Trump-Erdogan Diskusi Soal Pembelian Rudal Rusia
Posted Date : 30-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 312 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden AS Donald Trump dan Presiden Turki Tayyip Erdogan melakukan panggilan telepon pada hari Senin (29/4) guna membahas proposal yang diajukan Pemerintah Turki. Proposal yang dibahas kedua pemimpin dunia ini terkait rencana pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
"Presiden Erodgan mengajukan proposal untuk membentuk kelompok kerja mengenai pengadaan sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia," kata kantor Kepresidenan Turki seperti dilansir Reuters, Senin (29/4).
Washington mengatakan sistem rudal S-400 dapat membahayakan jet tempur F-35 milik Amerika Serikat. Sementara Ankara mengatakan keberadaan kelompok kerja dapat menilai dampak penggunaan sistem pertahanan rudal S-400 pada jet tempur.
Pada awal April, AS menghentikan pengiriman peralatan yang terkait dengan pesawat F-35 ke Turki. Hal itu menjadi pertanda dan langkah konkret AS pertama yang berpotensi memblokir penjualan jet kepada Ankara.
Rusia dan Turki telah menyetujui kesepakatan pembelian sistem rudal S-400. Turki telah mengatakan akan menerima sistem rudal tersebut pada Juli mendatang.
Sementara itu pabrikan dirgantara Turki, Kale Group mengatakan, ketidaksepakatan antara Ankara dan Washington akan berdampak pada pesanan suku cadang dan membuat Kale tersingkir dari proyek jet tempur F-35. Jet tempur itu juga direncanakan akan dibeli oleh Turki.
Kale Group dan anak perusahaannya memproduksi kokpit dan bagian depan pesawat untuk jet tempur F-35. Kale Pratt & Whitney, kemitraan dengan divisi Pratt & Whitney dari United Technologies yang berbasis di AS, memproduksi suku cadang mesin untuk pesawat.
Sumber : Reuters
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/amerika/pqqid1383/trumperdogan-diskusi-soal-pembelian-rudal-rusia
"Presiden Erodgan mengajukan proposal untuk membentuk kelompok kerja mengenai pengadaan sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia," kata kantor Kepresidenan Turki seperti dilansir Reuters, Senin (29/4).
Washington mengatakan sistem rudal S-400 dapat membahayakan jet tempur F-35 milik Amerika Serikat. Sementara Ankara mengatakan keberadaan kelompok kerja dapat menilai dampak penggunaan sistem pertahanan rudal S-400 pada jet tempur.
Pada awal April, AS menghentikan pengiriman peralatan yang terkait dengan pesawat F-35 ke Turki. Hal itu menjadi pertanda dan langkah konkret AS pertama yang berpotensi memblokir penjualan jet kepada Ankara.
Rusia dan Turki telah menyetujui kesepakatan pembelian sistem rudal S-400. Turki telah mengatakan akan menerima sistem rudal tersebut pada Juli mendatang.
Sementara itu pabrikan dirgantara Turki, Kale Group mengatakan, ketidaksepakatan antara Ankara dan Washington akan berdampak pada pesanan suku cadang dan membuat Kale tersingkir dari proyek jet tempur F-35. Jet tempur itu juga direncanakan akan dibeli oleh Turki.
Kale Group dan anak perusahaannya memproduksi kokpit dan bagian depan pesawat untuk jet tempur F-35. Kale Pratt & Whitney, kemitraan dengan divisi Pratt & Whitney dari United Technologies yang berbasis di AS, memproduksi suku cadang mesin untuk pesawat.
Sumber : Reuters
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/amerika/pqqid1383/trumperdogan-diskusi-soal-pembelian-rudal-rusia
Baghdadi Muncul dalam Video Setelah Lima Tahun Menghilang
Dua Keluarga Korban Ethiophian Airlines Tuntut Boeing
Veteran Perang AS Ditangkap karena Rencanakan Serangan Bom
Negara-Negara yang Larang Penggunaan Cadar
Cantik Pakai Sari India, Kimmy Jayanti Gelar Acara 7 Bulanan
Sudah Halal, Ammar Zoni Bebas Cium-Cium Irish Bella
Usai Lahirkan Bayi Laki-laki, Nikita Mirzani Berlinang Air Mata Sampaikan Pesan Terdalam Ini
Jadi Tukang Martabak, Ramon Y. Tungka Belajar Langsung di Bangka
Syahrini Disebut Makan Teman, Reino Barack: Itu Halu
Mitsubishi XPANDER Edisi Terbatas Resmi Dirilis di Telkomsel IIMS 2019
Dua Keluarga Korban Ethiophian Airlines Tuntut Boeing
Veteran Perang AS Ditangkap karena Rencanakan Serangan Bom
Negara-Negara yang Larang Penggunaan Cadar
Cantik Pakai Sari India, Kimmy Jayanti Gelar Acara 7 Bulanan
Sudah Halal, Ammar Zoni Bebas Cium-Cium Irish Bella
Usai Lahirkan Bayi Laki-laki, Nikita Mirzani Berlinang Air Mata Sampaikan Pesan Terdalam Ini
Jadi Tukang Martabak, Ramon Y. Tungka Belajar Langsung di Bangka
Syahrini Disebut Makan Teman, Reino Barack: Itu Halu
Mitsubishi XPANDER Edisi Terbatas Resmi Dirilis di Telkomsel IIMS 2019
Delon Punya Pacar Baru, Yeslin Wang Posting Foto Digandeng Cowok
Ramon Y. Tungka Ekspedisi ke 7 Puncak Tertinggi Dunia, Uangnya dari Mana?
Unggah Foto Cium Bibir Suami, Andien Aisyah Tulis Kalimat Romantis Ini
Tak Sabar Ingin Jadi Orang Tua, Syahrini dan Reino Belajar Ngasuh Keponakan
Jerman Melatih Anggota Militer Arab Saudi
Satu Lagi WN Kanada Dijatuhi Hukuman Mati di China
4 Bulan 1.586 Bencana, 438 Jiwa Meninggal & Hilang
Tiga Menteri Rapat di Saudi, Bahas & Pantau Persiapan Haji
Partai Sosialis PM Spanyol Pedro Sanchez Menang Pemilu
Black Water Berencana Kirim Pasukan ke Venezuela untuk Gulingkan Maduro
Ramon Y. Tungka Ekspedisi ke 7 Puncak Tertinggi Dunia, Uangnya dari Mana?
Unggah Foto Cium Bibir Suami, Andien Aisyah Tulis Kalimat Romantis Ini
Tak Sabar Ingin Jadi Orang Tua, Syahrini dan Reino Belajar Ngasuh Keponakan
Jerman Melatih Anggota Militer Arab Saudi
Satu Lagi WN Kanada Dijatuhi Hukuman Mati di China
4 Bulan 1.586 Bencana, 438 Jiwa Meninggal & Hilang
Tiga Menteri Rapat di Saudi, Bahas & Pantau Persiapan Haji
Partai Sosialis PM Spanyol Pedro Sanchez Menang Pemilu
Black Water Berencana Kirim Pasukan ke Venezuela untuk Gulingkan Maduro