Black Water Berencana Kirim Pasukan ke Venezuela untuk Gulingkan Maduro
Posted Date : 01-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 321 kali.
WASHINGTON (voa-islam.com) - Perusahaan keamanan swasta AS Blackwater dilaporkan telah melobi pemerintahan Presiden Donald Trump serta tokoh-tokoh oposisi Venezuela untuk melakukan misi rahasia dalam upaya menggulingkan presiden negara Amerika Latin itu, Nicolas Maduro.
Laporan eksklusif oleh Reuters pada hari Selasa ini (30/4/2019), mengutip empat sumber yang tidak disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa Erik Prince, pendiri perusahaan keamanan swasta yang kontroversial itu, yang juga merupakan pendukung Trump, telah menawarkan diri untuk mengerahkan pasukannya ke negara Amerika Selatan untuk menggulingkan Maduro.
Menurut laporan itu, Prince berupaya mencari investasi dan dukungan politik untuk rencananya tersebut dari para pendukung Trump yang berpengaruh dan warga negara kaya Venezuela yang telah lama tinggal di pengasingan.
Sumber itu mengatakan dia telah meminta sedikitnya $ 40 juta dana ditambah sejumlah miliaran dolar yang dimiliki Venezuela dalam aset beku di seluruh dunia.
Dalam pertemuan pribadinya, yang membentang dari Amerika Serikat ke beberapa negara Eropa, Prince telah menetapkan rencana untuk merekrut hingga 5.000 tentara bayaran atas nama pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido, yang telah menantang Maduro sejak Januari dengan menyatakan dirinya sebagai presiden.
Sumber-sumber yang memiliki informasi langsung tentang rencana Parince mengatakan bahwa langkah pertama dengan operasi intelijen dan dilanjutkan dengan mengerahkan ke 4.000 hingga 5.000 pasukan dari Kolombia dan negara-negara Amerika Latin lainnya untuk melaksanakan misi ini.
Upaya itu masih berlangsung karena satu sumber mengatakan Prince telah mengadakan pertemuan baru-baru ini pada pertengahan April.[fq/voa-islam.com]
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/04/30/63854/black-water-berencana-kirim-pasukan-ke-venezuela-untuk-gulingkan-maduro/
Laporan eksklusif oleh Reuters pada hari Selasa ini (30/4/2019), mengutip empat sumber yang tidak disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa Erik Prince, pendiri perusahaan keamanan swasta yang kontroversial itu, yang juga merupakan pendukung Trump, telah menawarkan diri untuk mengerahkan pasukannya ke negara Amerika Selatan untuk menggulingkan Maduro.
Menurut laporan itu, Prince berupaya mencari investasi dan dukungan politik untuk rencananya tersebut dari para pendukung Trump yang berpengaruh dan warga negara kaya Venezuela yang telah lama tinggal di pengasingan.
Sumber itu mengatakan dia telah meminta sedikitnya $ 40 juta dana ditambah sejumlah miliaran dolar yang dimiliki Venezuela dalam aset beku di seluruh dunia.
Dalam pertemuan pribadinya, yang membentang dari Amerika Serikat ke beberapa negara Eropa, Prince telah menetapkan rencana untuk merekrut hingga 5.000 tentara bayaran atas nama pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido, yang telah menantang Maduro sejak Januari dengan menyatakan dirinya sebagai presiden.
Sumber-sumber yang memiliki informasi langsung tentang rencana Parince mengatakan bahwa langkah pertama dengan operasi intelijen dan dilanjutkan dengan mengerahkan ke 4.000 hingga 5.000 pasukan dari Kolombia dan negara-negara Amerika Latin lainnya untuk melaksanakan misi ini.
Upaya itu masih berlangsung karena satu sumber mengatakan Prince telah mengadakan pertemuan baru-baru ini pada pertengahan April.[fq/voa-islam.com]
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/04/30/63854/black-water-berencana-kirim-pasukan-ke-venezuela-untuk-gulingkan-maduro/
Partai Sosialis PM Spanyol Pedro Sanchez Menang Pemilu
Tiga Menteri Rapat di Saudi, Bahas & Pantau Persiapan Haji
4 Bulan 1.586 Bencana, 438 Jiwa Meninggal & Hilang
Satu Lagi WN Kanada Dijatuhi Hukuman Mati di China
Jerman Melatih Anggota Militer Arab Saudi
Tak Sabar Ingin Jadi Orang Tua, Syahrini dan Reino Belajar Ngasuh Keponakan
Unggah Foto Cium Bibir Suami, Andien Aisyah Tulis Kalimat Romantis Ini
Ramon Y. Tungka Ekspedisi ke 7 Puncak Tertinggi Dunia, Uangnya dari Mana?
Delon Punya Pacar Baru, Yeslin Wang Posting Foto Digandeng Cowok
Trump-Erdogan Diskusi Soal Pembelian Rudal Rusia
Tiga Menteri Rapat di Saudi, Bahas & Pantau Persiapan Haji
4 Bulan 1.586 Bencana, 438 Jiwa Meninggal & Hilang
Satu Lagi WN Kanada Dijatuhi Hukuman Mati di China
Jerman Melatih Anggota Militer Arab Saudi
Tak Sabar Ingin Jadi Orang Tua, Syahrini dan Reino Belajar Ngasuh Keponakan
Unggah Foto Cium Bibir Suami, Andien Aisyah Tulis Kalimat Romantis Ini
Ramon Y. Tungka Ekspedisi ke 7 Puncak Tertinggi Dunia, Uangnya dari Mana?
Delon Punya Pacar Baru, Yeslin Wang Posting Foto Digandeng Cowok
Trump-Erdogan Diskusi Soal Pembelian Rudal Rusia
AS Berupaya Tunjuk Ikhwanul Muslimin Sebagai Kelompok Teroris
Polisi Turki Tangkap 22 Orang yang Disuga Terkait Islamic State di Ibukota Ankara
Tabrak Dump Truk di Tol Pasuruan, Isuzu Panther Ringsek
Bersama Avengers, Polisi Gelar Operasi Keselamatan Semeru di Mojokerto
Petugas Pemilu di Jombang ini Gugur Tinggalkan Istrinya yang Hamil
Pelanggar Lalu Lintas di Blitar Dengarkan Kesaksian Korban Kecelakaan
Buron 3 Tahun, Perampok Mobil ini Disergap di Jembatan Suramadu
Jinjing Tas Mewah, J.Lo dan Tunangan Kompak Bergaya Kantoran
Jelang Liga 1, Persib Gaet Sponsor ke-15
Jalani Proses Naturalisasi, Marc Klok Sudah Tak Sabar Bela Timnas
Polisi Turki Tangkap 22 Orang yang Disuga Terkait Islamic State di Ibukota Ankara
Tabrak Dump Truk di Tol Pasuruan, Isuzu Panther Ringsek
Bersama Avengers, Polisi Gelar Operasi Keselamatan Semeru di Mojokerto
Petugas Pemilu di Jombang ini Gugur Tinggalkan Istrinya yang Hamil
Pelanggar Lalu Lintas di Blitar Dengarkan Kesaksian Korban Kecelakaan
Buron 3 Tahun, Perampok Mobil ini Disergap di Jembatan Suramadu
Jinjing Tas Mewah, J.Lo dan Tunangan Kompak Bergaya Kantoran
Jelang Liga 1, Persib Gaet Sponsor ke-15
Jalani Proses Naturalisasi, Marc Klok Sudah Tak Sabar Bela Timnas