Salah Ketik di Uang Kertas baru, Otoritas Keuangan Australia Lalai

Posted Date : 10-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 413 kali.


Otoritas keuangan Australia mengakui melakukan kesalahan akibat kesalahan ketik alias typo dalam uang kertas 50 Dollar Australia yang baru saja diluncurkan.

Kesalahan ketik itu terdapat pada kata "responsibility" yang ditulis "responsibilty" - tanpa huruf i - dalam teks yang tertera dalam uang kertas tersebut.

Uang kertas yang diluncurkan akhir tahun lalu itu sudah diedarkan sekitar 46 juta eksemplar di seluruh wilayah Australia.

Reserve Bank of Australia (RBA), yang bertanggungjawab atas penerbitan dan peredaran uang, mengakui adanya kesalahan tersebut dan berjanji akan memperbaikinya pada cetakan berikutnya.

Uang kertas tersebut menampilkan potret Edith Cowan, perempuan pertama yang menjadi anggota parlemen Australia.

Dan kesalahan ketik itu tertera dalam teks pidato pertama Cowan di parlemen yang ditulis sebagai latar fotonya di uang tersebut.

"Merupakan tanggung jawab ( responsibility ) yang besar untuk menjadi satu-satunya perempuan di sini, dan saya ingin menekankan perlunya kehadiran perempuan lainnya di sini," demikian cuplikan pidato Cowan yang dikutip beberapa kali dalam uang kertas itu.

Kesalahan cetak itu terdapat pada "repsonsibility" yang ditulis "responsibilty" - tanpa huruf i.

Sejak uang kertas itu diluncurkan pada akhir 2018 lalu, artinya dibutuhkan lebih dari enam bulan bagi seseorang - dengan kaca pembesar - untuk menemukan kesalahan ketik tersebut.

Kesalahn cetak itu terdapat pada potongan teks pidato Edith Cowan yang tertera dalam uang kertas tersebut. - Reserve Bank of Australia

Uang kertas 50 Dollar Australia paling banyak beredar di Australia, dan paling sering didapatkan dalam mesin ATM. Sisi lain uang itu menampilkan penulis pribumi Australia yang termasyhur, David Unaipon.

Ketika uang kertas itu diluncurkan pada Oktober 2018, otoritas keuangan Australia memasang penanda keamanan baru dalam rancangannya untuk mencegah pemalsuan.

Walaupun ada kesalahan cetak alias typo, uang kertas tersebut masih dapat digunakan sebagai mata uang resmi.

Barangkali masyarakat Australia berharap agar kesalahan ketik itu tidak terulang lagi dalam cetakan berikutnya.

Sumber : https://www.viva.co.id/berita/dunia/1147467-salah-ketik-di-uang-kertas-baru-otoritas-keuangan-australia-lalai