Jadi Provokator Bentrokan di Tanah Abang, Dua PKL Jadi Tersangka
Posted Date : 18-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 241 kali.
Suara.com - Polisi resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka terkait insiden kericuhan antara pedagang kaki lima (PKL) dan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di kawasan Blok F, Tanah Abang, Jalan Kebon Jati Raya, Jakarta Pusat, kemarin.
"Ditangkap 3 orang, 2 sebagai tersangka, untuk itu kita masih kembangkan juga, berusaha mencari tersangka - tersangka lain," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono saat dikonfirmasi, Jumat (18/1/3019).
Menurutnya, kedua tersangka tersebut berperan sebagai provokator untuk memicu para PKL melawan petugas Satpol PP saat melakukan penertiban terhadap pedagang yang berjualan di kawasan Tanah Abang. Selain memprovokasi, keduanya terekam video amatir turut melakukan perlawanan terhadap aparat Satpol PP.
"Keduanya terkam video itu dia ikut memprovokasi dan melawan petugas yang sedang melkasankan tugas, itu ada pasalnya," jelasnya.
Namun, Lukman menolak untuk membeberkan identitas dua tersangka yang kini sudah meringkuk di sel tahanan. Dia hanya menjelaskan jika dua tersangka terkait kasus itu merupakan pedagang yang biasa mangkal di sekitar Tanah Abang.
"Backgroundnya pedagang," tambahnya.
Atas perbuatannya itu, kedua tersangka dijerat pasal Pasal 212 KUHP tentang Perbuatan Melawan Aparat Hukum.
"Maskimal 1 tahun 4 bulan," pungkas Lukman.
Diketahui, PKL dan petugas Satpol PP terlibat bentrok, Kamis (17/1/2019) kemarin. Peristiwa keributan di kolong Blok F, Tanah Abang, Jalan Kebon Jati Raya itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian itu bermula saat tim patroli dari Satpol PP Jakarta Pusat tengah menjalankan patroli rutin di sekitar kawasan Tanah Abang. Saat itulah, tim Satpol PP mendengar teriakan dengan disusul pelemparan barang terhadap petugas.
Akibat bentrokan itu, 1 unit mobil truk dan 1 unit mobil patroli Satpol PP Jakarta Pusat rusak. Sementara itu, tidak ada korban jiwa dan luka-luka akibat insiden tersebut.
Sumber : https://www.suara.com/news/2019/01/18/123529/jadi-provokator-bentrokan-di-tanah-abang-dua-pkl-jadi-tersangka
"Ditangkap 3 orang, 2 sebagai tersangka, untuk itu kita masih kembangkan juga, berusaha mencari tersangka - tersangka lain," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono saat dikonfirmasi, Jumat (18/1/3019).
Menurutnya, kedua tersangka tersebut berperan sebagai provokator untuk memicu para PKL melawan petugas Satpol PP saat melakukan penertiban terhadap pedagang yang berjualan di kawasan Tanah Abang. Selain memprovokasi, keduanya terekam video amatir turut melakukan perlawanan terhadap aparat Satpol PP.
"Keduanya terkam video itu dia ikut memprovokasi dan melawan petugas yang sedang melkasankan tugas, itu ada pasalnya," jelasnya.
Namun, Lukman menolak untuk membeberkan identitas dua tersangka yang kini sudah meringkuk di sel tahanan. Dia hanya menjelaskan jika dua tersangka terkait kasus itu merupakan pedagang yang biasa mangkal di sekitar Tanah Abang.
"Backgroundnya pedagang," tambahnya.
Atas perbuatannya itu, kedua tersangka dijerat pasal Pasal 212 KUHP tentang Perbuatan Melawan Aparat Hukum.
"Maskimal 1 tahun 4 bulan," pungkas Lukman.
Diketahui, PKL dan petugas Satpol PP terlibat bentrok, Kamis (17/1/2019) kemarin. Peristiwa keributan di kolong Blok F, Tanah Abang, Jalan Kebon Jati Raya itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian itu bermula saat tim patroli dari Satpol PP Jakarta Pusat tengah menjalankan patroli rutin di sekitar kawasan Tanah Abang. Saat itulah, tim Satpol PP mendengar teriakan dengan disusul pelemparan barang terhadap petugas.
