Tiga Ekor Sapi Mati Mendadak, Dokter Hewan: Keracunan Makanan
Posted Date : 18-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 194 kali.
Situbondo - Kematian mendadak tiga ekor sapi hampir bersamaan di Situbondo, diduga keracunan pakan. Dugaan itu muncul, setelah sejumlah dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Situbondo diterjunkan ke lokasi. Mereka melakukan pemeriksaan ternak yang mati, di Dusun Pariyaan Utara Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan.
"Hasil diagnosa sementara, ternak sapi yang mati mengalami keracunan makanan," kata salah seorang dokter, drh Toni Wijaya kepada detikcom, Jumat (18/1/2019).
Menurut drh Toni, saat dilakukan pemeriksaan suhu tiga ekor ternak sapi yang mati itu sudah berada di bawah normal, yakni 36,8 (hipothermi). Padahal, idealnya suhu ternak sapi itu 38,5.
Saat suhu turun, semua otot ternak menjadi lemas dan tidak bisa digerakkan. Selain itu, kondisi ternak juga bernafas lemah dan hipersalivasi. Hal ini sangat mungkin disebabkan keracunan, karena racun memang menghambat energi di otot.
"Jadi, ini murni keracunan. Bukan wabah atau penyakit menular. Apalagi saat diperiksa mulutnya tercium bau obat, tidak bau rumput lagi," papar drh Toni.
Saat dilakukan pemeriksaan, perut ternak sapi itu juga berisi makanan, bukan udara. Sehingga sangat kecil kemungkinan mengalami bloat/tympani atau sering disebut kembung.
"Kalau ternak kembung itu masih bisa bertahan 1-2 jam. Lah, ini mati serentak di bawah setengah jam. Jadi ini keracunan," ujar drh Toni.
(fat/fat)
Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4390257/tiga-ekor-sapi-mati-mendadak-dokter-hewan-keracunan-makanan?tag_from=wp_nhl_judul_3&_ga=2.212807440.540036692.1547685145-1074309091.1547032826
"Hasil diagnosa sementara, ternak sapi yang mati mengalami keracunan makanan," kata salah seorang dokter, drh Toni Wijaya kepada detikcom, Jumat (18/1/2019).
Menurut drh Toni, saat dilakukan pemeriksaan suhu tiga ekor ternak sapi yang mati itu sudah berada di bawah normal, yakni 36,8 (hipothermi). Padahal, idealnya suhu ternak sapi itu 38,5.
Saat suhu turun, semua otot ternak menjadi lemas dan tidak bisa digerakkan. Selain itu, kondisi ternak juga bernafas lemah dan hipersalivasi. Hal ini sangat mungkin disebabkan keracunan, karena racun memang menghambat energi di otot.
"Jadi, ini murni keracunan. Bukan wabah atau penyakit menular. Apalagi saat diperiksa mulutnya tercium bau obat, tidak bau rumput lagi," papar drh Toni.
Saat dilakukan pemeriksaan, perut ternak sapi itu juga berisi makanan, bukan udara. Sehingga sangat kecil kemungkinan mengalami bloat/tympani atau sering disebut kembung.
"Kalau ternak kembung itu masih bisa bertahan 1-2 jam. Lah, ini mati serentak di bawah setengah jam. Jadi ini keracunan," ujar drh Toni.
(fat/fat)
Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4390257/tiga-ekor-sapi-mati-mendadak-dokter-hewan-keracunan-makanan?tag_from=wp_nhl_judul_3&_ga=2.212807440.540036692.1547685145-1074309091.1547032826
Kutub Magnet Bumi Bergeser, Perlukah Indonesia Revisi Arah Mata Angin?
Juventus Raja Super Italia
Ninja Jepang Harus Mengalahkan Empat Kebodohan Jika Tak Mau Jadi Ghost Master
Jadi Provokator Bentrokan di Tanah Abang, Dua PKL Jadi Tersangka
Masalah Gigi dan Mulut yang Mungkin Muncul Akibat Stres
Foto Masa Lalu Krisdayanti dan Raul Lemos Dianggap Umbar Aib
Sepekan Dirawat di Malaysia, Ustaz Arifin Ilham Sudah Mulai Membaik
TKN Heran Banyak Pihak Tak Percaya Jokowi sebagai Pemimpin Pembawa Perubahan
Tren "Fast Fashion" dan Larisnya Baju Bekas di Indonesia
Netizen Indonesia Kecewa Dengan Debat Capres Yang Kaku Dan Kurang Menarik
Juventus Raja Super Italia
Ninja Jepang Harus Mengalahkan Empat Kebodohan Jika Tak Mau Jadi Ghost Master
Jadi Provokator Bentrokan di Tanah Abang, Dua PKL Jadi Tersangka
Masalah Gigi dan Mulut yang Mungkin Muncul Akibat Stres
Foto Masa Lalu Krisdayanti dan Raul Lemos Dianggap Umbar Aib
Sepekan Dirawat di Malaysia, Ustaz Arifin Ilham Sudah Mulai Membaik
TKN Heran Banyak Pihak Tak Percaya Jokowi sebagai Pemimpin Pembawa Perubahan
Tren "Fast Fashion" dan Larisnya Baju Bekas di Indonesia
Netizen Indonesia Kecewa Dengan Debat Capres Yang Kaku Dan Kurang Menarik
PKS: Arahan Saling Apresiasi di Debat Perdana Capres Kayak Anak SMA
Kalahkan Artis Rp80 Juta, Kritik Pedas Rocky Gerung ke KPU Jadi Trending di Youtube
Rocky Gerung: Debat Capres ‘Hapalan’ Tidak Layak Ditonton
Bandara Louisville Akan Berganti Nama Menjadi Muhammad Ali
Laba Minim Tesla akan PHK 3.000 Pekerja
Kehidupan Baru Gadis Murtad Asal Saudi: Tenggak Anggur dan Isap Rokok
Sempat Nonton Debat Capres, Begini Komentar Habib Rizieq Shihab
Alami Kebocoran Jantung dan Katarak, Bayi Mungil Ini Butuh Bantuan Pengobatan
Alami Kebocoran Jantung dan Katarak, Bayi Mungil Ini Butuh Bantuan Pengobatan
Rizqi Sama Gaji Mah Beda
Kalahkan Artis Rp80 Juta, Kritik Pedas Rocky Gerung ke KPU Jadi Trending di Youtube
Rocky Gerung: Debat Capres ‘Hapalan’ Tidak Layak Ditonton
Bandara Louisville Akan Berganti Nama Menjadi Muhammad Ali
Laba Minim Tesla akan PHK 3.000 Pekerja
Kehidupan Baru Gadis Murtad Asal Saudi: Tenggak Anggur dan Isap Rokok
Sempat Nonton Debat Capres, Begini Komentar Habib Rizieq Shihab
Alami Kebocoran Jantung dan Katarak, Bayi Mungil Ini Butuh Bantuan Pengobatan
Alami Kebocoran Jantung dan Katarak, Bayi Mungil Ini Butuh Bantuan Pengobatan
Rizqi Sama Gaji Mah Beda