Persis Solo Pindah ke Bekasi, Pasoepati di Jabodetabek Campur Aduk
Posted Date : 16-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 182 kali.
Solopos.com, SOLO -- Rencana manajemen Persis Solo untuk menjadikan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sebagai homebase sementara di Liga 2 2019, diprotes kelompok suporter yang berdomisili di Soloraya. Namun sebaliknya rencana ini menjadi kabar bahagia bagi suporter Persis yang merantau di Jabodetabek.
Ketua Pasoepati Jakarta, Eko Wandowo, mengaku senang sekaligus sedih saat mendengar Persis bakal bermarkas di Stadion Patriot. “Kami hanya berharap Stadion Patriot bisa memberi semangat baru agar Persis bisa berprestasi.”
Manajer Persis, Langgeng Jatmiko, mengatakan ada dua poin utama yang membuat manajemen menjatuhkan pilihan pada Stadion Patriot. Pertama, dukungan suporter yang cukup solid di Jabodetabek. Kedua, Stadion Patriot diharapkan dapat memberi tuah seperti saat Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 musim 2017.
Juara musim 2018, Persija, juga sempat bermain di Stadion Patriot dalam sejumlah laga. “Saya pribadi sudah ngobrol dengan sesepuh Pasoepati di Jabodetabek. Mereka mengaku siap all out mendukung Persis,” ujarnya.
Di lain sisi, sikap keras disampaikan Aliansi Suporter Surakarta. Perwakilan kelompok tersebut, Hanif Bagas, mengatakan Aliansi Suporter Surakarta membuka opsi turun ke jalan apabila tuntutan suporter terkait homebase sementara tidak digubris. Aliansi Suporter Surakarta sendiri terdiri atas elemen Surakartans, Pasoepati, dan Bobotoh.
“Bisa saja kami menggelar aksi, syukur-syukur bisa jadi satu dengan Pasoepati turun ke jalan. Namun untuk kepastiannya mungkin baru besok [Rabu 16/1/2019],” tuturnya.
Menurut Hanif, pemilihan Stadion Patriot kurang logis jika melihat banyaknya stadion yang cukup representatif di sekitar Solo. Dia menyebut Stadion Wilis, Stadion Trikoyo, Stadion Sriwedari hingga stadion di Salatiga atau Magelang dapat menjadi alternatif kandang sementara sembari menunggu selesainya renovasi Stadion Manahan. “Kami jelas menyayangkan keputusan ini.”
Di sisi lain, suporter Persis Solo yang berdomisili di Jabodetabek menyambut baik kepindahan tim ke Bekasi. Ketua Pasoepati Bekasi, Wakhid Khoirudin, mengatakan penunjukan Stadion Patriot dapat melepas dahaga suporter di perantauan yang ingin medukung langsung timnya. Pasoepati Bekasi sendiri memiliki 50 anggota aktif.
“Namun tak dipungkiri kami juga sedih karena khawatir Persis kehilangan ruhnya, seperti pengalaman saat di Madiun.”
Sumber : https://bola.solopos.com/read/20190116/499/965454/persis-solo-pindah-ke-bekasi-pasoepati-di-jabodetabek-campur-aduk
Ketua Pasoepati Jakarta, Eko Wandowo, mengaku senang sekaligus sedih saat mendengar Persis bakal bermarkas di Stadion Patriot. “Kami hanya berharap Stadion Patriot bisa memberi semangat baru agar Persis bisa berprestasi.”
Manajer Persis, Langgeng Jatmiko, mengatakan ada dua poin utama yang membuat manajemen menjatuhkan pilihan pada Stadion Patriot. Pertama, dukungan suporter yang cukup solid di Jabodetabek. Kedua, Stadion Patriot diharapkan dapat memberi tuah seperti saat Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 musim 2017.
Juara musim 2018, Persija, juga sempat bermain di Stadion Patriot dalam sejumlah laga. “Saya pribadi sudah ngobrol dengan sesepuh Pasoepati di Jabodetabek. Mereka mengaku siap all out mendukung Persis,” ujarnya.
Di lain sisi, sikap keras disampaikan Aliansi Suporter Surakarta. Perwakilan kelompok tersebut, Hanif Bagas, mengatakan Aliansi Suporter Surakarta membuka opsi turun ke jalan apabila tuntutan suporter terkait homebase sementara tidak digubris. Aliansi Suporter Surakarta sendiri terdiri atas elemen Surakartans, Pasoepati, dan Bobotoh.
“Bisa saja kami menggelar aksi, syukur-syukur bisa jadi satu dengan Pasoepati turun ke jalan. Namun untuk kepastiannya mungkin baru besok [Rabu 16/1/2019],” tuturnya.
