Jerman Melatih Anggota Militer Arab Saudi
Posted Date : 01-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 341 kali.
Hidayatullah.com—Jerman akan terus memberikan pelatihan kepada anggota-anggota militer Arab Saudi, meskipun banyak politisi di negara itu menentang aksi Saudi dalam peperangan di Yaman.
Dilansir DW, hari Senin (29/4/2019) kantor berita Jerman DPA melaporkan bahwa lima personel militer Arab Saudi akan memulai pelatihannya pada bulan Juli bersama dengan Angkatan Darat Jerman, sementara dua lainnya sedang dipersiapkan untuk mengikuti pelatihan bersama Angkatan Udara Jerman. Tujuh prajurit Saudi lain akan memulai pelatihan bahasa Jerman bulan Juli sebagai persiapan untuk mengikuti pelatihan militer pada tahun 2020.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan yang dibuat tahun 2016 dalam kunjungan resmi oleh Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen.
Tahun lalu, Jerman memberlakukan penghentian sementara ekspor senjata ke Arab Saudi menyusul pembunuhan Jamal Khashoggi, jurnalis Saudi yang getol mengkritik pemerintah. Namun, akhirnya kebijakan itu dicabut setelah Berlin mendapat tekanan dari pemerintah Prancis dan Inggris yang mengatakan langkah tersebut justru merugikan mereka.
Lewat Twitter, anggota parlemen dari kubu oposisi asal AfD (partai kanan-jauh yang dikenal sengit dengan Islam dan ideologinya yang rasis) Christian Blex mengkritik kerja sama militer tersebut. “[Angela] Merkel, [Heiko] Mams, von der Leyen — siapapun yang tangan mereka ada dalam permainan ini sungguh memalukan,” merujuk kepada kanselir, menteri luar negeri dan pertahanan Jerman.
Sementara persetujuan ekspor peralatan militer Jerman menurun di tahun 2018, ekspor senjata ke Arab Saudi dan Turki masih tinggi antara lain karena kesepakatannya telah diteken bertahun-tahun sebelumnya.*
Rep: Ama Farah
Editor: Dija
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/05/01/164059/jerman-melatih-anggota-militer-arab-saudi.html
Dilansir DW, hari Senin (29/4/2019) kantor berita Jerman DPA melaporkan bahwa lima personel militer Arab Saudi akan memulai pelatihannya pada bulan Juli bersama dengan Angkatan Darat Jerman, sementara dua lainnya sedang dipersiapkan untuk mengikuti pelatihan bersama Angkatan Udara Jerman. Tujuh prajurit Saudi lain akan memulai pelatihan bahasa Jerman bulan Juli sebagai persiapan untuk mengikuti pelatihan militer pada tahun 2020.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan yang dibuat tahun 2016 dalam kunjungan resmi oleh Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen.
Tahun lalu, Jerman memberlakukan penghentian sementara ekspor senjata ke Arab Saudi menyusul pembunuhan Jamal Khashoggi, jurnalis Saudi yang getol mengkritik pemerintah. Namun, akhirnya kebijakan itu dicabut setelah Berlin mendapat tekanan dari pemerintah Prancis dan Inggris yang mengatakan langkah tersebut justru merugikan mereka.
Lewat Twitter, anggota parlemen dari kubu oposisi asal AfD (partai kanan-jauh yang dikenal sengit dengan Islam dan ideologinya yang rasis) Christian Blex mengkritik kerja sama militer tersebut. “[Angela] Merkel, [Heiko] Mams, von der Leyen — siapapun yang tangan mereka ada dalam permainan ini sungguh memalukan,” merujuk kepada kanselir, menteri luar negeri dan pertahanan Jerman.
Sementara persetujuan ekspor peralatan militer Jerman menurun di tahun 2018, ekspor senjata ke Arab Saudi dan Turki masih tinggi antara lain karena kesepakatannya telah diteken bertahun-tahun sebelumnya.*
Rep: Ama Farah
Editor: Dija
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/05/01/164059/jerman-melatih-anggota-militer-arab-saudi.html
Tak Sabar Ingin Jadi Orang Tua, Syahrini dan Reino Belajar Ngasuh Keponakan
Unggah Foto Cium Bibir Suami, Andien Aisyah Tulis Kalimat Romantis Ini
Ramon Y. Tungka Ekspedisi ke 7 Puncak Tertinggi Dunia, Uangnya dari Mana?
Delon Punya Pacar Baru, Yeslin Wang Posting Foto Digandeng Cowok
Trump-Erdogan Diskusi Soal Pembelian Rudal Rusia
Baghdadi Muncul dalam Video Setelah Lima Tahun Menghilang
Dua Keluarga Korban Ethiophian Airlines Tuntut Boeing
Veteran Perang AS Ditangkap karena Rencanakan Serangan Bom
Negara-Negara yang Larang Penggunaan Cadar
Cantik Pakai Sari India, Kimmy Jayanti Gelar Acara 7 Bulanan
Unggah Foto Cium Bibir Suami, Andien Aisyah Tulis Kalimat Romantis Ini
Ramon Y. Tungka Ekspedisi ke 7 Puncak Tertinggi Dunia, Uangnya dari Mana?
Delon Punya Pacar Baru, Yeslin Wang Posting Foto Digandeng Cowok
Trump-Erdogan Diskusi Soal Pembelian Rudal Rusia
Baghdadi Muncul dalam Video Setelah Lima Tahun Menghilang
Dua Keluarga Korban Ethiophian Airlines Tuntut Boeing
Veteran Perang AS Ditangkap karena Rencanakan Serangan Bom
Negara-Negara yang Larang Penggunaan Cadar
Cantik Pakai Sari India, Kimmy Jayanti Gelar Acara 7 Bulanan
Satu Lagi WN Kanada Dijatuhi Hukuman Mati di China
4 Bulan 1.586 Bencana, 438 Jiwa Meninggal & Hilang
Tiga Menteri Rapat di Saudi, Bahas & Pantau Persiapan Haji
Partai Sosialis PM Spanyol Pedro Sanchez Menang Pemilu
Black Water Berencana Kirim Pasukan ke Venezuela untuk Gulingkan Maduro
AS Berupaya Tunjuk Ikhwanul Muslimin Sebagai Kelompok Teroris
Polisi Turki Tangkap 22 Orang yang Disuga Terkait Islamic State di Ibukota Ankara
Tabrak Dump Truk di Tol Pasuruan, Isuzu Panther Ringsek
Bersama Avengers, Polisi Gelar Operasi Keselamatan Semeru di Mojokerto
Petugas Pemilu di Jombang ini Gugur Tinggalkan Istrinya yang Hamil
4 Bulan 1.586 Bencana, 438 Jiwa Meninggal & Hilang
Tiga Menteri Rapat di Saudi, Bahas & Pantau Persiapan Haji
Partai Sosialis PM Spanyol Pedro Sanchez Menang Pemilu
Black Water Berencana Kirim Pasukan ke Venezuela untuk Gulingkan Maduro
AS Berupaya Tunjuk Ikhwanul Muslimin Sebagai Kelompok Teroris
Polisi Turki Tangkap 22 Orang yang Disuga Terkait Islamic State di Ibukota Ankara
Tabrak Dump Truk di Tol Pasuruan, Isuzu Panther Ringsek
Bersama Avengers, Polisi Gelar Operasi Keselamatan Semeru di Mojokerto
Petugas Pemilu di Jombang ini Gugur Tinggalkan Istrinya yang Hamil