Akibat bentrokan itu, 1 unit mobil truk dan 1 unit mobil patroli Satpol PP Jakarta Pusat rusak. Sementara itu, tidak ada korban jiwa dan luka-luka akibat insiden tersebut.
Sumber : https://www.suara.com/news/2019/01/18/123529/jadi-provokator-bentrokan-di-tanah-abang-dua-pkl-jadi-tersangka
Masalah Gigi dan Mulut yang Mungkin Muncul Akibat Stres
Foto Masa Lalu Krisdayanti dan Raul Lemos Dianggap Umbar Aib
Sepekan Dirawat di Malaysia, Ustaz Arifin Ilham Sudah Mulai Membaik
TKN Heran Banyak Pihak Tak Percaya Jokowi sebagai Pemimpin Pembawa Perubahan
Tren "Fast Fashion" dan Larisnya Baju Bekas di Indonesia
Netizen Indonesia Kecewa Dengan Debat Capres Yang Kaku Dan Kurang Menarik
Negara Anggota Utang Dana Misi Perdamaian PBB, AS Terbesar
Rahasia Awet Muda Ira Koesno di Usia 49 Tahun
Dua WNI Bebas Hukuman Mati di Malaysia
Dicegat Polisi, Pengendara Motor Wonogiri Ini Malah Teriak Nyebut Joko Sutopo
Foto Masa Lalu Krisdayanti dan Raul Lemos Dianggap Umbar Aib
Sepekan Dirawat di Malaysia, Ustaz Arifin Ilham Sudah Mulai Membaik
TKN Heran Banyak Pihak Tak Percaya Jokowi sebagai Pemimpin Pembawa Perubahan
Tren "Fast Fashion" dan Larisnya Baju Bekas di Indonesia
Netizen Indonesia Kecewa Dengan Debat Capres Yang Kaku Dan Kurang Menarik
Negara Anggota Utang Dana Misi Perdamaian PBB, AS Terbesar
Rahasia Awet Muda Ira Koesno di Usia 49 Tahun
Dua WNI Bebas Hukuman Mati di Malaysia
Dicegat Polisi, Pengendara Motor Wonogiri Ini Malah Teriak Nyebut Joko Sutopo
Ninja Jepang Harus Mengalahkan Empat Kebodohan Jika Tak Mau Jadi Ghost Master
Juventus Raja Super Italia
Kutub Magnet Bumi Bergeser, Perlukah Indonesia Revisi Arah Mata Angin?
Tiga Ekor Sapi Mati Mendadak, Dokter Hewan: Keracunan Makanan
PKS: Arahan Saling Apresiasi di Debat Perdana Capres Kayak Anak SMA
Kalahkan Artis Rp80 Juta, Kritik Pedas Rocky Gerung ke KPU Jadi Trending di Youtube
Rocky Gerung: Debat Capres ‘Hapalan’ Tidak Layak Ditonton
Bandara Louisville Akan Berganti Nama Menjadi Muhammad Ali
Laba Minim Tesla akan PHK 3.000 Pekerja
Kehidupan Baru Gadis Murtad Asal Saudi: Tenggak Anggur dan Isap Rokok
Juventus Raja Super Italia
Kutub Magnet Bumi Bergeser, Perlukah Indonesia Revisi Arah Mata Angin?
Tiga Ekor Sapi Mati Mendadak, Dokter Hewan: Keracunan Makanan
PKS: Arahan Saling Apresiasi di Debat Perdana Capres Kayak Anak SMA
Kalahkan Artis Rp80 Juta, Kritik Pedas Rocky Gerung ke KPU Jadi Trending di Youtube
Rocky Gerung: Debat Capres ‘Hapalan’ Tidak Layak Ditonton
Bandara Louisville Akan Berganti Nama Menjadi Muhammad Ali
Laba Minim Tesla akan PHK 3.000 Pekerja
Kehidupan Baru Gadis Murtad Asal Saudi: Tenggak Anggur dan Isap Rokok