Cegah Nyamuk DBD, Lurah Marunda Sebar Pohon Lavender dan Rajangan Serai
Posted Date : 25-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 281 kali.
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 2.000 pohon lavender ditanam di rumah-rumah warga di Kelurahan Marunda, Jakarta Utara untuk mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah.
Lurah Marunda Hilda Damayanti mengatakan, pihaknya juga membagikan rajangan tumbuhan serai ke sejumlah rumah warga.
"Penanaman 2.000 pohon lavender ini dan merajang sereh di Kelurahan Marunda ini menurunkan angka DBD. Jadi dalam rangka kita memerangi DBD, selain kita melakukan 3M, ini adalah plusnya," kata Hilda, Jumat (25/1/2019).
Hilda mengatakan, pohon lavender dan serai adalah tanaman yang dapat mengusir nyamuk dari rumah-rumah warga.
Ia berharap, penggunaan tumbuhan itu dapat mencegah demam berdarah serta menjauhkan warga dari bahayanya zat kimia dalam obat anti-nyamuk.
"Nantinya sereh ini akan ditaruh di sudut rumah untuk sebagai pengganti obat anti nyamuk. Jadi itu tanaman yang bisa mengusir nyamuk," kata dia.
Hari ini, pihak Kelurahan Marunda melakukan pencanangan penanaman di sejumlah rumah warga.
Ke depannya, pengurus RT dan RW diminta menyosialisasikan kegiatan itu kepada warganya.
Selain itu, gerakan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur serta fogging tetap akan dilakukan di Kelurahan Marunda.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pada Februari dan Maret 2019 ini, seluruh wilayah DKI Jakarta masuk dalam kategori waspada kejadian luar biasa (KLB) bemam berdarah dengue (DBD).
"DBD diprediksi akan meningkat beberapa hari atau minggu setelah musim hujan pada awal tahun 2019 ini," kata Widyastuti melalui siaran persnya, Minggu (21/1/2019).
Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Icha Rastika
Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/25/14193781/cegah-nyamuk-dbd-lurah-marunda-sebar-pohon-lavender-dan-rajangan-serai
Lurah Marunda Hilda Damayanti mengatakan, pihaknya juga membagikan rajangan tumbuhan serai ke sejumlah rumah warga.
"Penanaman 2.000 pohon lavender ini dan merajang sereh di Kelurahan Marunda ini menurunkan angka DBD. Jadi dalam rangka kita memerangi DBD, selain kita melakukan 3M, ini adalah plusnya," kata Hilda, Jumat (25/1/2019).
Hilda mengatakan, pohon lavender dan serai adalah tanaman yang dapat mengusir nyamuk dari rumah-rumah warga.
Ia berharap, penggunaan tumbuhan itu dapat mencegah demam berdarah serta menjauhkan warga dari bahayanya zat kimia dalam obat anti-nyamuk.
"Nantinya sereh ini akan ditaruh di sudut rumah untuk sebagai pengganti obat anti nyamuk. Jadi itu tanaman yang bisa mengusir nyamuk," kata dia.
Hari ini, pihak Kelurahan Marunda melakukan pencanangan penanaman di sejumlah rumah warga.
Ke depannya, pengurus RT dan RW diminta menyosialisasikan kegiatan itu kepada warganya.
Selain itu, gerakan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur serta fogging tetap akan dilakukan di Kelurahan Marunda.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pada Februari dan Maret 2019 ini, seluruh wilayah DKI Jakarta masuk dalam kategori waspada kejadian luar biasa (KLB) bemam berdarah dengue (DBD).
"DBD diprediksi akan meningkat beberapa hari atau minggu setelah musim hujan pada awal tahun 2019 ini," kata Widyastuti melalui siaran persnya, Minggu (21/1/2019).
Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Icha Rastika
Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/25/14193781/cegah-nyamuk-dbd-lurah-marunda-sebar-pohon-lavender-dan-rajangan-serai
Beli Bensin di Malaysia, Pria Singapura Didenda Rp 18 Juta
Tur Kuliner Unik di Jepang, Sensasi Restoran Berjalan di Distrik Tokai
BNPB Kirim Tim ke Lokasi Banjir Sulsel
Gara-gara Bau Badan, Keluarga di AS Diusir dari Pesawat
Penulis Australia-China Ditahan Atas Tuduhan Spionase
AS Mulai Pemulangan Pencari Suaka ke Meksiko
Rupiah Dibuka Menguat Rp14.155 per Dolar AS
Polisi Selidiki Pria Gantung Diri di Bandara Soekarno Hatta
Aktor Singapura Meninggal karena Cedera saat Wamil
Rusia dan China Tuduh Kekuatan Asing Coba Rebut Kekuasaan di Venezuela
Tur Kuliner Unik di Jepang, Sensasi Restoran Berjalan di Distrik Tokai
BNPB Kirim Tim ke Lokasi Banjir Sulsel
Gara-gara Bau Badan, Keluarga di AS Diusir dari Pesawat
Penulis Australia-China Ditahan Atas Tuduhan Spionase
AS Mulai Pemulangan Pencari Suaka ke Meksiko
Rupiah Dibuka Menguat Rp14.155 per Dolar AS
Polisi Selidiki Pria Gantung Diri di Bandara Soekarno Hatta
Aktor Singapura Meninggal karena Cedera saat Wamil
Rusia dan China Tuduh Kekuatan Asing Coba Rebut Kekuasaan di Venezuela
Hujan Lebat, BMKG Minta Warga Jabodetabek Waspada Longsor dan Banjir
Mengenang Gempa Kebumen yang Menggoyang 5 Provinsi dan Bikin Panik Warga Jakarta
Jangan Salah Pilih, Ini Tips Memilih Bluetooth Speaker Terbaik
Seluruh Pembangkit di Proyek 35 Ribu MW Beroperasi 2024
Lakukan Operasi Bariatrik Seperti Titi Wati, tapi Wanita Ini Malah Kena Bakteri Mematikan
5 Fakta Aleta Molly, Gadis Asal Aceh yang Hadiahi Hotman Paris dengan Berlian Seharga Rp 150 Juta
Orang Tua Korban Persetubuhan Anak di Bawah Umur Lapor Polisi, Berharap Sang Pelaku Dihukum
Ribuan Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia Akan Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi
Dari Awal Jokowi Nggak Mantap Bebaskan Abu Bakar Baasyir
KPU Siapkan Dua Hal Baru Dalam Debat Capres Kedua
Mengenang Gempa Kebumen yang Menggoyang 5 Provinsi dan Bikin Panik Warga Jakarta
Jangan Salah Pilih, Ini Tips Memilih Bluetooth Speaker Terbaik
Seluruh Pembangkit di Proyek 35 Ribu MW Beroperasi 2024
Lakukan Operasi Bariatrik Seperti Titi Wati, tapi Wanita Ini Malah Kena Bakteri Mematikan
5 Fakta Aleta Molly, Gadis Asal Aceh yang Hadiahi Hotman Paris dengan Berlian Seharga Rp 150 Juta
Orang Tua Korban Persetubuhan Anak di Bawah Umur Lapor Polisi, Berharap Sang Pelaku Dihukum
Ribuan Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia Akan Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi
Dari Awal Jokowi Nggak Mantap Bebaskan Abu Bakar Baasyir
KPU Siapkan Dua Hal Baru Dalam Debat Capres Kedua