Menurut Hanif, pemilihan Stadion Patriot kurang logis jika melihat banyaknya stadion yang cukup representatif di sekitar Solo. Dia menyebut Stadion Wilis, Stadion Trikoyo, Stadion Sriwedari hingga stadion di Salatiga atau Magelang dapat menjadi alternatif kandang sementara sembari menunggu selesainya renovasi Stadion Manahan. “Kami jelas menyayangkan keputusan ini.”
Di sisi lain, suporter Persis Solo yang berdomisili di Jabodetabek menyambut baik kepindahan tim ke Bekasi. Ketua Pasoepati Bekasi, Wakhid Khoirudin, mengatakan penunjukan Stadion Patriot dapat melepas dahaga suporter di perantauan yang ingin medukung langsung timnya. Pasoepati Bekasi sendiri memiliki 50 anggota aktif.
“Namun tak dipungkiri kami juga sedih karena khawatir Persis kehilangan ruhnya, seperti pengalaman saat di Madiun.”
Sumber : https://bola.solopos.com/read/20190116/499/965454/persis-solo-pindah-ke-bekasi-pasoepati-di-jabodetabek-campur-aduk
Trump Dinilai Sering Tutupi Pembicaraannya dengan Putin
3 Pengedar Narkoba Diamankan Polsek Kembangan Jakarta Barat
Gempa Hari Ini: M 5 dan M 3,8 Berpusat di Tapanuli Utara
Jokowi: Visi Presiden yang Disampaikan dengan Akal-Akalan
Generasi Milenial harus Dapat Perhatian Serius
Surat Al-Fatihah sebagai Bacaan Ruqyah
Tiga Sikap JK Bertentangan Dengan Jokowi-Ma’ruf
Yatim Piatu dan Berhenti Sekolah, Gadis 14 Tahun Asal Riau Pilih Urus 2 Adik Balita Sendirian
Viral Bocah 11 Tahun Bersyahadat Kembali ke Islam
Karena Sudah Seharusnya Milan Menangi Supercoppa Italiana
3 Pengedar Narkoba Diamankan Polsek Kembangan Jakarta Barat
Gempa Hari Ini: M 5 dan M 3,8 Berpusat di Tapanuli Utara
Jokowi: Visi Presiden yang Disampaikan dengan Akal-Akalan
Generasi Milenial harus Dapat Perhatian Serius
Surat Al-Fatihah sebagai Bacaan Ruqyah
Tiga Sikap JK Bertentangan Dengan Jokowi-Ma’ruf
Yatim Piatu dan Berhenti Sekolah, Gadis 14 Tahun Asal Riau Pilih Urus 2 Adik Balita Sendirian
Viral Bocah 11 Tahun Bersyahadat Kembali ke Islam
Karena Sudah Seharusnya Milan Menangi Supercoppa Italiana
Intip Pesawat Luar Angkasa Tiongkok yang Mendarat di Sisi Tergelap Bulan
Otoritas Pemerintah dan Politisi sebenarnya di bawah Para Ulama
Mobil Made in Bandung Ini Punya 8 Roda, Bagaimana Cara Jalannya?
Brutalnya Tentara Jepang, Perkosa Wanita Pribumi hingga Belanda
Deklarasi Pemilu Jujur, Andi Arief Sarankan Alumni 212 Kumpul Lagi Jelang Pilpres
Momen Pertemuan Sandiaga Uno dan Nissa Sabyan
Longsor di Desa Ngampungan Bareng, Satu Rumah Jadi Korban
Penggembala Kerbau Temukan Mayat Tergeletak di Hutan Ngawi
Kisah Pilu Anak Beruang yang "Ditolak" Kampungnya
KPK Sindir Pejabat Ombudsman Ini Terkait Pengusutan Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Sindir Pejabat Ombudsman Ini Terkait Pengusutan Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan, http://w
Otoritas Pemerintah dan Politisi sebenarnya di bawah Para Ulama
Mobil Made in Bandung Ini Punya 8 Roda, Bagaimana Cara Jalannya?
Brutalnya Tentara Jepang, Perkosa Wanita Pribumi hingga Belanda
Deklarasi Pemilu Jujur, Andi Arief Sarankan Alumni 212 Kumpul Lagi Jelang Pilpres
Momen Pertemuan Sandiaga Uno dan Nissa Sabyan
Longsor di Desa Ngampungan Bareng, Satu Rumah Jadi Korban
Penggembala Kerbau Temukan Mayat Tergeletak di Hutan Ngawi
Kisah Pilu Anak Beruang yang "Ditolak" Kampungnya
KPK Sindir Pejabat Ombudsman Ini Terkait Pengusutan Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Sindir Pejabat Ombudsman Ini Terkait Pengusutan Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan, http://w