Brada Aldi, Anak Buruh yang Gugur Ditembak Kelompok Bersenjata di Nduga
Posted Date : 21-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 358 kali.
Suara.com - Anggota Brimob asal Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Bhayangkara Dua Polisi Aldi yang tewas tertembak kelompok bersenjata di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, merupakan tulang punggung keluarga.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu, menyampaikan duka yang mendalam Polri dan menyebut korban adalah putra yang dibanggakan keluarganya.
"Orang tua profesinya buruh dan (korban) tulang punggung," ujar Dedi Prasetyo seperti dilansir Antara, Kamis (21/3/2019).
Korban yang baru lulus Tamtama pada 2018 dan ditempatkan di Nduga Februari 2019 itu mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) karena gugur saat bertugas.
"Tiap anggota Polri yang gugur dalam tugas, berhadapan atau kontak langsung dengan pelaku tindak pidana atau kejahatan diproses untuk KPLB," kata Dedi Prasetyo.
Ia menegaskan gugurnya Aldi tidak memupuskan semangat kepolisian untuk mengejar kelompok bersenjata, melainkan justru memotivasi pengejaran untuk melindungi masyarakat Papua.
Kontak tembak antara personel Satuan Tugas Belukar Brigade Mobil Kepolisian Indonesia dengan orang-orang sipil bersenjata di Distrik Mugi, Nduga, terjadi sekitar pukul 07.20 WIT Rabu, saat mereka sedang melaksanakan pengamanan bandara setempat.
Selain menyebabkan gugurnya Bhayangkara Dua Polisi Aldi, kontak tembak itu menyebabkan anggota Brimob Bhayangkara Dua Polisi Ravi Fitrah Kurniawan dan Inspektur Dua Polisi Arif Rahman luka.
Pemindahan korban meninggal menggunakan helikopter Pusat Penerbangan TNI AD dari Mugi dan mendarat di Bandara Mozes Kilangin, Timika, sekitar pukul 09.00 WIT. Sementara pemindahan dua korban luka menggunakan helikopter Bell 412/P-3003 Kepolisian Indonesia bernomor registrasi P-3003.
Sumber : https://www.suara.com/news/2019/03/21/055234/brada-aldi-anak-buruh-yang-gugur-ditembak-kelompok-bersenjata-di-nduga
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu, menyampaikan duka yang mendalam Polri dan menyebut korban adalah putra yang dibanggakan keluarganya.
"Orang tua profesinya buruh dan (korban) tulang punggung," ujar Dedi Prasetyo seperti dilansir Antara, Kamis (21/3/2019).
Korban yang baru lulus Tamtama pada 2018 dan ditempatkan di Nduga Februari 2019 itu mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) karena gugur saat bertugas.
"Tiap anggota Polri yang gugur dalam tugas, berhadapan atau kontak langsung dengan pelaku tindak pidana atau kejahatan diproses untuk KPLB," kata Dedi Prasetyo.
Ia menegaskan gugurnya Aldi tidak memupuskan semangat kepolisian untuk mengejar kelompok bersenjata, melainkan justru memotivasi pengejaran untuk melindungi masyarakat Papua.
Kontak tembak antara personel Satuan Tugas Belukar Brigade Mobil Kepolisian Indonesia dengan orang-orang sipil bersenjata di Distrik Mugi, Nduga, terjadi sekitar pukul 07.20 WIT Rabu, saat mereka sedang melaksanakan pengamanan bandara setempat.
Selain menyebabkan gugurnya Bhayangkara Dua Polisi Aldi, kontak tembak itu menyebabkan anggota Brimob Bhayangkara Dua Polisi Ravi Fitrah Kurniawan dan Inspektur Dua Polisi Arif Rahman luka.
Pemindahan korban meninggal menggunakan helikopter Pusat Penerbangan TNI AD dari Mugi dan mendarat di Bandara Mozes Kilangin, Timika, sekitar pukul 09.00 WIT. Sementara pemindahan dua korban luka menggunakan helikopter Bell 412/P-3003 Kepolisian Indonesia bernomor registrasi P-3003.
