Keluarga Palestina Diminta Bayar Pembongkaran Huniannya
Posted Date : 03-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 322 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH --- Satu keluarga Palestina terkejut ketika menerima pemberitahuan bahwa mereka bakal menerima tagihan untuk biaya pembongkaran yang nilinya selangit. Sebelumnya pemerintah Israel telah merobohkan rumah berlantai dua milik waega Palestina, Houshieh yang berada di kamp pengungsi Shufat, Yerusalem Barat itu.
Pemerintah Israel meminta keluarga Houshieh membayar sekitar 40 ribu dolar Amerika sampai 55 dolar Amerika sebagai biaya pembongkaran rumah yang dilakukan Israel. Keluraga Houshieh pun menilai jumlah tersebut tak masuk akal.
“Warga Palestina bersikeras bahwa mereka diperlakukan tak adil oleh pemerintah kota Israel yang berupaya meningkatkan pemukim Yahudi di kota yang diduduki dengan membangun ribuan unit rumah untuk mereka di permukiman ilegal yang dibangun di atas tanah Palestina dan mengurangi jumlah penduduk asli di kota Palestina itu dengan mencegah warga Palestina membangun rumah atau memberikan denda jika warga Palestina membangun tanpa izin,” sepeti dilansir kantor berita Wafa pada Rabu (3/4).
Sementara itu lembaga Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania yang berbasis di Eropa (Euro-Med) mendokumentasikan dalam laporan barunya tentang pelanggaran Israel terhadap penduduk Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki. Euro-Med menyebut Israel secara teratur telah melanggar hak asasi manusia.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/ppd7i2385/keluarga-palestina-diminta-bayar-pembongkaran-huniannya
Pemerintah Israel meminta keluarga Houshieh membayar sekitar 40 ribu dolar Amerika sampai 55 dolar Amerika sebagai biaya pembongkaran rumah yang dilakukan Israel. Keluraga Houshieh pun menilai jumlah tersebut tak masuk akal.
“Warga Palestina bersikeras bahwa mereka diperlakukan tak adil oleh pemerintah kota Israel yang berupaya meningkatkan pemukim Yahudi di kota yang diduduki dengan membangun ribuan unit rumah untuk mereka di permukiman ilegal yang dibangun di atas tanah Palestina dan mengurangi jumlah penduduk asli di kota Palestina itu dengan mencegah warga Palestina membangun rumah atau memberikan denda jika warga Palestina membangun tanpa izin,” sepeti dilansir kantor berita Wafa pada Rabu (3/4).
Sementara itu lembaga Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania yang berbasis di Eropa (Euro-Med) mendokumentasikan dalam laporan barunya tentang pelanggaran Israel terhadap penduduk Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki. Euro-Med menyebut Israel secara teratur telah melanggar hak asasi manusia.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/ppd7i2385/keluarga-palestina-diminta-bayar-pembongkaran-huniannya
Senat Australia Sensor Fraser Anning
Inggris akan Terapkan Brexit yang Lebih Lunak?
AS Yakin Turki Batalkan Pembelian Rudal S-400
May: Inggris Kembali Perpanjang Tenggat Waktu Brexit
Konflik dengan Keponakan, Dewi Perssik: Orang Tua Saya Hampir Mati, Kok Damai
Perankan Cowok Bernama Dylan, Devano Danendra Khawatir Dibandingkan dengan Iqbaal Ramadhan?
Terpeleset di Panggung Saat Nyanyi, Inul Daratista Tetap Profesional
Pernah Salah Nikahi Suami Orang, Kini Muzdalifah Yakin Brondong Gantengnya Pria Lajang
Jadi Pemeran Utama Karena Dompleng Nama Iis Dahlia? Ini Tanggapan Devano Danendra
Dua Bandar Narkoba Disergap di Tol Jombang-Mojokerto
Inggris akan Terapkan Brexit yang Lebih Lunak?
AS Yakin Turki Batalkan Pembelian Rudal S-400
May: Inggris Kembali Perpanjang Tenggat Waktu Brexit
Konflik dengan Keponakan, Dewi Perssik: Orang Tua Saya Hampir Mati, Kok Damai
Perankan Cowok Bernama Dylan, Devano Danendra Khawatir Dibandingkan dengan Iqbaal Ramadhan?
Terpeleset di Panggung Saat Nyanyi, Inul Daratista Tetap Profesional
Pernah Salah Nikahi Suami Orang, Kini Muzdalifah Yakin Brondong Gantengnya Pria Lajang
Jadi Pemeran Utama Karena Dompleng Nama Iis Dahlia? Ini Tanggapan Devano Danendra
Dua Bandar Narkoba Disergap di Tol Jombang-Mojokerto
Australia Kini Kembangkan Sawah Padi Liar
IHATEC: Sertifikat Halal Jadikan UMKM Bersaing Ekspor
Muhammadiyah Berpaham Negara Pancasila Darul Ahdi Wasyahadah
Paus Fransiskus Puji Maroko karena Menyokong Islam Moderat
Lahan di 9 Negara Bagian Lumbung Pangan Amerika Serikat Rusak akibat Banjir
Australia Kewalahan, Setelah China Sejumlah Negara Tak Mau Lagi Impor Sampah Plastiknya
Migran Remaja Didakwa Membajak Kapal Tanker yang Menyelamatkannya
ICRC Ingin Anak-anak Pejuang Islamic State Diizinkan Kembali ke Negara Asal
Presiden Aljazair Resmi Mengundurkan Diri
Kekerasan Kelompok Sayap Kanan Meningkat di Jerman Timur
IHATEC: Sertifikat Halal Jadikan UMKM Bersaing Ekspor
Muhammadiyah Berpaham Negara Pancasila Darul Ahdi Wasyahadah
Paus Fransiskus Puji Maroko karena Menyokong Islam Moderat
Lahan di 9 Negara Bagian Lumbung Pangan Amerika Serikat Rusak akibat Banjir
Australia Kewalahan, Setelah China Sejumlah Negara Tak Mau Lagi Impor Sampah Plastiknya
Migran Remaja Didakwa Membajak Kapal Tanker yang Menyelamatkannya
ICRC Ingin Anak-anak Pejuang Islamic State Diizinkan Kembali ke Negara Asal
Presiden Aljazair Resmi Mengundurkan Diri
Kekerasan Kelompok Sayap Kanan Meningkat di Jerman Timur