bak Tahanan di PSG
Bukannya Bikin Tenang Warga, Pak RT Malah Sibuk Jadi Bandar Togel
Tiga Rumah Hancur Tertimpa Tebing Setinggi Puluhan Meter di Cianjur
Pagi Ini, Kebakaran Berkobar di Meruya dan Gandaria
Seorang Sopir Marah Mengamuk Bakar Bus yang Penuh Anak-anak
Brada Aldi, Anak Buruh yang Gugur Ditembak Kelompok Bersenjata di Nduga
4 Kasus Pembuangan Bayi di Tempat Sampah
Jari Teriris Kulit Udang, Perempuan Meninggal karena Syok Septik
Kenalkan Fitur Belanja, Instagram Bakal Saingi Tokopedia
Ibunda Adrien Rabiot Sebut sang Anak Bak Tahanan di PSG
Bukannya Bikin Tenang Warga, Pak RT Malah Sibuk Jadi Bandar Togel
Gunung Agung Kembali Erupsi, Kolom Abu Tak Teramati karena Mendung
Publisitas Aksi Terorisme, Benarkah Menguntungkan Teroris?
Sempat Beri Harapan, Cinta Laura Putuskan Tak Ikut Ajang Puteri Indonesia
Penampakan Rian Tak Pernah Diungkap, Pengacara Vanessa Angel Curiga
Pasca Menikah dengan Reino Barack, Syahrini Semakin Rajin Ibadah
Asyik Liburan di Waterpark Saat Hamil, Ratna Galih Hampir Nyungsep
Unggah Foto Tanpa Diblur, Pink Diprotes Soal Alat Kelamin Anak yang Disunat
Sudah Go Public, Faisal Haris dan Jennifer Dunn Ternyata Menikah Siri
Khitanan Suku Togutil, Dinkes harap Aksi IMS Meluas di Halmahera Timur
Uighur dan Kisah Persekusi China
Publisitas Aksi Terorisme, Benarkah Menguntungkan Teroris?
Sempat Beri Harapan, Cinta Laura Putuskan Tak Ikut Ajang Puteri Indonesia
Penampakan Rian Tak Pernah Diungkap, Pengacara Vanessa Angel Curiga
Pasca Menikah dengan Reino Barack, Syahrini Semakin Rajin Ibadah
Asyik Liburan di Waterpark Saat Hamil, Ratna Galih Hampir Nyungsep
Unggah Foto Tanpa Diblur, Pink Diprotes Soal Alat Kelamin Anak yang Disunat
Sudah Go Public, Faisal Haris dan Jennifer Dunn Ternyata Menikah Siri
Khitanan Suku Togutil, Dinkes harap Aksi IMS Meluas di Halmahera Timur
Uighur dan Kisah Persekusi China