Sumber : https://www.suara.com/news/2019/03/21/055234/brada-aldi-anak-buruh-yang-gugur-ditembak-kelompok-bersenjata-di-nduga
4 Kasus Pembuangan Bayi di Tempat Sampah
Jari Teriris Kulit Udang, Perempuan Meninggal karena Syok Septik
Kenalkan Fitur Belanja, Instagram Bakal Saingi Tokopedia
Ibunda Adrien Rabiot Sebut sang Anak Bak Tahanan di PSG
Bukannya Bikin Tenang Warga, Pak RT Malah Sibuk Jadi Bandar Togel
PT MAB Segera Produksi Bus Listrik, Tak Perlu Tunggu Perpres
Persija Dihadapkan Jadwal Padat, Ivan Kolev: Sulit Lakukan Evaluasi Pemain
Pria di UEA Dipecat karena Latah 'Rayakan' Serangan Selandia Baru di Medsos
Jangan Buru-Buru Pindahkan Korban Kecelakaan, Ini Bahayanya
Kecelakaan Lalin Jadi Penyebab Kematian Terbanyak Anak Muda
Jari Teriris Kulit Udang, Perempuan Meninggal karena Syok Septik
Kenalkan Fitur Belanja, Instagram Bakal Saingi Tokopedia
Ibunda Adrien Rabiot Sebut sang Anak Bak Tahanan di PSG
Bukannya Bikin Tenang Warga, Pak RT Malah Sibuk Jadi Bandar Togel
PT MAB Segera Produksi Bus Listrik, Tak Perlu Tunggu Perpres
Persija Dihadapkan Jadwal Padat, Ivan Kolev: Sulit Lakukan Evaluasi Pemain
Pria di UEA Dipecat karena Latah 'Rayakan' Serangan Selandia Baru di Medsos
Jangan Buru-Buru Pindahkan Korban Kecelakaan, Ini Bahayanya
Kecelakaan Lalin Jadi Penyebab Kematian Terbanyak Anak Muda
Seorang Sopir Marah Mengamuk Bakar Bus yang Penuh Anak-anak
Pagi Ini, Kebakaran Berkobar di Meruya dan Gandaria
Tiga Rumah Hancur Tertimpa Tebing Setinggi Puluhan Meter di Cianjur
Tinggalkan PSG di Musim Panas 2019, Adrien Rabiot Berlabuh di Man United?
IMI Pastikan Semarang Kembali Jadi Tuan Rumah MXGP
Gunung Agung Kembali Erupsi, Kolom Abu Tak Teramati karena Mendung
Publisitas Aksi Terorisme, Benarkah Menguntungkan Teroris?
Sempat Beri Harapan, Cinta Laura Putuskan Tak Ikut Ajang Puteri Indonesia
Penampakan Rian Tak Pernah Diungkap, Pengacara Vanessa Angel Curiga
Pasca Menikah dengan Reino Barack, Syahrini Semakin Rajin Ibadah
Pagi Ini, Kebakaran Berkobar di Meruya dan Gandaria
Tiga Rumah Hancur Tertimpa Tebing Setinggi Puluhan Meter di Cianjur
Tinggalkan PSG di Musim Panas 2019, Adrien Rabiot Berlabuh di Man United?
IMI Pastikan Semarang Kembali Jadi Tuan Rumah MXGP
Gunung Agung Kembali Erupsi, Kolom Abu Tak Teramati karena Mendung
Publisitas Aksi Terorisme, Benarkah Menguntungkan Teroris?
Sempat Beri Harapan, Cinta Laura Putuskan Tak Ikut Ajang Puteri Indonesia
Penampakan Rian Tak Pernah Diungkap, Pengacara Vanessa Angel Curiga
Pasca Menikah dengan Reino Barack, Syahrini Semakin Rajin Ibadah